Tips Aman Bertransaksi dengan Kartu Debit Jenius Visa Contactless

writter Bucimuchal Pujakemi

Kalau kamu sering bertransaksi menggunakan kartu debit Jenius, pasti kamu menyadari ada yang berbeda pada kartu debit tersebut. Ya, di atas nomor kartu debitmu, ada logo menyerupai gelombang sinyal yang berarti Kartu Debit Jenius kamu dilengkapi dengan Visa Contactless, atau yang dulu dikenal sebagai Visa payWave.

Sudah pernah dengar tentang Visa Contactless? Ini adalah teknologi pembayaran contactless milik Visa yang memungkinkan kamu untuk bisa bertransaksi lebih cepat, tanpa perlu memasukkan (dip) kartu ke mesin pembaca kartu dan memberikan PIN. Cukup dengan menempelkan kartu, transaksimu langsung selesai.

Walaupun sangat mudah untuk digunakan, Visa Contactless ini tetap terjamin keamanannya. Selain karena kartu akan tetap ada dalam genggaman dan gak berpindah tangan saat bertransaksi, platform Visa Contactless juga menggunakan teknologi chip EMV. Teknologi ini mencegah penipuan dengan cara duplikasi kartu, selain itu chip akan melindungi data-data dan keamanan transaksimu. Ditambah lagi, setiap transaksi yang melebihi Rp1.000.000 akan membutuhkan PIN untuk bisa diproses, sehingga uangmu tetap terjaga.

Pembayaran dengan Visa Contactless memang lebih mudah dan cepat. Meskipun begitu, kamu tetap bisa bertransaksi dengan menggesek Kartu Debit Jenius Visa Contactless menggunakan mesin EDC biasa. Apa pun bentuk transaksinya, kamu tetap gak boleh lengah dalam menjaga informasi kartu debit kamu dari hal-hal yang gak diinginkan ya. Perhatikan hal-hal berikut ini agar kamu tetap aman dalam bertransaksi:

  1. Meskipun sudah dilengkapi dengan chip yang gak bisa diduplikat, kamu tetap harus menghindari menyerahkan kartu debit kamu ke orang lain (kecuali untuk keperluan belanja, misalnya ke petugas kasir).
  2. Jangan pernah memberikan informasi seperti nomor kartu, expiry date, atau kode CVV dalam bentuk lisan, tulisan, foto, scan, atau fotokopi kepada orang lain.
  3. Saat berbelanja, pastikan petugas kasir gak memasukkan kartu selain ke mesin EDC, misalnya ke mesin Point of Sales, untuk alasan apa pun.
  4. Saat proses pembayaran, serahkan kartumu di depan mesin EDC. Hindari menyerahkan kartu jauh dari mesin EDC, karena ini akan membuka kesempatan informasi kartumu berpindah tangan.
  5. Jika memungkinkan, pakai teknologi pembayaran contactless yang tersedia di merchant saat membayar menggunakan Kartu Debit Jenius Visa, sehingga kendali kartu tetap kamu pegang setiap saat.

Gak hanya saat melakukan transaksi, penarikan tunai di ATM pun perlu waspada. Misalnya dengan memastikan PIN yang kamu masukkan tertutupi sehingga terhindar dari dilihat pihak yang gak diharapkan. Kamu juga gak perlu panik apabila Kartu Debit Jenius Visa Contactless kamu tertelan di mesin ATM, cukup blokir permanen kartu dari aplikasi Jenius, lalu tunggu kartu yang baru dikirim. Hindari menerima bantuan dari orang yang gak kamu kenal.

Begitu pula saat melakukan perjalanan ke luar negeri. Cukup membawa Kartu Debit Jenius Visa Contactless (m-Card) untuk bertransaksi selama di sana. Kamu bisa beli Mata Uang Asing di aplikasi Jenius dan hubungkan m-Card dengan mata uang asing yang sudah kamu beli. Lalu, atur limit penggunaan kartu yang sudah diatur dari fitur Card Center.

Jika ada kondisi tidak diinginkan seperti kartu hilang saat di perjalanan, kamu bisa langsung blokir kartu sehingga gak bisa digunakan oleh siapa pun yang menemukan kartu milikmu.

Baca juga: Pilihan Saldo Mata Uang Asing di Jenius

Perkembangan teknologi memang dibuat untuk memudahkan hidup kita, tapi terkadang itu juga bisa membuat kita lengah. Karena itu, pastikan kamu selalu berhati-hati saat bertransaksi. Untuk informasi lebih lanjut seputar Kartu Debit Jenius Visa Contactless, kamu bisa mengakses halaman berikut, atau dengan menghubungi Jenius Help di 1500 365 atau Jenius Chat langsung dari dalam aplikasi Jenius kamu.

Artikel lainnya