Jenius Bisniskit

Apakah saya dapat melakukan registrasi Jenius Bisniskit secara mandiri?

Untuk saat ini, kamu hanya dapat melakukan registrasi Jenius Bisniskit dengan bantuan petugas Bank SMBC Indonesia secara tatap muka. Kamu dapat mengunjungi cabang SMBC Indonesia terdekat di areamu untuk melakukan registrasi Jenius Bisniskit.

Saya tidak memiliki kode sales, apakah saya bisa melanjutkan proses registrasi Jenius Bisniskit?

Kamu dapat melanjutkan registrasi Jenius Bisniskit dengan mengunjungi cabang SMBC Indonesia terdekat di areamu.

Jika saya tidak memiliki NPWP, apa saya bisa mendaftar Jenius Bisniskit?

Ya, kamu bisa upload foto KTP-mu pada bagian Foto NPWP pemilik usaha.

Saya memiliki usaha online. Foto apa yang bisa saya upload pada bagian foto tampak depan usaha dan foto tampak dalam usaha saat registrasi?

Untuk usaha online, kamu bisa menggunakan foto ini sebagai alternatif:

• Foto tampak depan usaha: Upload screenshot akun sosial media atau akun e-commerce usahamu.
• Foto tampak dalam usaha: Foto persediaan (stok) produk atau layanan yang usahamu tawarkan.

Apa Jenius Bisniskit bisa diakses via web?

Tidak, saat ini Jenius Bisniskit hanya bisa diakses melalui aplikasi yang telah di-download.

Apa Jenius Bisniskit bisa diakses secara offline?

Tidak. Untuk menggunakan Jenius Bisniskit, gadget kamu harus selalu terhubung dengan koneksi internet.

Apa Jenius Bisniskit bisa dihubungkan dengan POS (Point of Sales)?

Tidak, saat ini Jenius Bisniskit belum bisa dihubungkan dengan POS atau sistem kasir.

Saya lupa password Jenius Bisniskit saya, apa yang harus saya lakukan?

Kamu bisa melakukan Reset Password dari aplikasi Jenius Bisniskit kamu. Berikut ini cara melakukan Reset Password:

1. Pada halaman awal aplikasi Jenius Bisniskit, pilih Log In, lalu pilih Reset Password.
2. Masukkan e-mail yang terhubung dengan aplikasi Jenius Bisniskit. E-mail ini adalah e-mail yang sama dengan e-mail rekening Jenius.
3. Masukkan kode konfirmasi yang dikirimkan ke e-mail yang terhubung dengan Jenius Bisniskit.
4. Buat password baru dengan minimal 6 karakter yang terdiri dari huruf dan angka.

Jika saya memiliki 2 gadget, apa saya bisa meng-install Jenius Bisniskit pada kedua handphone tersebut?

Ya, kamu bisa download dan install aplikasi Jenius Bisniskit pada kedua gadget kamu.

Apa saya bisa mengubah nomor handphone dan e-mail akun Jenius Bisniskit saya?

Saat ini, kamu belum bisa mengubah nomor handphone dan e-mail di akun Jenius Bisniskit.

Apa saja syarat dan dokumen yang dibutuhkan untuk registrasi Jenius Bisniskit?

Persyaratan registrasi Jenius Bisniskit:

1. Warga Negara Indonesia (WNI) dan berdomisili di Indonesia;
2. Berusia 17 (tujuh belas) tahun atau lebih;
3. Memiliki wewenang untuk mengambil tindakan hukum menandatangani perjanjian mengikat dengan Bank dan tidak dilarang untuk melakukannya berdasarkan hukum yang berlaku;
4. Memiliki atau sedang mempersiapkan usaha;
5. Memiliki akun Bisnis Jenius atas nama pemilik usaha.

Dokumen yang dibutuhkan untuk registrasi Jenius Bisniskit:

1. NPWP/KTP
2. Foto Usaha Tampak Depan
3. Foto Usaha Tampak Dalam
4. Foto Izin Usaha (untuk Kategori Usaha Supermarket, Apotek, dan Penginapan/Hotel)

Apa Jenius Bisniskit bisa dihubungkan dengan rekening di luar PT Bank SMBC Indonesia Tbk dan rekening giro?

Saat ini, Jenius Bisniskit hanya bisa dihubungkan dengan rekening akun Bisnis Jenius.

Apa saya bisa mengubah akun Bisnis Jenius yang terhubung dengan Jenius Bisniskit?

Kamu tidak bisa mengubah akun Bisnis Jenius yang telah terhubung dengan Jenius Bisniskit dengan rekening Jenius lainnya.

