3 Langkah Finansial Untuk Memulai dari Awal

writter Fifi Nurfitrianti

Selalu ada momen dalam hidup ketika kita harus melakukan pengeluaran yang gak sedikit, misalnya setelah bulan Ramadan, kembali dari traveling, atau setelah melewati pesta pernikahan. Apabila kondisi keuanganmu teratur, keadaan yang ideal tentunya adalah kamu masih memiliki keuangan yang cukup. Kenapa? Karena semua pengeluaran tersebut sudah kamu rencanakan sebelumnya. Apabila kamu selalu berakhir dengan harus membayar tagihan kartu kredit yang membengkak dan gak sabar menunggu-nunggu tanggal gajian selanjutnya karena keuangan pun makin menipis, sudah waktunya kondisi ini kamu ubah.

Setelah melakukan pengeluaran yang banyak tersebut, gajian selanjutnya yang kamu terima adalah kesempatan untuk memulai kembali pengaturan keuangan dari nol. Coba untuk mulai me-reset keuangan kamu sehingga setiap pengeluaran besar yang akan kamu lakukan di masa depan bisa lebih terencana.

Mulai dari awal dengan melakukan tiga langkah berikut:

  1. Catat setiap pengeluaran dan pemasukan
  2. Mulai biasakan dirimu untuk mencatat setiap pengeluaran dan pemasukan. Kamu bisa melakukan ini dengan menggunakan aplikasi, melalui Excel sheet, atau memakai buku catatan. Untuk pengeluaran yang kamu lakukan dengan uang tunai, simpan struk yang kamu terima, lalu catat angka yang kamu keluarkan. Kalau pembayaran yang kamu lakukan dengan memakai kartu, misalnya dengan Kartu Debit Jenius, tentunya hal ini sudah tercatat di dalam In & Out. Begitu pula dengan pemasukan, baik gaji, pekerjaan sampingan, atau teman yang membayar utang, catat semuanya dalam pembukuanmu.

    Dengan melakukan semua ini, kamu bisa melihat apa pengeluaran terbesarmu dan selanjutnya mungkin bisa dialokasikan untuk hal lain. Dengan mencatat, kamu juga semakin memiliki kesadaran akan uang yang kamu miliki dan berpikir dua kali sebelum membeli barang.

  3. Buat budget untuk setiap pengeluaran
  4. Mulai kategorikan pengeluaran bulananmu, misalnya untuk transportasi, konsumsi, shopping, hobi atau pengeluaran lainnya dan buat alokasi budget untuk masing-masing kategori. Kamu juga bisa membagi alokasi pengeluaran dalam weekdays atau weekend. Semua tinggal disesuaikan berdasarkan gaya hidup kamu. Selanjutnya, kamu harus berkomitmen terhadap budget yang sudah dibuat tersebut. Dengan begini pengeluaranmu akan lebih terjaga.

  5. Hindari pengeluaran yang gak perlu
  6. Selalu berpikir dua kali sebelum melakukan pengeluaran. Pastikan kembali apakah kamu memang memerlukan barang tersebut atau gak. Kamu juga bisa mulai membuat daftar belanja sebelum ke supermarket atau ke mall. Hal tersebut akan membantu kamu terhindar dari membeli lebih dari yang seharusnya.

    Menghindari pengeluaran yang gak perlu juga bisa dalam bentuk mencari bentuk pengeluaran lain. Misalnya, kamu suka minum kopi di pagi hari. Coba deh mulai membuat kopi sendiri dibanding membeli ke kedai kopi untuk menghemat uang lebih banyak. Kopi bisa tetap kamu nikmati, pengeluaran bisa dikurangi.
Dengan mempelajari kebiasaanmu membelanjakan uang, mengalokasikan pengeluaran serta belajar menahan diri, kamu bisa kembali memiliki kondisi finansial yang baik. Untuk pengeluaran besar di masa depan pun bisa kamu antisipasi dengan perencanaan keuangan yang lebih matang. Setelah terbiasa dengan hal ini, langkah selanjutnya adalah memiliki dana darurat.

Artikel lainnya