Apa Kata Mereka Tentang Jenius?

writter Fifi Nurfitrianti

Tanggal 11 Agustus lalu, sudah genap 2 tahun Jenius menemani dan membantu teman-teman digital savvy mencapai berbagai mimpi dan tujuan finansial. Jenius percaya, dalam proses mencapai setiap mimpi dan tujuan finansial tersebut, masing-masing orang memiliki cerita berbeda. Cerita tersebutlah yang menjadi inspirasi Jenius untuk berjalan sejauh ini dan berusaha lebih baik lagi.

Beragam versi cerita #benar2jenius membuat perjalanan Jenius semakin berwarna. Kali ini cerita #benar2jenius datang dari teman-teman yang telah berbagi pengalaman menggunakan Jenius melalui blog pribadi dan social media.

Ekky Rezky, seorang Content Creative di salah satu media online Jakarta, berbagi pengalaman menggunakan Jenius melalui blog pribadinya, tamankosong.com.
Sejak kapan dan apa alasan kamu akhirnya menggunakan Jenius?
Saya membuat rekening Jenius sekitar awal 2017 lalu. Ceritanya, lagi di Gandaria City, lewat depan booth Jenius dan ditawarin untuk aktivasi. Awalnya ragu, karena sudah punya dua rekening, tapi karena Jenius lagi hype banget, jadi saya tertarik untuk aktivasi. Toh cuma bikin aja kan.

Rencananya saya mau pakai Jenius hanya untuk tabungan jalan-jalan aja. Tapi akhirnya sekadar wacana karena males kena biaya 6.500 buat transfer ke Jenius, jadilah rekening Jenius gak saya gunakan selama setahun. Saya baru berniat pakai Jenius lagi di tahun ini. Gara-garanya, saya dapat brief pekerjaan yang mengharuskan saya mempelajari fitur-fitur Jenius lagi. Dari situlah saya baru sadar, ternyata fitur Jenius ini lengkap sekali.

Awalnya saya paling tertarik dengan Kartu Debit Jenius, karena saya termasuk orang yang malas punya kartu kredit, jadi butuh kartu debit seperti Jenius untuk melakukan pembayaran online di layanan-layanan yang butuh kartu kredit seperti Netflix, Spotify, Book Depository, dan lainnya. Tapi kemudian yang paling membuat saya semakin yakin menggunakan Jenius untuk tempat menyimpan sebagian besar uang saya, justru karena ada fitur saving. Saya termasuk suka mengatur uang dan lumayan aktif menabung juga, jadi fitur untuk saving Jenius sangat berguna dan membantu saya mengatur keuangan.

Apa manfaat yang paling terasa dari produk Jenius buat kamu?
Yang paling terasa sih saya bisa bikin pos-pos saving tiap bulan tanpa harus bikin berbagai rekening baru. Sebelumnya, saya punya tabungan berjangka di bank lain, tapi setelah selesai, akhirnya saya pindahkan ke Jenius karena saya malas bolak-balik ke bank. Buat saya, fasilitas yang gak perlu bikin ribet ke bank sementara setiap hari harus ke kantor ini sangat membantu banget. Selain itu, saya juga paling sering pakai Jenius untuk isi top up pulsa atau layanan lain seperti GO-PAY karena lebih mudah dan gak perlu token. Saya juga sering pakai Jenius untuk transfer ke rekening lain yang saya punya karena gratis.

Menurut kamu, apakah manfaat tersebut membawa perubahan di hidup dan kondisi finansial kamu? Perubahan seperti apa?
Perubahan yang paling terasa adalah kemudahan untuk melakukan aktivitas perbankan. Kalau dulu mau buka tabungan berjangka, saya harus ke bank, mengantre di customer service, sekarang gak lagi. Selain itu, Jenius juga bikin saya lebih mudah untuk mengatur keuangan karena mayoritas semua aktivitas keuangan saya bisa dilakukan via Jenius.

Apa yang mendorong kamu menulis review dan merekomendasikan Jenius?
Ketika saya menyukai suatu layanan, produk, atau apa pun, saya memang suka merekomendasikannya ke orang lain. Gak cuma lewat blog, di kantor atau saat nongkrong bersama teman-teman pun saya sering merekomendasikan hal-hal yang saya suka.

Menurut kamu, apa yang paling dibutuhkan orang Indonesia agar bisa mencapai kehidupan finansial yang lebih baik?
Apa yang dilakukan Jenius sejauh ini sudah oke. Jenius gak hanya mementingkan fitur-fitur pembayarannya aja, tetapi juga memberikan banyak fitur saving yang bisa bikin orang mengatur uangnya lebih baik. Sedikit cerita, setelah saya menulis blog itu, saya sempat dikirimkan Direct Message beberapa teman yang tertarik, salah satu dari mereka sangat tertarik karena fitur saving Jenius. Dia bilang, akhirnya sekarang bisa menabung dengan mudah, karena selama ini dia tipikal orang yang susah nabung karena rekening tabungan dan sehari-hari gak terpisah. Hal kedua yang dibutuhkan yaitu edukasi soal mengatur keuangan. Karena dari pengalaman saya, ada banyak orang gak bisa mengatur keuangan, mengatur tabungan, dan akhirnya hidup bergantung sama gaji bulanan aja.


