3 Pertanyaan tentang Budgeting

writter Fifi Nurfitrianti

Membahas mengenai keuangan gak akan pernah lepas dari yang namanya budget atau budgeting. Layaknya menjalankan perusahaan atau bisnis, kehidupan sehari-hari juga memerlukan budgeting yang baik lho!

Sayangnya, belum semua orang memahami pentingnya budgeting dan mengerti cara membuat/menghitungnya. Masih banyak orang yang lebih suka membiarkan urusan uangnya “mengalir”, yang seringnya jadi gak jelas mengalir ke mana!

Baca juga: Cari Tau Profil Pengelolaan Cash Flow Kamu

Dalam seri 3 Pertanyaan, ada 3 pertanyaan dari teman Jenius soal budgeting nih. Coba cari tau jawabannya yuk. Biar gak ada penyesalan di kemudian hari karena gak tau apa-apa soal salah satu hal penting dari perencanaan keuangan ini.

1. Kenapa sih harus bikin budgeting setiap bulan?

Budget perlu dibuat, idealnya supaya gak overspending. Biar semua kebutuhan terhitung dengan baik dengan harapan semua pos dapat jatah yang sesuai dengan porsinya.

Setiap menyebut kata budgeting, gak sedikit orang yang merasa dibatasi pergerakannya. “Ah, males banget bikin budget. Jadi gak bisa menikmati hidup!”

Nah, teman Jenius jangan sampai salah kaprah ya. Pada dasarnya budgeting adalah pembuatan anggaran. Sehingga bila dilihat dari sisi sebaliknya, budgeting justru bisa bikin kamu bebas dan bisa menikmati hidup sesuai dengan budget kamu lho.

Budgeting bukan berarti mengungkungmu sehingga gak bisa menikmati hasil kerja sendiri. Tapi membuat penggunaannya lebih tepat guna sehingga hasil tersebut bisa kamu nikmati gak hanya untuk sesaat.

Contohnya… bila dari awal kamu sudah menganggarkan nominal X untuk tabungan, nominal Y untuk bayar indekos, dan nominal Z untuk berbelanja setiap bulannya. Nah, kamu bisa belanja terus sampai saldo pos belanja tersebut 0!

Berbeda dengan kamu yang gak bikin budget nih. Setiap mau belanja, kamu jadi repot harus cek-cek lagi apakah masih ada dana untuk berbelanja? Apakah saldo yang ada saat ini cukup untuk membayar tagihan indekos bulan ini?

Dengan budgeting, sejak awal kamu sudah tau bahwa semua kewajiban sudah terbayar, sehingga sisanya bisa kamu habiskan sampai gajian berikutnya. Pasti lebih enak dan bahagia deh kalau lihat x-Card khusus belanja masih ada budget-nya!

2. Apa saja sih metode budgeting yang direkomendasikan dan yang paling efektif?

Gak ada metode budgeting yang “paling efektif”. Adanya metode budgeting yang “paling cocok” dengan kebutuhan dan kondisi keuanganmu, serta seleramu mengaturnya.

Dalam hidup, setiap orang pasti punya banyak kebutuhan dan keinginan—sandang, pangan, hingga papan. Selain itu, sebagian dari penghasilan saat ini pun ada yang merupakan “jatah” masa depan, seperti jatah mewujudkan impian dan cita-cita, serta jatah dana yang akan diperlukan saat sudah gak produktif nanti.

Budgeting yang baik akan membantumu memenuhi kebutuhan saat ini dan masa depan, sesuai kebutuhan dan prioritas. Sehingga ada baiknya bahwa pos-pos biaya hidup (makan, transportasi, dll), tabungan, lifestyle dan hiburan, serta sosial sudah ada dalam perhitungan budget bulananmu.

Beberapa metode budgeting yang bisa kamu coba:
a. Budgeting bagi lima ala Li Ka-Shing
b. Guideline pembagian budget dari QM Financial
c. Contoh custom budgeting ala teman Jenius
d. Gambaran budgeting khusus pendapatan tahunan (THR)

3. Bagaimana cara memulai kebiasaan budgeting?

Yang namanya kebiasaan itu harus dimulai dari hal yang kecil, dan dijadikan kegiatan atau rutinitas yang akan diingat setiap waktunya tiba.

Cara termudah agar kamu terbiasa dengan sistem budgeting adalah menghitung anggaran tiap pos-pos pengeluaran sesuai kebutuhanmu, kemudian memilih metode pembagian uang yang paling pas.

Setelah itu, catatlah hasil kamu mengulik-ulik perhitungan budgeting ini, misalnya di aplikasi Notes pada ponselmu. Setiap menjelang gajian, kamu tinggal lihat catatan tersebut dan melakukan pembagian uang ke “kantong-kantong” khusus, seperti x-Card, Flexi Saver, Dream Saver, hingga e-Wallet yang kamu gunakan!

Nah, setelah kebiasaan itu terbentuk, jangan lupa cek cash flow-nya tiap akhir bulan ya. Gunanya adalah evaluasi budget plan yang sudah kamu buat di awal bulan sebelumnya.

Sekarang, mengecek dan mengelola cash flow jadi gampang banget menggunakan fitur Moneytory. Secara otomatis, rangkuman soal cash flow kamu akan terpampang pada aplikasi Jenius kamu. Dengan Moneytory, kamu bisa mengecek ringkasan cash flow setiap minggu, bulan, maupun kuarter (3 bulan).

Baca juga: Wujudkan Keuangan yang Lebih Sehat dengan Moneytory

Gak mau kan tekor terus? Gak mau dong sering stres karena harus “gali lubang tutup lubang” tiap menjelang akhir bulan? Apa lagi kalau tiap tahun total aset gak bertambah sama sekali. Pasti akan muncul rasa sedih dan kecewa.

Untuk itu, yuk mendisiplinkan diri untuk mengatur budget bulanan dan atur cash flow sesuai dengan anggaran yang sudah diatur.

Belum punya Jenius untuk membantumu memulai kebiasaan baik mengatur keuangan? Download dan aktivasi sekarang.

Artikel lainnya