Tips Work from Home Saat Melakukan Social Distancing

writter Claudia Von Nasution

Dalam rangka menekan penyebaran virus corona atau COVID-19 di Indonesia, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengarahkan agar masyarakat melakukan social distancing dengan belajar, bekerja, dan beribadah di rumah. Menindaklanjuti arahan tersebut, banyak kantor yang memutuskan agar para karyawannya bekerja dari rumah atau work from home (WFH).

Sebenarnya, istilah work from home sudah gak asing lagi untuk banyak orang. Para freelancer, karyawan startup, dan perusahan besar lain selama ini banyak yang sudah biasa remote working atau bekerja dari mana saja. Namun, remote working atau WFH di tengah-tengah pandemi COVID-19 tentu akan beda rasanya.

Buat teman Jenius yang baru kali ini WFH atau masih belum menemukan ritme yang pas, Jenius punya beberapa tips work from home yang bisa coba dilakukan.

Siapkan tempat kerja khusus.

Tempat kerja yang tepat akan memengaruhi mood kamu bekerja lho. Untuk itu, siapkan tempat kerja khusus yang bisa membuatmu fokus dan nyaman bekerja selama WFH. Kalau punya, kamu bisa bekerja di ruang kerja atau ruang baca di rumah. Kalau gak, kamu bisa menyulap kamar, ruang tamu, atau ruang keluarga menjadi tempat kerja.

Setelah tau mau kerja di ruang mana, informasikan ke anggota keluarga ya. Penting untuk janjian siapa yang memakai ruang apa, agar gak rebutan tempat dan mengganggu satu sama lain dengan pekerjaan masing-masing. Oh ya, sebisa mungkin hindari bekerja dari tempat tidur, karena bawaannya pasti deh pengin rebahan!

Pastikan koneksi internet aman.

Bekerja dari rumah berarti never-ending concall, koordinasi via chat, dan kirim-kirim dokumen! Untuk itu, pastikan koneksi internet kamu aman. Kalau perlu, siapkan pulsa dan kuota tambahan di ponsel kamu. Sehingga bila Wi-Fi atau modemmu bermasalah, ada alternatif tethering atau komunikasi langsung dari ponsel. Biar gak repot, jangan lupa kamu bisa beli pulsa tambahanmu di Jenius.

Siapkan alat kerja yang dibutuhkan.

Bekerja dari rumah berarti alat kerja yang biasanya tersedia di kantor harus disesuaikan agar kamu bisa tetap bekerja dengan efektif di rumah. Pastikan laptop kantor sudah dibawa pulang sesuai arahan atasan, atau siapkan komputer/laptop pribadi yang bisa digunakan.

Selain hardware, pastikan juga software yang kamu butuhkan sudah tersedia. Mulai dari VPN untuk mengakses e-mail dan sistem kantor, hingga aplikasi-aplikasi khusus sesuai dengan bidang kerjamu.

Sementara untuk tambahannya, segera install aplikasi pendukung untuk work from home, seperti Telegram dan Slack untuk koordinasi kerja, serta Google Hangout dan Zoom untuk concall atau meeting ramai-ramai.

Bekerjalah sesuai dengan waktu kerja normal.

Pukul berapakah jam kerja di kantormu? Dari pukul 08.00-17.00, 09.00-18.00, atau malah 10.00-19.00? Yang mana pun itu, tetaplah bekerja sesuai waktu kerja normalmu selama work from home—kecuali ada kebijakan khusus dari kantor atau timmu. Dengan melakukan ini, koordinasi dengan rekan kerja akan lebih enak dan kamu pun terhindar dari lembur yang gak penting.

Bila kamu gak tinggal sendiri, beri pengertian kepada anggota keluarga bahwa kamu akan work from home dan bukannya libur, sehingga kamu butuh waktu dan konsentrasi untuk menyelesaikan pekerjaan. Jaga-jaga nih, biar kamu gak diganggu selama jam kerjamu masih berlangsung.

Mandi pagi dan kenakan pakaian kerja.

Kalau #dirumahaja, pasti bawaannya malas mandi! Ya, kan? Tapi selama work from home, sebaiknya kamu tetap mandi dan mengenakan pakaian kerja.

Pertama, tentu biar segar, soalnya gak ada yang bisa ngalahin mandi pagi untuk bikin melek! Kedua, mengenakan pakaian kerja akan membuat mood ter-setting untuk bekerja. Ketiga, biar proper dong! Gak enak kan muncul di Zoom untuk meeting kalau masih pakai piama atau daster. Tambahan buat teman Jenius yang perempuan, mengenakan makeup juga boleh lho biar makin semangat kerja!

