Selalu Merasa Kekurangan Uang? Cek Lagi Pengeluaran Bulananmu!

writter Fifi Nurfitrianti

"Aku sudah hemat, tapi masih aja kurang. Bagaimana dong?"

Siapakah di sini yang satu-dua minggu sebelum gajian sudah mulai pusing karena angka di Saldo Aktif mengkhawatirkan? Kalau kamu merasa budget kamu sudah ketat, coba cek lagi deh. Mungkin, standar kamu bisa diturunkan lagi. Mungkin, ada opsi lain yang lebih ekonomis yang bisa kamu pilih. Mungkin kamu jadi agak kurang nyaman, tapi coba deh lihat pakai kacamata yang lebih besar.

Kamu bisa menghitung ulang segala macam pengeluaran. Mulai dari pengeluaran sehari-hari untuk makan dan transportasi, hingga kebutuhan rutin bulanan seperti tagihan telepon. Ini adalah cara paling dasar untuk menyelesaikan masalah tersebut, dengan mengecek lagi pengeluaran bulananmu.

Baca juga: Cara Efektif Mengatasi Gaya Hidup Paycheck-to-Paycheck

Membuat budget tiap bulan memang penting, tapi jika budget tersebut gak diikuti dengan spending habit yang sesuai—alias kamu masih bandel, masalah “kekurangan uang” akan selalu terulang. Untuk itu, cek dan atur lagi yuk pengeluaran rutinmu.

Cek Lagi Pengeluaran untuk Makanan
Realitasnya, salah satu pengeluaran terbesar adalah konsumsi. Mulai dari makan besar—tiga kali sehari, hingga camilan yang terlihat sedikit tapi kalau dijumlah bisa gila-gilaan totalnya. Kamu bisa mengatur ulang pengeluaran untuk makan tanpa mengorbankan kenikmatan dari setiap sesi makan.

Dari kebiasaan makan siang dan malam di restoran setiap hari, kamu bisa mulai mengganti salah satunya dengan makan di tempat yang lebih murah. Kalau kamu bisa menyisihkan waktu, kamu bisa lebih berhemat lagi dengan memasak sendiri makananmu lho. Capek kalau harus masak sehari dua kali? Kamu bisa coba meal prep yang terkenal dapat menghemat uang dan waktu. Bonusnya, makanan yang kamu konsumsi pasti lebih sehat dan teratur!

Baca juga: Nabung Setengah Juta Tiap Bulan ala Mahasiswa

Cek Lagi Pengeluaran untuk Transportasi
Berangkat beraktivitas dengan mengendarai mobil pribadi memang cukup nyaman. Kamu gak perlu takut ketinggalan atau harus berdesakan di bus, juga terhindar dari bad mood bila transportasi online sedang gak tersedia. Saat sedang musim hujan pun, kamu gak perlu repot mencari tempat berteduh dan mengatur ulang waktu kerjamu.

Tetapi, moneywise, budget ratusan ribu untuk bensin, tol, dan parkir, bisa kamu alihkan untuk hal lain—jika kamu bersedia mengganti moda transportasi sehari-hari. Apalagi dengan semakin banyaknya pilihan transportasi umum yang bisa kamu pilih, seperti KRL dan bus TransJakarta untuk warga Jakarta. Selain itu, mengendarai motor juga bisa dijadikan pilihan bila transportasi umum kurang bagus kondisinya di daerah tempat kamu tinggal. Uang bensin dan parkirnya pasti lebih ekonomis dibandingkan dengan mobil. Mau mencobanya?

Cek Lagi Pengeluaran untuk Kopi
Kamu gak bisa kerja dengan maksimal sebelum meminum segelas kopi di pagi hari? Wah, kalau begitu, kamu wajib membuat budget khusus untuk kopimu. Pertanyaannya, apakah kopi yang kamu minum harus dibeli di kedai kopi setiap hari? Soalnya, kamu dapat menghemat cukup banyak uang bila kamu bisa menyeduh sendiri kopimu lho.

Sebagai ilustrasi, sebungkus biji kopi 250gr, yang dibanderol Rp70.000-Rp120.000, bisa diseduh menjadi sekitar 15 gelas. Kalau dihitung-hitung, kopi manual brew yang enak, bisa kamu nikmati hanya dengan rata-rata Rp5.000-Rp8.000 per gelas lho. Jika dibandingkan dengan membeli kopi siap minum, kamu bisa menghemat hingga satu jutaan rupiah tiap bulan. Cukup tuh untuk liburan akhir pekan di luar kota. Inspiring gak?

Baca juga: Pangkas Budget Ngopi dengan Membuat Kopi Sendiri

Cek Lagi Pengeluaran untuk Pulsa atau Tagihan Telepon dan Internet
Berapakah pulsa yang kamu butuhkan setiap bulan untuk ponselmu? Apakah kamu juga berlangganan paket internet Wi-Fi di apartemen atau rumah? Coba dicek lagi, mungkin kamu gak butuh paket semahal yang kamu bayar saat ini lho. Bahkan, mungkin kamu gak butuh Wi-Fi di tempat tinggalmu kalau jarang di rumah. Selain itu, kamu juga bisa membandingkan layanan telekomunikasi yang ditawarkan provider lain. Selama ada yang lebih murah dengan manfaat yang sama, kenapa gak dimanfaatkan dengan baik?

Cek Lagi Pengeluaran untuk Keanggotaan Gym
Gak ada yang salah dengan menjadi anggota di pusat kebugaran. Asal, kamu gak cuma bayar ratusan hingga jutaan rupiah tiap bulan tapi gak dipakai. Jangan mudah tergiur dengan tawaran menarik pusat kebugaran. Membayar bulanan memang membuat kamu punya akses gak terbatas, tapi seberapa sering kamu datang dan berolahraga di tempat tersebut? Kalau memang kamu mau berolahraga satu-dua kali setiap minggu, mungkin kamu bisa datang ke pusat kebugaran yang biayanya dihitung per kedatangan. Just pay for what you actually need and use.

Baca juga: 3 Langkah Finansial Untuk Memulai dari Awal

Setiap kamu merasa kondisi keuanganmu menyedihkan, coba deh cek lagi. Di sisi lain, kalau memang kamu gak bisa atau gak mau mengubah gaya hidup, kamu bisa mencari cara untuk mendapat penghasilan tambahan. Karena memang hanya ada dua cara untuk menyelesaikan masalah “kekurangan uang”, yaitu mengurangi pengeluaran atau menambah pemasukan. Kamu tinggal pilih, cara mana yang lebih mungkin untuk kamu lakukan. Namun, selalu ingat ya, gaya hidup kalau diikuti gak akan ada habisnya. So, always spend your money wisely.

Artikel lainnya