Business Checklist: 7 Hal yang Perlu Dilakukan Sebelum Membuka Usaha

writter Nikita Luisa

Adakah teman Jenius yang berniat berbisnis? Dilansir dari Young Entrepreneurs Survey 2021, 72% milenial dan generasi Z punya mimpi membuka usaha sendiri. Alasannya beragam, mulai dari pengin bekerja sesuai passion hingga mau bekerja lebih fleksibel.

Hanya saja, niat tidaklah cukup untuk membuka usaha. Diperlukan kerja keras dan persiapan yang matang agar bisnis tidak sekadar dibuka, tapi juga bisa dipertahankan.

Lantas, apa saja persiapan yang harus dilakukan agar usaha dapat berjalan dengan baik dan lancar? Berikut 7 business checklist yang wajib kamu siapkan sebelum membuka usaha!

Baca juga: 3 Pertanyaan Tentang Memulai Bisnis

Business Checklist #1: Buat business plan yang matang

Pertama-tama, siapkanlah business plan yang berisi tujuan membuka usaha, analisis pasar, strategi pemasaran, dan proyeksi finansial. Business plan dibutuhkan agar kamu sendiri dapat memahami tujuan usaha serta memetakan cara untuk mencapainya.

Kamu bisa belajar dari pengalaman Netflix. Pada tahun 1998, mulanya Netflix hanya menyewakan DVD. Namun, setelah mengganti business plan dengan sistem subscription film, kini Netflix menjadi salah satu platform streaming tersukses dengan lebih dari 209 juta pengguna di seluruh dunia.

Ini adalah cerita nyata—dengan adanya business plan, maka cara untuk mencapai tujuan usaha bisa tergambar lebih jelas. Selain itu, prioritas usaha juga akan terlihat masuk akal dan bisa membantumu meminimalisasi risiko gagal dalam menjalankan usaha.

Baca juga: Hal-Hal yang Harus Dihindari Saat Memulai Bisnis

Business Checklist #2: Riset SWOT usaha

Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) merupakan teknik perencanaan strategis yang digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman usaha.

SWOT ini penting untuk mengatur urusan usaha, baik secara internal dan eksternal. Maka dari itu, kamu harus bisa memetakan SWOT usahamu terlebih dulu supaya kamu bisa mengetahui kelebihan, kelemahan, juga kompetitor usahamu.

Nantinya, hasil SWOT bisa jadi referensimu dalam berinovasi pada produk atau jasa yang kamu berikan agar bisa membedakan usahamu dengan kompetitor. Hal ini tentunya dapat meningkatkan kemenarikan usahamu di mata calon konsumen.

Baca juga: 4 Langkah Penting Sebelum Memulai Usaha

Business Checklist #3: Atur perhitungan modal dan analisis break even point

Perhitungan biaya secara keseluruhan adalah hal yang wajib kamu lakukan sebelum memulai usaha. Apa jenis bisnismu, pastikan sumber danamu cukup untuk memenuhi kebutuhan modal dan biaya operasional.

Kemudian hitung berapa jumlah barang yang harus kamu jual untuk mencapai break even point (BEP) dan mendapatkan keuntungan. Kalau terjun ke dunia bisnis tanpa perencanaan ini, kamu punya risiko lebih besar untuk merugi dan gak balik modal!

Baca juga: 4 Langkah Mengumpulkan Modal Usaha Walaupun Penghasilan Pas-Pasan

Business Checklist #4: Perhatikan kualitas produk atau jasa

Dalam suatu usaha, kualitas produk atau jasa yang kamu berikan harus sesuai dengan apa yang sudah direncanakan di business plan. Perusahaan dengan strategi pemasaran yang bagus pun gak akan berhasil kalau produk mereka gak sesuai dengan apa yang dipromosikan.

Pelanggan gak akan kembali untuk kali kedua kalau produk atau jasa yang kamu berikan gak punya nilai yang sesuai dengan ekspektasi mereka. Lakukan survei yang matang serta trial and error untuk menemukan kualitas terbaik bagi produk usahamu. Sehingga, kamu bisa memberikan produk dan layanan yang tepat bagi pasar dan meraih keuntungan.

Business Checklist #5: Daftarkan izin komersial atau legalitas UMKM

Banyak yang belum mengetahui bahwa izin komersial UMKM diperlukan untuk membuka usaha. Dengan Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK), usaha bisa mendapatkan kepastian dan perlindungan saat beroperasi di lokasi tertentu. Selain itu, IUMK juga bisa membantu usahamu untuk mendapatkan pendampingan pengembangan dan kemudahan akses biaya dari lembaga keuangan.

Untuk mendaftarkan usahamu, akseslah Online Single Submission (OSS) yang diluncurkan pemerintah. Setelah itu, lengkapi data yang diminta seperti KTP, nomor telepon, tanggal lahir, dan hal-hal lainnya untuk memulai proses pendaftaran perizinan usaha dari lembaga UKM Indonesia. Baca cara detailnya di situs Daya.id.

Business Checklist #6: Atur keuangan usaha dengan detail dan rapi

Kalau kamu baru membangun usaha, kamu bisa mulai belajar mengatur keuangan usaha secara rapi dan mendetail. Pastikan kamu selalu merekap kondisi terkini dari keadaan finansial usahamu.

Bila kamu kesulitan memisahkan keuangan pribadi dan usaha, bukalah akun bisnis Jenius. Akun bisnis bisa kamu aktivasi langsung melalui aplikasi Jenius dan membantu kamu memantau uang kas bisnis dengan lebih mudah.

Baca juga: Bangun Potensi Bisnismu dengan Inovasi Akun Bisnis dan Bisniskit

Business Checklist #7: Persiapkan sistem arus kas yang sesuai

Sumber utama yang membuat usaha berjalan adalah uang. Maka dari itu, penggunaan sistem kas yang sesuai juga berpengaruh terhadap kelangsungan usaha.

Untuk mengatur sistem kas dan mengelola usaha, kamu bisa menggunakan aplikasi Bisniskit by Jenius. Kamu bisa mengelola catatan keuangan usaha, mencatat stok produk, sampai pendataan pelanggan dengan lebih mudah. Sehingga kamu bisa mengembangkan usahamu dengan lebih maksimal.

Aplikasi Bisniskit by Jenius bisa kamu download di Google Play Store dan App Store serta bisa kamu hubungkan dengan Akun Bisnis Jenius lho. Yuk, kelola keuangan usahamu secara detail dan rapi!

Business Checklist: 7 Hal yang Perlu Dilakukan Sebelum Membuka Usaha

Itu dia 7 business checklist yang wajib kamu penuhi sebelum mulai membuka usaha. Semoga business checklist di atas bisa membantumu memulai langkah pertama dalam mengelola usaha yang sesuai dengan mimpimu.

Belum punya akun bisnis Jenius untuk usahamu? Kalau begitu, ini waktunya download Jenius dan aktivasi sekarang!


Artikel lainnya