Apa itu QRIS Jenius Bisniskit?

Quick Response Indonesian Standard atau QRIS adalah standardisasi pembayaran menggunakan metode QR yang diluncurkan oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI). QRIS Jenius Bisniskit adalah kode QRIS yang dikeluarkan oleh PT Bank SMBC Indonesia Tbk melalui aplikasi Jenius Bisniskit.

Apa manfaat menggunakan QRIS Jenius Bisniskit?

• Pendaftaran QRIS Jenius Bisniskit cepat dan mudah
• Mudah menampilkan QRIS, statik dan dinamis
• Pencairan Fleksibel Sesuai Keperluan
• Notifikasi Bersuara Tanpa Tambahan Biaya
• Mudah Atur Outlet dan Kasir Melalui Fitur Kelola

Apa saja jenis QRIS yang akan saya dapatkan dari aplikasi Jenius Bisniskit?

Jenius Bisniskit menyediakan 2 jenis QRIS yang penggunaannya bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan usahamu:

• QRIS Statis, yaitu QRIS yang dapat digunakan untuk menerima pembayaran QRIS berulang kali dengan satu kode. Saat pelanggan meng-scan QRIS Statis, pelanggan harus memasukkan nominal pembayarannya sendiri.
• QRIS Dinamis, yaitu QRIS yang hanya berlaku untuk satu kali transaksi. Nominal pembayaran dimasukkan dari aplikasi Jenius Bisniskit, sehingga pelanggan tidak perlu memasukkan jumlah pembayaran lagi saat melakukan pembayaran,

Kapan saya mendapatkan QRIS Statis dan QRIS Dinamis?

QRIS Dinamis bisa kamu akses langsung setelah menyelesaikan registrasi Jenius Bisniskit.

QRIS Statis bisa kamu akses mulai dalam 1-5 hari kerja setelah kamu selesai melakukan registrasi di aplikasi Jenius Bisniskit.

Bagaimana cara melihat dan mencetak QRIS Statis usaha saya?

1. Pada navigasi bawah layar aplikasi Jenius Bisniskit kamu, pilih QRIS.
2. Pilih QRIS Statis di pojok kanan atas layar.
3. Pilih Simpan untuk menyimpan QRIS Statis ke galeri handphone-mu, lalu cetak QRIS Statis tersebut jika kamu perlukan.

Bagaimana cara menampilkan kode QRIS di aplikasi Jenius Bisniskit?

QRIS Dinamis

1. Pada navigasi bawah layar aplikasi Jenius Bisniskit kamu, pilih QRIS.
2. Masukkan nominal pembayaran, lalu pilih Buat QRIS Dinamis.
3. Kode QR akan muncul sesuai dengan nominal yang kamu masukkan sebelumnya.

QRIS Statis

1. Pada navigasi bawah layar aplikasi Jenius Bisniskit kamu, pilih QRIS.
2. Pilih QRIS Statis di pojok kanan atas layar.

Kapan dana atas transaksi QRIS masuk ke akun Bisnis Jenius saya?

Transaksi QRIS yang dilakukan menggunakan Jenius akan dicairkan langsung ke akun Bisnis Jenius kamu saat transaksi QRIS berhasil diterima.

Transaksi QRIS yang dilakukan menggunakan bank/fintech lainnya hingga pukul 23:30 WIB akan masuk ke akun Bisnis Jenius pada hari berikutnya (H+1). Untuk transaksi setelah 23:30 WIB, akan masuk pada H+2 dari tanggal transaksi.

Apakah saya bisa melakukan pencairan transaksi QRIS lebih awal?

Kamu bisa melakukan pencairan transaksi QRIS lebih awal dengan biaya Rp3.000 per pencairan tanpa ada batasan per harinya, dengan mengikuti cara ini:

1. Pada halaman Transaksi, pilih menu Pendapatan, lalu pilih Cairkan dana sekarang.
2. Total yang dapat kamu cairkan akan terlihat di aplikasi, akan lalu pilih Cairkan Sekarang.
3. Dana atas transaksi QRIS akan otomatis masuk ke Akun Bisnis Jenius kamu.

Apa itu MDR QRIS?

Merchant Discount Rate (MDR) adalah biaya yang dibebankan kepada Merchant melalui pemotongan nilai pembayaran atas transaksi QRIS di Merchant.

Berapa besaran MDR QRIS yang ada pada Aplikasi Jenius Bisniskit?

Besaran MDR QRIS dapat kamu lihat pada halaman ini.

