Hal yang paling sering ditanyakan pada saat registrasi akun jenius
Semua Warga Negara Indonesia yang sudah memiliki KTP dan smartphone.
Bisa, selama kamu telah memiliki KTP.
Tidak. Kamu tidak bisa membuat akun Jenius jika belum memiliki KTP.
Pengguna Android dengan operating system Kitkat 4.2 dan pengguna iPhone dengan operating system iOS 9 ke atas bisa segera merasakan pengalaman Banking Reinvented dengan men-download aplikasi Jenius di sini.
Khusus untuk pengguna iOS yang telah melakukan update iOS 15.5, aplikasi Jenius yang di-download harus versi terkini (3.14.0) supaya bisa menggunakan Jenius lebih optimal.
Untuk registrasi akun Jenius, kamu cukup mempersiapkan KTP asli serta NPWP yang terlapor di laporan pajak jika punya.
Jika diperlukan verifikasi tambahan, kamu juga perlu menyiapkan dokumen pendukung seperti SIM/NPWP/paspor/KTM atau identitas lain yang tercantum nama sesuai dengan KTP asli.
Tidak bisa. Kamu harus menggunakan foto KTP asli kamu. Fotokopi KTP, hasil scan, dan KTP yang sudah diedit tidak bisa digunakan untuk registrasi Jenius.
Jika kamu memiliki KTP yang masih berlaku, tapi bukan e-KTP, kamu bisa membuat akun Jenius.
Jika kamu belum memiliki e-KTP tapi masih dalam proses pembuatan e-KTP, kamu bisa membuat Jenius dengan memfoto resi pembuatan e-KTP saat proses registrasi lalu menunjukkan dokumen identitas pribadi tambahan, seperti SIM atau paspor, saat melakukan verifikasi data diri.
Bisa, selama Surat Keterangan atau resi pembuatan e-KTP kamu masih valid.
Ya, bisa. Jika kamu tidak memiliki NPWP karena belum wajib melapor pajak, pilih opsi “Tidak” pada pertanyaan “Apakah kamu termasuk orang yang wajib melapor & membayar pajak?” saat melakukan proses registrasi. Setelah kamu sudah menjadi orang yang wajib melapor pajak, jangan lupa untuk upload NPWP kamu di halaman Profile.
Kamu juga bisa meng-upload NPWP milik orang tua atau pasangan untuk registrasi Jenius.
Ya. Walaupun begitu, kamu tetap harus meng-upload NPWP kamu dalam waktu 2 minggu setelah selesai melakukan proses registrasi.
Bisa. Kamu dapat membaca Syarat & Ketentuan di sini.
Tidak. Untuk membuat akun Jenius, kamu memerlukan KTP Indonesia.
Ya. Notifikasi via e-mail tentang pembaruan Syarat & Ketentuan akan dikirim ke e-mail yang terdaftar di akun Jenius kamu dalam 30 hari kerja sebelum Syarat & Ketentuan tersebut berlaku.
Buka kotak masuk dan cari e-mail terbaru dari [email protected] atau cek di folder spam/junk.
Jika tidak ada, kamu dapat menghubungi Jenius Help di 1500 365 atau e-mail [email protected] untuk mendapatkan Syarat & Ketentuan terbaru.
Kamu dapat menghubungi Jenius Help di 1500 365 atau e-mail [email protected] untuk mendapatkan versi Syarat & Ketentuan sebelumnya.
Jika kamu tidak setuju dengan pembaruan Syarat & Ketentuan, kamu dapat menghubungi Jenius Help di 1500 365 untuk mendapatkan informasi penghentian penggunaan produk/layanan.
Jika kamu tidak menyampaikan pertidaksetujuanmu dengan menghubungi Jenius Help sampai 30 hari kerja setelah informasi pembaruan Syarat & Ketentuan disampaikan, kamu dianggap telah menyetujuinya.
Kamu bisa men-download aplikasi Jenius dan melakukan proses registrasi dari dalam aplikasi Jenius.
Kamu bisa langsung mendatangi booth Jenius atau melakukan langkah di bawah ini:
Semua alamat e-mail bisa digunakan selama e-mail tersebut masih aktif.
Proses pembacaan data KTP kamu akan selesai dalam hitungan detik jika foto KTP jelas dan KTP dalam kondisi baik.
