Siapa yang sudah mau traveling di tahun ini?🧳
Kalau berencana traveling, rasanya memang harus siap dari A-Z. Tapi, gak jarang walau sudah mempersiapkan dari jauh-jauh hari, eh ada saja yang ketinggalan. Duh!
Apalagi kalau traveling ke luar negeri, butuh perencanaan yang super dan ekstra matang. Karena lagi di negara orang, jadi gak ada yang tau bagaimana kondisi ke depannya.
Maka dari itu, Jenius mau kasih informasi 6 langkah finansial yang perlu kamu penuhi sebelum traveling ke luar negeri biar gak was-was sebelum jalan-jalan!
Centang yang sudah kamu persiapkan ya~
Satu hal yang paling penting selain persiapan diri saat traveling ke luar negeri adalah: kesiapan dana. Usahakan kamu punya dana khusus yang bisa dipakai untuk berwisata, jadi gak ambil jatah dari tabungan atau simpanan lainnya.
Nah, coba mulai atur-atur untuk buat tabungan khusus traveling. Kamu bisa mulai tentukan target berapa yang ingin kamu tabung dengan menentukan negara mana yang ingin kamu kunjungi.
Kemudian, riset semua keperluan yang dibutuhkan, mulai dari tiket pesawat, akomodasi, dan biaya hidup—termasuk belanja—selama di sana. Selain itu, kamu juga harus rajin buat cek mengenai regulasi perjalanan ke negara tujuan.
Nah, keseluruhan jumlah kasar ini bisa jadi acuan kamu untuk membuat target tabungan. Kalau biasanya traveling hemat, ada baiknya kamu lebihkan targetnya. Karena gak ada yang tau apa yang akan terjadi di negara orang, kan? Lebih baik kelebihan daripada kekurangan.
Biar tetap disiplin, kamu bisa pakai fitur Dream Saver dari Jenius untuk mulai menyicil tabungan khusus wisata ke luar negeri. Dengan sistemnya yang autodebit, uang kamu akan disetorkan otomatis sehingga gak ada alasan buat lupa nabung buat traveling!
Selain itu, kamu juga bisa menentukan semuanya sendiri. Mulai dari jumlah target tabungan, periode menabung (harian, mingguan, bulanan), dan juga tanggal tercapainya tabungan kamu. Dream Saver bakal bantu kamu buat rencana, bukan wacana!
Membuat itinerary perjalanan bisa jadi langkah finansial untuk makin siap traveling ke luar negeri. Dengan buat itinerary perjalanan, kamu bisa menyusun budget secara detail per harinya. Itinerary juga akan menentukan apa tipe perjalanan yang kamu lakukan—splurge atau on-budget?
Untuk menyusun itinerary, kamu bisa mulai dengan membuat daftar tempat wisata atau tempat makan yang ingin dikunjungi. Kemudian, kamu bisa mempelajari pilihan transportasi yang akan kamu gunakan selama traveling.
Semuanya ini bisa dibuat dalam kisaran kasar per hari selama durasi perjalananmu. Kelihatannya gak mudah, tapi semua ini membuat pengeluaran kamu lebih terjaga. Yang penting, selalu lakukan riset dan rincikan sedetail mungkin.
Biar gak ribet, pastikan juga untuk mempelajari opsi pembayaran apa yang digunakan untuk bertransaksi selama di negara tersebut, terutama saat naik transportasi publik, sehingga kamu gak bingung lagi saat di sana.
Beberapa negara menerapkan kartu transportasi khusus dengan sistem top up jika kamu ingin bepergian pakai transportasi publik. Misalnya, EZ Link di Singapura, Suica Card di Jepang, atau T-Money Card di Korea Selatan. Nah, dari sini kamu bisa mulai menyiapkan budget khusus untuk beli kartu transportasi di negara tujuan.