Buatlah to-do list pekerjaan setiap hari.

Biar WFH kamu efektif dan tetap berhasil mencapai target pekerjaan, buatlah daftar pekerjaan (to-do list) setiap pagi. To-do list ini yang akan membantumu fokus menyelesaikan apa saja deadline hari ini.

Bila atasanmu meminta pertanggungjawaban WFH, kamu tinggal mengirimkan list ini. Bonus: kalau semua daftar pekerjaan sudah selesai, sisa hari kamu bisa lebih santai!

Coba teknik pomodoro saat bekerja.

Menjaga konsentrasi saat bekerja dari rumah tentu gak mudah. Apalagi kamu bekerja sendiri, gak ada rekan kerja yang bisa diajak ngobrol, diskusi, maupun bercanda sewaktu-waktu. Untuk itu, kamu bisa coba teknik pomodoro.

Caranya, atur waktu istirahatmu di sela-sela waktu bekerja. Misalnya, setiap 25 menit bekerja, ambillah 5 menit untuk bersantai. Kamu bisa menggunakan waktu ini untuk mengisi botol air minum (penting agar terhidrasi!), mengambil camilan, ngobrol dengan anggota keluarga di rumah, hingga chat dengan teman untuk bertukar candaan.

Tetap melakukan social distancing walaupun sudah lewat jam kerja.

Walaupun kamu sudah selesai bekerja, sebaiknya jangan keluar rumah. Lakukanlah social distancing secara maksimal dengan menjaga jarak dengan satu sama lain dan gak mengadakan kumpul-kumpul.

Ingat, pemerintah menyarankan untuk berkegiatan di rumah selama adanya pandemi COVID-19 ini. Bukan hanya sekadar bekerja di rumah, lalu tetap keluar untuk nongkrong. Atau malah bekerja dari kafe atau kedai kopi.

Bila ada bahan makanan atau kebutuhan sehari-hari yang habis, ada baiknya kamu cari dan beli online biar gak perlu ke tempat-tempat umum. Dengan penawaran dari Every Yay, kamu bisa mendapatkan cashback jika berbelanja di 7 e-commerce pilihan, potongan 15% untuk transaksi di Shopee, dan cashback bila menggunakan Jenius Pay di merchant pilihan. Lebih untung, kan?

Jaga kesehatan psikis.

Buat sebagian orang, gak bisa ke mana-mana bisa bikin stres. Kalau biasanya di kantor bisa bersosialisasi, bekerja dari rumah membuat komunikasi dan interaksi jadi minim dan sangat terbatas.

Kalau kamu mulai merasa anxious, carilah teman untuk ngobrol. Saat break dari pekerjaan, coba ngobrol dengan teman lama atau teman yang bisa kamu ajak diskusi di luar pekerjaan yang bisa membuat kamu merasa lebih baik.

Baca juga: 6 Tindakan Preventif untuk Mewaspadai Coronavirus

Dengan melakukan tips-tips ini, semoga kamu terhindar dari lika-liku work from home yang terjadi dengan banyak orang ya. Tapi, kalau teman Jenius masih struggling dengan produktivitas saat WFH, cek tips WFH dari Agung Hapsah yang mengaku sudah terbiasa bekerja dari rumah, jauh sebelum pandemi!



Anggap saja work from home dan social distancing ini sebagai kesempatan untuk mencoba metode kerja baru. Lagi pula, WFH ini ada kelebihannya lho, yaitu penghematan waktu! Kamu gak perlu commuting ke kantor tiap pagi, bisa tidur siang sebentar, dan selesai kerja pun kamu bisa langsung melakukan hal lain yang selama ini gak sempat dilakukan karena selalu pulang malam.

Ikuti online course yang temanya menarik perhatianmu. Lakukan yoga atau senam atau olahraga lain di sore hari. Bacalah buku-buku yang sudah lama dibeli dan hanya tertumpuk di lemari. Tontonlah film dan serial bagus yang lagi digandrungi teman-temanmu. Dengarlah podcast menarik yang belum pernah kamu ikuti. Semua aplikasi hiburan bisa kamu akses dan bayar dari rumah.

WFH akan sangat menantang, tapi gak ada salahnya untuk dilakukan. Mari bersama-sama menjaga kesehatan diri sendiri dan orang sekitar kita dengan patuh menjalankan social distancing. Yuk, bisa yuk!

Artikel lainnya