Keluhan dompet yang menipis biasanya muncul di hari-hari jelang tanggal gajian. Rasanya pendapatan bulanan kurang cukup menutupi seluruh pengeluaran yang kita lakukan tiap bulan. Salah satu solusinya tentu dengan mencari penghasilan tambahan atau berpindah profesi yang menjanjikan penghasilan lebih besar. Sayangnya, ini terasa lebih mudah diucapkan daripada dilakukan.
Yang lebih mudah untuk dilakukan adalah dengan menilai ulang pengeluaran bulanan yang hubungannya erat dengan gaya hidup kita. Ngopi pagi adalah salah satunya. Pernahkah kamu menghitung total pengeluaran yang kamu lakukan untuk membeli kopi selama sebulan?
Kalau kopi adalah hal wajib yang mendukung produktivitasmu setiap pagi, kamu bisa mencoba alternatif minum kopi berikut yang tentunya lebih ramah dengan isi dompetmu. Selain ngopi, masih banyak hal sederhana lainnya yang bisa kamu lakukan untuk berhemat. Coba ikuti 4 tips berikut ini:
Transportasi online atau transportasi umum?
Aktivitas kita sedikit banyak kini tergantung pada transportasi
online. Pesan mobil atau ojek bisa dilakukan melalui aplikasi. Kamu tinggal duduk dan mitra pengemudi akan mengantarkanmu sampai tempat tujuan.
Walaupun begitu, pernahkah kamu melakukan perbandingan harga antara transportasi
online dengan transportasi umum lainnya seperti bus atau kereta? Harga yang lebih murah dibanding transportasi
online tentu akan jauh menghemat
budget transportasi bulanan kamu.
Sebagai perbandingan, untuk jarak jauh atau pendek, kamu hanya perlu mengeluarkan Rp3.500 untuk naik bus TransJakarta. Sedangkan dengan transportasi
online, jarak mempengaruhi ongkos yang kamu keluarkan. Semakin jauh tentu semakin mahal.
Membawa Air Minum Sendiri
Selain lebih ramah lingkungan, membawa air dalam botol minum atau tumbler juga menghemat pengeluaran untuk air minum botolan yang biasanya kita beli saat makan siang.
Kalau coba dihitung, satu botol air minum berkisar Rp3.000-Rp6.000, dikali jumlah hari kerja efektif tiap bulan (22 hari), berarti Rp66.000-Rp132.000 dalam sebulan. Ini hanya makan siang lho. Kalau di luar waktu tersebut atau lebih dari satu botol dalam sehari, maka pengeluarannya akan bertambah. Sekilas mungkin ini jumlah yang sedikit, tapi kalau uang tersebut ditabung, kita bisa menghemat Rp792.000 – Rp1.584.000 dalam setahun.
Membawa Bekal Makan Siang
Kalau kamu terbiasa
social dining, bisa diperkirakan pengeluaran bulanan yang cukup tinggi adalah di konsumsi atau
hangout. Menekan pengeluaran makan bisa dilakukan dengan mem-
budget-kan makanan yang kamu beli. Selanjutnya, kamu bisa mulai membeli makanan di kantin kantor atau warung dengan harga yang lebih terjangkau supaya pengeluaranmu bisa disesuaikan dengan
budget yang sudah ditentukan tadi.
Walaupun begitu, kita gak bisa mengontrol asupan makanan yang kita konsumsi, terutama dalam hal kebersihan dan kandungan di dalamnya, apabila kita membeli makanan di luar. Untuk itu, kamu bisa
mencoba meal prep.
Meal prep memberi kesempatan pada dirimu sendiri untuk menentukan makanan yang akan kamu konsumsi, serta
budget yang akan kamu keluarkan. Meal prep bisa dilakukan seminggu sekali untuk menyiapkan makanan selama seminggu ke depan. Dengan begini, pengeluaran lebih hemat, kamu pun tetap sehat.
Membiasakan Transaksi Cashless
Apa yang biasanya kamu lakukan terhadap kembalian dalam bentuk koin atau receh yang kamu terima? Disimpan di celengan hingga penuh? Atau biasanya hilang entah ke mana? Padahal koin receh ini kalau menumpuk terus-menerus jumlahnya bisa kamu manfaatkan untuk membeli sesuatu.
Kembalian receh bisa kamu hindari dengan membiasakan pembayaran
cashless atau non-tunai. Dengan membayar sesuai dengan nominal yang ditagihkan, kamu akan bebas dari menerima receh yang biasanya menumpuk di dompet. Apalagi kini banyak pilihan pembayaran secara cashless, baik dengan
e-wallet maupun dengan kartu kredit atau kartu debit.
Kartu Debit Jenius sendiri tergabung dalam jaringan Prima/Bersama dan Visa. Ini membuat kamu bisa melakukan transaksi di mana pun di seluruh Indonesia, maupun di seluruh dunia.
Selain itu, kamu bisa memiliki hinggal 5 kartu debit di Jenius. 1 kartu debit utama atau m-Card, 1 kartu debit virtual atau e-Card, dan 3 kartu debit ekstra atau x-Card. Semuanya bisa kamu manfaatkan untuk alokasi pos-pos pengeluaran bulanan, misalnya
budget makan, transportasi, belanja, dan lainnya.
Untuk
budget belanja yang kamu masukkan ke dalam x-Card misalnya, kamu tinggal memakai x-Card yang sama untuk segala transaksi belanja. Dengan begini, kamu bisa tetap
cashless – membayar dengan nominal sesuai yang ditagihkan – dan menghemat serta menjaga supaya pengeluaranmu sesuai
budget tiap bulannya. Dua fungsi dalam satu kartu.
Belum punya Jenius untuk hidup hemat dengan pengaturan keuangan yang lebih baik?
Download dan aktivasi Jenius sekarang!