Tetapi, kalau gak mau ribet, kamu juga bisa bertransaksi pakai Kartu Debit Jenius Visa Contactless untuk naik transportasi publik. Pakai Kartu Debit Jenius bakal buat mobilisasimu lebih simpel dan gak perlu beli kartu transportasi lagi deh! Tinggal tap, tap, tap~
Salah satu syarat penting memasuki negara lain adalah dokumen perjalanan yang lengkap. Untuk itu, sebelum traveling ke luar negeri, ada baiknya kamu menyiapkan semua dokumen penting seperti paspor dan visa (jika dibutuhkan).
Untuk paspor, kamu bisa menyiapkan budget mulai dari Rp350.000 untuk paspor biasa 48 halaman dan Rp650.000 untuk paspor elektronik 48 halaman.
Sedangkan untuk visa, biayanya bervariasi tergantung negara mana yang ingin kamu kunjungi. Misalnya, untuk visa Jepang, kamu akan dikenakan biaya sebesar Rp400 ribu untuk single entry dan Rp800 ribu untuk multiple entry visa.
Sementara itu jika kamu berencana traveling ke Prancis, maka kamu membutuhkan visa Schengen yang dapat dipakai di 26 negara di Eropa. Berdasarkan Schengen Visa Info, biaya pengajuan visa Schengen adalah sebesar €80 atau sekitar Rp1,2 juta dengan masa berlaku hingga 90 hari.
Selain budget untuk buat paspor dan visa, kamu juga perlu menyiapkan dokumen pendukung yang dibutuhkan untuk membuat paspor atau visa. Misalnya untuk visa Schengen, kamu diharuskan menyediakan surat referensi bank dan rekening koran sebagai dokumen prasyarat visa.
Untuk kebutuhan surat referensi bank dan rekening koran bertanda tangan dan cap basah, kunjungi Jenius Service Point terdekat atau hubungi Jenius Help di 1500365. Surat referensi bank dan rekening koran akan dikirim dalam bentuk soft copy ke e-mail kamu dalam waktu 3 hari kerja. Informasi selengkapnya, cek FAQ pada laman berikut.
Pro-tip: upayakan semua dokumen yang perlu pihak ketiga—baik bank atau lembaga lain—disiapkan dari jauh-jauh hari, biar kamu masih punya cadangan waktu kalau misalnya terjadi kendala. Jadi, kamu gak perlu khawatir lagi saat mau berangkat!
Setelah menyiapkan budget dan dokumen untuk keperluan paspor dan visa, dokumen lain yang penting untuk disiapkan saat traveling pasca pandemi adalah status vaksin. Pastikan kamu telah menerima vaksin lengkap plus booster biar traveling bisa lebih aman dan nyaman.
Oh iya, jangan lupa juga untuk menukarkan sertifikat vaksin sesuai standar WHO biar status vaksinmu diakui selama berada di negara tujuan. Untuk mendapatkannya, kamu bisa langsung mengakses lewat aplikasi PeduliLindungi yang di-install di smartphone-mu.
Selain itu, untuk mengantisipasi hal-hal yang gak diinginkan, kamu bisa buat cadangan dari semua dokumen perjalanan yang dibutuhkan sebagai back up kalau (amit-amit) dokumen tersebut hilang/dicuri. Nah, Jenius punya tips yang bisa kamu sontek nih! Simak ya:
Back up hard copy: Cetak/fotokopi semua dokumen sejumlah 1-2 rangkap dan taruh di map atau dompet kecil. Simpan dokumen tersebut di masing-masing tas yang akan kamu bawa.
Back up soft copy: Scan semua dokumen, dan taruh di berbagai tempat—mulai dari smartphone, e-mail, cloud service, hingga kirim ke keluarga atau temanmu untuk jaga-jaga.
Tindakan antisipasi ini diperlukan karena kalau dokumen aslimu hilang, proses pelaporan dokumen bisa ditangani lebih cepat. Jangan lupa lakukan ini ya sebagai langkah kecil biar traveling-mu tetap aman dan nyaman.
Hal penting selanjutnya yang harus disiapkan sebelum traveling ke luar negeri adalah: asuransi perjalanan.
