Pangkas Budget Ngopi dengan Membuat Kopi Sendiri

writter Bucimuchal Pujakemi

But first, coffee.

Rasanya saat ini kita bisa menemukan kutipan tersebut di mana saja, terutama di kedai-kedai kopi, dalam bentuk pajangan dinding atau merchandise berupa kaus dan mug. Bahkan sebuah kedai di daerah Jakarta Selatan juga memiliki nama yang sama persis.

Terlepas dari perdebatan mengenai lebih banyak mana; dampak positif atau negatif, meminum kopi mulai menjadi bagian dari gaya hidup, hingga sudah menjadi kebutuhan primer sebagian orang. Candu akan kafein dianggap menjadi pemacu produktivitas saat bekerja sehingga jika sehari saja melewatkan ritual minum kopi, maka mereka akan merasa kurang produktif, bahkan sampai gak bersemangat untuk melakukan aktivitas.

Sama seperti hobi lainnya, para peminum kopi harus rela merogoh kocek yang seringkali gak sedikit untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Belum lagi kalau kopi yang dibutuhkan lebih dari satu porsi dalam sehari; pagi hari sebelum mulai beraktivitas, siang atau sore hari membeli kopi dingin melalui aplikasi pesan makanan online agar semangat tetap terjaga saat bekerja, atau malam hari saat ada teman yang mengajak bertemu di kedai kopi.

Pernah menghitung berapa budget yang bisa kamu keluarkan untuk meminum kopi dalam sebulan?

Kita asumsikan bahwa satu cup kopi yang kamu beli di sebuah kedai kopi dipatok dengan harga Rp40.000. Jika setiap hari kerja kamu rutin membeli 1 cup, maka dalam satu bulan, uang yang harus kamu keluarkan adalah:

Rp40.000 x 20 hari kerja = Rp800.000 per bulan

Hitungan ini tentu belum termasuk harga makanan seperti sandwich atau donat yang ikut dibeli sebagai pelengkap ritual ngopimu ya. Kopi yang dipesan dengan bantuan aplikasi pemesanan online dan jatah kopi saat hangout bareng teman juga belum masuk ke dalam hitungan ini. Untuk perhitungan kasar saja, kamu bisa menghabiskan budget hingga lebih dari Rp1.000.000 dalam sebulan untuk membeli kopi.

Nominal yang gak bisa dibilang kecil, bukan? Padahal di lain sisi, kamu juga perlu berhemat untuk mewujudkan impian-impianmu. Sejumlah uang ini bahkan bisa digunakan untuk menambah tabunganmu atau bahkan berinvestasi apa saja jika mau.

Adakah alternatif bagi para pecinta kopi?

Menyarankan untuk berhenti dari kebiasaan meminum kopi tentu bukanlah cara utama yang bisa ditempuh dengan mudah untuk berhemat. Lagi pula, menghentikan kebiasaan tersebut begitu saja akan berdampak ke kehidupan sehari-hari para penikmat kopi ini, menurunnya produktivitas misalnya.

Pernah terpikir untuk membuat kopimu sendiri? Seperti yang kita tau, membuat kopi bukanlah perkara mudah. Meski demikian, bukan berarti kamu gak bisa mempelajarinya lho. Dengan memanfaatkan YouTube atau Google, informasi mengenai kopi, mulai dari jenis hingga cara pembuatannya, bisa kamu temukan dengan cepat.

Jika YouTube dan Google belum membuatmu puas dalam mengeksplor kemampuan membuat kopi, temui barista kedai-kedai kopi artisan yang biasa kamu kunjungi dan minta mereka untuk mengajarkanmu membuat kopi. Biasanya mereka akan dengan senang hati membantu.

Membuat kopi sendiri

Untuk membuat kopi sendiri, kamu membutuhkan alat seperti coffee grinder dan french press, juga biji kopi yang sudah di-roasting. Untuk coffee grinder, cukup gunakan versi manual karena kamu hanya menggiling biji kopi untuk sendiri dan dalam jumlah yang gak banyak. Sedangkan untuk alat penyeduh, french press bisa dikatakan cukup mudah untuk pemula.

Sekarang mari buat kalkulasinya:

Manual coffee grinder: Rp500.000
French press: Rp350.000
Biji kopi: Rp75.000 per 200gr (10 cups)

Sebagai modal awal, kamu membutuhkan budget Rp1.000.000 untuk membeli kedua alat dan 400gr biji kopi (berdasarkan hitungan 1 hari = 1 cup dan dalam 1 bulan ada 20 hari kerja). Sedangkan selanjutnya, setiap bulan hanya dibutuhkan Rp150.000 untuk bisa menikmati kopi setiap hari! Ini berarti kamu memangkas uang ngopimu hingga Rp650.000 atau sekitar 80% setiap bulannya. Perbandingan yang cukup jauh, bukan?

Membuat kopi sendiri memang terdengar sulit dan cukup merepotkan. Namun, jika meminum kopi bisa menjadi kebiasaan, membuatnya dengan tanganmu sendiri tentu bisa membawa kepuasan yang lebih. Dengan begini, rutinitas minum kopi tetap berjalan tanpa perlu mengeluarkan budget ekstra. Jadi bisa menabung untuk mimpi yang lain, kan?

Artikel lainnya