Kamu tetap bisa melanjutkan registrasi Jenius dengan memasukkan sendiri data-data KTP kamu. Pastikan data yang kamu masukkan sesuai dengan yang tertera di KTP kamu, ya!
Hal ini diwajibkan oleh OJK (sebagai regulator) ketika membuka rekening bank.
Ya, kamu bisa, kamu tinggal mengikuti tahapan registrasi dan aktivasi Jenius yang ada di halaman ini. Walaupun begitu, kamu tetap harus meng-upload foto NPWP dari Pemberi Dana.
Kamu bisa memilih nama yang telah kami sediakan berdasarkan nama aslimu. Walaupun begitu, setelah nama dicetak di kartu debit utama Jenius atau m-Card, kamu tidak bisa melakukan perubahan.
PIN dan password diperlukan untuk kebutuhan yang berbeda. PIN atau PIN perangkat diperlukan ketika kamu ingin mengakses rekening Jenius di perangkat smartphone milikmu. Password diperlukan untuk log in dan verifikasi akun saat melakukan transaksi. Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa membaca artikel ini.
Kamu bisa melanjutkan proses registrasi di perangkat yang sama dalam waktu 24 jam. Jika kamu melanjutkan di perangkat lain atau install ulang aplikasi, maka kamu harus mengulangi proses registrasi tersebut dari awal.
Mohon menghubungi Jenius Help di 1500 365 agar Jenius Crew bisa membantu kamu.
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melakukan registrasi akun Jenius:
Setelah menyelesaikan proses registrasi, akun Jenius kamu masih belum aktif. Setelah proses verifikasi data diri selesai dan akunmu sudah aktif, kamu akan menerima e-mail yang menginformasikan status pengaktifan akunmu.
Ya, kamu bisa tetap menggunakan Jenius.
Ya bisa. Ikuti cara berikut setelah akunmu aktif:
Kamu bisa meminta kode verifikasi baru dengan menekan tombol Kirim Ulang. Jika kamu telah meminta kode baru sebanyak 3 kali berturut-turut, harap tunggu selama 5 menit sebelum melanjutkan atau hubungi Jenius Help di 1500 365 untuk bantuan.
Pastikan e-mail yang kamu terima adalah dari [email protected].
Fitur keamanan yang mengidentifikasi keaslian wajah yang terdeteksi di kamera.
Pengenalan Wajah diperlukan untuk melindungi KTP milikmu dari penyalahgunaan oleh orang lain, karena pembukaan rekening Jenius tidak dilakukan di bank dan di depan pegawai bank.
Kamu membutuhkan perangkat Android dengan operating system Kitkat 4.2 ke atas atau iPhone dengan operating system iOS 9 ke atas dengan:
Jika kamu registrasi tanpa meng-update aplikasi Jenius ke versi terbaru, kamu perlu melakukan aktivasi akun dengan Video Call atau dengan mengunjungi booth Jenius.
Sebelum registrasi, pastikan aplikasi Jenius kamu sudah yang paling baru untuk menikmati registrasi dan aktivasi akun yang lebih cepat dan aman dengan Pengenalan Wajah.
Pengenalan Wajah hanya memerlukan beberapa detik saja jika kamu sudah mengikuti instruksi di layar.
Pastikan kamu tidak menggunakan aksesoris di wajah, memiliki koneksi internet stabil, pencahayaan cukup cerah, dan pastikan wajah berada dalam area petunjuk.
Kamu memiliki total 3 kesempatan untuk melakukan Pengenalan Wajah. Jika kamu belum berhasil di percobaan pertama, kamu punya 2 kesempatan lagi untuk mengulang.
Ya. Setelah 3 kali gagal melakukan Pengenalan Wajah, kamu tetap bisa melanjutkan registrasi dan melakukan verifikasi data di akhir proses registrasi jika terjadi kendala saat Pengenalan Wajah.
Kamu bisa melanjutkan proses registrasi terlebih dahulu dan melakukan verifikasi data diri di akhir proses registrasi.
Kamu bisa melakukan registrasi di booth Jenius terdekat. Lihat lokasi booth Jenius di sini.
Kamu bisa tanya-jawab 24 jam dengan NIX via website!
Hubungi Jenius 24 jam via di bawah ini, atau chat NIX di aplikasi Jenius.