Cerita kedua juga datang dari penulis yang merekomendasikan Jenius melalui blog pribadinya, kataeca.com. Hairun Nisa, atau yang lebih akrab disapa Eca ini telah menggunakan Jenius selama 6 bulan dan kini berbagi cerita #benar2jenius miliknya kepada tim Jenius.
Apa manfaat yang paling terasa dari Jenius buat kamu?
Gratis biaya admin saat transfer antar bank. Soalnya tiap bulan saya rutin melakukan transfer ke beberapa rekening bank berbeda. Serta cara transfer di Jenius yang simpel banget tanpa harus buang pulsa untuk request token dan konfirmasi lewat SMS.

Menurut kamu, apakah manfaat tersebut membawa perubahan di hidup dan kondisi finansial kamu? Perubahan seperti apa?
Tentu membawa perubahan. Finansial saya sekarang jadi lebih terkontrol, lebih hemat dan worry-free. Saya gak lagi khawatir dalam segala hal terkait finansial. Misalnya, gak perlu takut ada potongan bulanan dan tarik tunai via ATM.

Apa yang mendorong kamu secara cuma-cuma memberikan rekomendasi/menulis review tentang Jenius?
Saya sering sekali mendengar keluhan teman-teman tentang sulitnya belanja dengan mata uang asing, sulitnya transfer ke beda bank terutama transfer yang hanya 10-20 ribu. Hal itu yang mendorong saya untuk memberikan informasi dan review tentang adanya rekening sesimpel Jenius. Aku rasanya jengah mendengar keluhan semacam itu, sementara sudah ada solusinya di depan mata and it works! Beberapa orang temanku sekarang sudah aktivasi rekening Jenius.


Berbeda dengan Ekky dan Eca, Lisa yang kini berkerja sebagai Product Executive di sebuah perusahaan swasta ini justru lebih memilih berbagi cerita di Twitter. Melalui akun pribadinya, @lisaaliyo, Lisa menceritakan pengalamannya menggunakan Jenius saat traveling ke Korea Selatan.
Sejak kapan dan mengapa akhirnya menggunakan Jenius?
Saya menggunakan Jenius sejak Juli 2017 lalu, karena waktu itu penasaran ada fasilitas bisa transfer gratis ke bank mana pun dan gak perlu datang ke bank untuk aktivasi rekeningnya. Jadi semakin pingin bikin karena saya bisa langsung aktivasi dan verifikasi rekeningnya di kantor. Alasan kemudahan itu lah yang membuat saya menggunakan Jenius.

Apa sih manfaat yang paling terasa dari Jenius buat kamu?
Fasilitas transfer gratis ke mana saja dan tarik tunai di mana saja. Gak ada jumlah uang minimum di tabungan juga. Jadi semakin senang menggunakan Jenius. Selain itu, Kartu Debit Jenius juga bisa digunakan sebagai credit card untuk belanja online yang gak menyediakan transfer bank lokal, belanja online dari luar negeri misalnya.

Dari pengalaman saya, baru kali ini juga ada yang bisa buka rekening deposito tanpa harus ke customer service bank terkait. Hemat waktu banget jadi semakin suka saving di Jenius. Selain itu, aku dan geng-ku sangat cashless. Jadi kita semua punya Jenius dan manfaatin fitur Split Bill. Buat kita ini seru banget! Kita satu geng memang biasanya kalau makan atau pergi ke mana pun, selalu satu orang yang bayar dulu, baru kemudian ditagih jumlah yang harus dibayar. Nah Split Bill ini, sangat membantu kita dalam proses pembagian dan penagihannya, mengingat kita semua sebelumnya beda bank dan cukup ribet karena ada transfer fee dari masing-masing bank.

Apa yang mendorong kamu untuk sharing dan memberikan rekomendasi di Twitter?
Postingan di Twitter itu sebenarnya hanya bagian dari sharing saja karena jujur Jenius ini adalah financial service baru yang sangat menarik. Makanya saya sharing, kalau hanya debit biasa seperti yang lain, mungkin saya gak akan sharing, karena sudah banyak. Tapi Jenius ini berbeda dan terasa “baru dan fresh” jadi saya suka share fitur dan promonya. Menarik juga bagi saya.

Menurut kamu, apa yang paling dibutuhkan orang Indonesia agar bisa mencapai kehidupan finansial yang lebih baik?
Menurut saya, memahami kebutuhan masing-masing adalah hal paling penting untuk mencapai kehidupan finansial yang lebih baik. Kemudian bagaimana cara mengatur setiap kebutuhan tersebut. Saat ini memang banyak fasilitas yang membantu kita untuk mengatur finansial tapi mungkin tidak semua orang benar-benar paham bagaimana caranya.

It’s Jenius 2nd birthday, apa harapan kamu untuk Jenius?
Selamat ulang tahun Jenius! Sudah 1 tahun pakai Jenius dan belum ada keluhan sedikit pun. Semoga Jenius terus berkembang ke arah yang lebih baik sehingga bisa terus menjadi pilihan untuk bertransaksi apa pun. Masih banyak yang bisa Jenius eksplor dan saya akan setia untuk mendukung serta selalu menantikan terobosan terbaru yang akan Jenius bawa untuk kami. Semoga sukses selalu!

Tertarik untuk merasakan pengalaman #benar2jenius yang sama seperti Ekky, Eca, dan Lisa? Yuk, download dan aktivasi Jenius kamu sekarang.

Artikel lainnya