Budgeting 50/30/20 dan 80/20 Buat Kamu Si Minimalis

writter Mayasti Nastiti

Buat sebagian orang, budgeting masih jadi hal yang terkesan ribet dan bikin gak bebas menikmati hidup. Padahal kegunaan budgeting adalah mengatur keuangan supaya bisa senang-senang menikmati hidup dengan lebih tenang, tanpa penyesalan. Tugasmu tinggal ngulik metode mana yang sesuai sama keadaanmu.

Ada banyak alternatif mengatur budget menuju keuangan yang sehat. Kalau belum cocok dengan metode budgeting bagi lima ala Li-Ka Shing, coba tengok metode 50/30/20 dan 80/20 ini deh. Siapa tau lebih cocok dengan profilmu!

Baca juga: 3 Pertanyaan tentang Budgeting

Budgeting 50/30/20

Metode ala senator Amerika Serikat Elizabeth Waren ini populer lewat bukunya yang berjudul All Your Worth: The Ultimate Lifetime Money Plan. Budgeting 50/30/20 menyarankanmu untuk memecah pendapatan bersih bebas pajak menjadi tiga bagian besar.

50% kebutuhan sehari-hari dan tagihan wajib

Mulai dari belanja bahan makanan dan bumbu dapur, alat mandi dan sanitasi, sampai persediaan air galon atau obat-obatan yang dikonsumsi rutin harus dimasukkan dalam perhitungan ini. Juga kewajiban seperti tagihan listrik/air, asuransi, atau cicilan-cicilan yang belum lunas.

Jadi kamu harus memperhitungkan dengan baik, apakah kebutuhan harian dan tagihan kamu cukup dengan 50% dari penghasilan bersih. Kalau ternyata overspending, saat berbelanja kebutuhan harian, kamu perlu lebih disiplin dan teliti lagi dan mungkin kamu perlu mencari substitusi produk yang lebih ekonomis.

Baca juga: Selalu Merasa Kekurangan Uang? Cek Lagi Pengeluaran Bulananmu!

30% hiburan dan keinginan lain

Siapa bilang budgeting bikin kamu gak menikmati hidup? Bisa kok, yang penting dibuat budget-nya sejak awal. Dengan metode 50/30/20, kamu bisa menyisihkan 30% dari penghasilan bersih untuk kebutuhan hiburanmu.

Mau staycation? Belanja online? Beli skincare? Jajan boba? Atau langganan aplikasi streaming musik dan film? Apa pun yang bikin kamu senang bisa diwujudkan pakai porsi ini.

Kalau kamu gak tertarik dengan jajan makanan atau belanja barang, mengembangkan diri dengan ikut webinar atau workshop bisa juga lho pakai dana ini. Yang penting bijak-bijaklah menggunakan budget 30% ini ya!

Baca juga: 7 Pengeluaran Terbesar yang Dilakukan Milenial

20% tabungan dan investasi

Senang-senangnya ada jatah, jangan lupa menabung juga dong! Metode 50/30/20 mengharuskan kamu memisahkan 20% dari penghasilan buat disimpan, baik untuk dana darurat, hal besar yang mau kamu capai, dana pensiun, bahkan modal berinvestasi.

Supaya lebih aman dan praktis, kamu bisa pakai fitur Dream Saver di aplikasi Jenius biar gak tercampur dengan di Saldo Aktif. Kamu juga jadi bisa disiplin menyisihkannya karena setiap bulan 20% dari penghasilanmu akan ditarik otomatis. Gak ada lagi deh alasan lupa nabung!

Baca juga: 3 Pertanyaan tentang Dana Darurat

Budgeting 80/20

Metode 80/20 yang disebut juga prinsip Pareto ini merupakan strategi manajemen untuk membantu orang lebih fokus pada banyak hal penting yang harus diselesaikan. Pembagian budget 80/20 yang lebih sederhana sangatlah cocok buatmu yang mau mulai memperhatikan budget, tapi malas ribet!

80% untuk biaya hidup saat ini

Seluruh pengeluaran bulanan dan harianmu harus dapat dipenuhi menggunakan 80% penghasilan. Mulai dari biaya sewa, transportasi, makan, belanja, hingga hiburan. Karena metode budgeting 80/20 gak menuntut kamu membagi pos pengeluaran yang detail, kamu perlu ekstra hati-hati setiap melakukan transaksi.

Kalau kebutuhan biaya hidup dan tagihanmu saat ini lebih dari 80% tiap bulan, kamu perlu mencari hal yang harus dihilangkan atau digantikan. Contoh pengeluaran yang bisa kamu hitung dan atur ulang: bensin dan tol, listrik, biaya makan di restoran, hingga pengeluaran untuk membeli kopi setiap harinya.

Baca juga: Pangkas Budget Ngopi dengan Membuat Kopi Sendiri

20% untuk tabungan masa depan

Besarnya persentase biaya hidup dan pengeluaran di metode ini jangan bikin kamu terlena untuk gak nabung ya. Sama seperti metode 50/30/20, kamu cukup menyisihkan 20% dari penghasilanmu untuk ditabung. Walau aturannya begitu, gak ada salahnya juga kalau kamu bisa menabung lebih dari 20% penghasilanmu.

Baca juga: Mengapa Setiap Orang Harus Memiliki Dana Darurat

Nah, sekarang, kamu tinggal pilih mana di antara budgeting 50/30/20 dan budgeting 80/20 yang lebih pas untuk pengaturan keuangan bulananmu. Jika masih ragu, kamu bisa mengecek Moneytory di aplikasi Jenius yang mencatat seluruh transaksimu.

Dari ringkasan mingguan dan bulanan, kamu bisa melihat angka yang menggambarkan pola pengeluaranmu. Dari situ kamu bisa memperhitungkan, metode budgeting mana yang lebih pas dengan profilmu.

Ingat, gak ada metode terbaik dalam mengatur budget. Adanya yang paling ideal dan cocok membuat keuanganmu jadi lebih sehat.

Belum punya Jenius untuk membantumu mengatur budget dengan lebih praktis? Download dan aktivasi sekarang.


Artikel lainnya