Saya mengalami kendala atas transaksi QRIS sehingga nominal transaksi QRIS yang saya terima tidak sesuai. Apa yang harus saya lakukan?

Kamu dapat menyampaikan kendala yang kamu alami ke SMBCI Care melalui telepon di 1500 365 atau e-mail ke [email protected].

Apa ada jumlah maksimum cabang yang bisa didaftarkan pada aplikasi Jenius Bisniskit?

Tidak ada jumlah maksimum cabang yang bisa kamu daftarkan.

Apa saya bisa menghubungkan cabang usaha saya dengan rekening akun Jenius Bisnis yang berbeda?

Tidak bisa. Cabang usaha akan terhubung ke akun Jenius Bisnis yang sama dengan usaha utama.

Apa ada jumlah maksimum karyawan yang bisa didaftarkan pada aplikasi Jenius Bisniskit?

Tidak ada jumlah maksimum kasir yang bisa didaftarkan untuk setiap cabang.

Apa saya bisa mengubah tempat bertugas karyawan?

Kamu bisa mengubah tempat karyawan bertugas, dengan mengikuti cara ini:

1. Pada navigasi bawah layar aplikasi Jenius Bisniskit kamu, pilih Kelola.
2. Pilih menu Karyawan.
3. Pilih karyawan yang ingin kamu ubah tempat bertugasnya.
4. Pilih Atur di pojok kanan atas layar, lalu pilih Ubah data karyawan.
5. Ubah tempat bertugas karyawan ke cabang lain. Jika sudah sesuai, pilih Simpan.

Apa saya bisa menghapus akses karyawan pada Aplikasi Jenius Bisniskit?

Kamu bisa menghapus akses karyawan, dengan mengikuti cara ini:

1. Pada navigasi bawah layar aplikasi Jenius Bisniskit kamu, pilih Kelola.
2. Pilih menu Karyawan.
3. Pilih karyawan yang ingin kamu ubah tempat bertugasnya.
4. Pilih Atur di pojok kanan atas layar, lalu pilih Hapus karyawan.
5. Pilih Ya, Hapus.

Jika saya mengganti handphone untuk mengakses aplikasi Jenius Bisniskit, apa yang harus saya lakukan?

Kamu bisa log in pada handphone kamu yang baru, dengan mengikuti cara ini:

1. Pada halaman awal aplikasi Jenius Bisniskit kamu, pilih Log In.
2. Masukkan e-mail dan password akun Jenius Bisniskit kamu yang terdaftar.
3. Masukkan kode konfirmasi yang dikirimkan ke e-mail yang terhubung dengan Akun Bisnis Jenius ketika melakukan registrasi pada aplikasi Jenius Bisniskit.

Apa yang perlu saya perhatikan agar fitur Notifikasi Suara bisa berfungsi secara optimal?

Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan berkaitan dengan fitur Notifikasi Suara, yaitu:

1. Pastikan handphone kamu terhubung dengan jaringan internet.
2. Pastikan handphone kamu tidak dalam mode hening.
3. Pastikan fitur Notifikasi Suara pada halaman Akun aplikasi Bisniskit kamu sudah aktif.

Notifikasi Suara di gadget saya dibacakan dalam Bahasa Inggris, bagaimana cara mengubahnya menjadi Bahasa Indonesia?

Untuk mengubah notifikasi suara menjadi Bahasa Indonesia, kamu bisa melakukan langkah-langkah berikut ini:

1. Pada navigasi bawah layar aplikasi Jenius Bisniskit kamu, pilih Akun.
2. Pilih Notifikasi.
3. Pada bagian Notifikasi suara, pilih Lihat cara atur suara.
4. Pilih Ke Pengaturan Perangkat.
5. Pilih Pengenalan dan Sintesis Ucapan dari Google
6. Pilih Indonesian (Indonesia).
7. Pilih suara yang kamu inginkan.

Untuk memastikan pengaturan pada gadget kamu sudah menggunakan Pengenalan dan Sintesis Ucapan dari Google, kamu bisa melakukan langkah-langkah berikut:

1. Buka pengaturan perangkatmu.
2. Pada menu pencarian, ketik “Teks”.
3. Pilih Pengaturan teks-hingga-bicara.
4. Pilih Pengenalan dan Sintesis Ucapan dari Google pada menu Mesin yang diutamakan.
5. Pilih Indonesia (Indonesia) pada menu Bahasa.

Jika notifikasi suara masih dalam Bahasa Inggris setelah melakukan pengaturan ini, kamu bisa mengubah pengaturan bahasa pada handphone kamu menjadi Bahasa Indonesia.