Asuransi kesehatan yang kamu miliki mungkin bisa untuk digunakan berobat, tapi terkadang asuransi kesehatan memiliki batasan proteksi dan gak menanggung saat kamu sedang berada di luar negeri.
Maka dari itu, asuransi perjalanan bisa jadi penyelamat jika terjadi hal-hal darurat saat traveling, khususnya ke luar negeri. Karena asuransi perjalanan akan meng-cover biaya pengobatan, bagasi rusak atau hilang, hingga pembatalan perjalanan.
Di masa pandemi ini, beberapa negara juga mewajibkan turis memiliki asuransi perjalanan sebagai syarat kedatangan. Asuransi perjalanan penting karena kalau (amit-amit) kamu terjangkit COVID-19, maka asuransi akan menanggung biaya karantina sebelum balik ke Indonesia. Better safe than sorry! 😉
Banyak negara pun menerapkan syarat batas minimal tanggungan untuk asuransi perjalanan. Salah satunya adalah Singapura yang mewajibkan wisatawan memiliki asuransi perjalanan dengan nilai pertanggungan minimal 30.000 dolar Singapura atau senilai Rp322 juta bagi yang belum divaksinasi secara lengkap.
Dengan nilai pertanggungan yang cukup besar, harga asuransi perjalanan sebenarnya tergolong murah lho. Sebagai contoh, ada asuransi perjalanan ke Singapura selama 3 hari hanya seharga Rp74 ribu untuk individu dan Rp129 ribu untuk keluarga.
Jadi, teman Jenius jangan lupa untuk membeli asuransi perjalanan biar traveling ke luar negeri gak perlu waswas ya!
Selain ada asuransi perjalanan yang menjamin keamananmu selama traveling, pastikan kamu juga menyiapkan dana jaga-jaga di luar budget traveling ya.
Karena walaupun asuransi perjalanan akan menanggung jika ada masalah di perjalanan, tapi kebanyakan sistemnya adalah reimbursement atau kompensasi. Makanya, kamu butuh dana jaga-jaga in case ada keperluan yang harus dibayar segera.
Tips dari Jenius: dana jaga-jaga bisa kamu siapkan dalam beberapa metode pembayaran yang berbeda. Misalnya, kamu bisa bawa x-Card dan uang tunai yang dipisahkan di berbagai tempat.
Contohnya, selain ditaruh di dompet, kamu bisa taruh x-Card dan sebagian uang tunai di koper atau pouch tersendiri. Hal ini bisa jadi antisipasi jika dompet atau tasmu hilang, kamu masih punya cadangan uang. Pokoknya, kalau lagi traveling baik ke dalam atau luar negeri harus selalu hati-hati ya!
Biar transaksi makin mudah di negara tujuan, kamu bisa mulai membeli mata uang asing dari sekarang. Apalagi kini beli mata uang asing bisa lebih mudah tanpa harus pergi ke money changer. Karena kamu bisa membeli Saldo Mata Uang Asing langsung di aplikasi Jenius.
Ada 9 mata uang asing yang bisa kamu beli yaitu dolar Amerika, dolar Singapura, dolar Australia, dolar Hong Kong, pound sterling Inggris, yen Jepang, Euro, yuan Tiongkok, dan baht Thailand.
Kamu bisa beli sebelum berangkat, sehingga sesampainya di sana kamu hanya tinggal menghubungkan dengan m-Card Jenius untuk tarik tunai dan bertransaksi di jaringan Visa.
Kalau mata uang dari negara yang ingin kamu kunjungi belum tersedia di Jenius, gak perlu khawatir karena transaksi akan terkonversi dari rupiah ke dalam mata uang yang berlaku untuk membayarkan transaksi yang dilakukan.
Traveling makin simpel bareng Jenius, kan? 😉
Nah, itulah 6 langkah finansial yang perlu kamu persiapkan sebelum traveling ke luar negeri.
Langkah-langkah tadi bakal membuat keuanganmu saat liburan tetap terjaga dan gak bikin kantung bolong saat pulang ke tanah air.
Yuk #Jalan2Jenius saat traveling untuk liburan yang semakin seru!