5 Tips Ganti Gadget dengan Lebih Hemat

writter Fifi Nurfitrianti

Sebagai digital savvy, pasti adakalanya teman Jenius tergiur sama berbagai gadget baru yang bermunculan. Baik itu smartphone, laptop, tablet, kamera, hingga wireless earphone. Setuju gak? 📱💻🎧🎮

Apalagi kalau didukung dengan fakta gadget yang kamu miliki sudah gak cukup mumpuni untuk mendukung kegiatan sehari-hari. Duh, jadi makin “kebelet” buat ganti gadget deh!

Jenius tau kalau gadget gak semudah itu diganti karena harganya cukup mahal. Jadi, gak jarang malah bisa bikin kantong terkuras. Maka dari itu, Jenius mau kasih tau kamu 7 tips hemat ganti gadget yang budget-friendly dan sesuai dompet! Penasaran? Cari tau di sini, yuk!

1. Buat target dan rencana beli

Sebelum memutuskan beli gadget dengan tipe atau merek tertentu, tentukan dulu apa yang sekiranya benar-benar kamu butuhkan. Hal ini diperlukan biar kamu gak tiba-tiba impulsif dan menyesal dengan gadget baru yang dibeli.

Susun rencana beli: mulai dari gadget yang kamu butuhkan, kisaran budget , hingga fitur yang kamu incar—misalnya kamera, memori, RAM, atau fitur-fitur lainnya. Dengan rencana beli yang matang, maka kamu bisa beli gadget sesuai target tanpa harus menimbang-nimbang opsi lain.

2. Riset gadget sesuai target

Setelah menyusun rencana beli, kini kamu perlu rajin-rajin riset gadget yang sesuai dengan rencana tersebut. Saran dari Jenius, coba buat short list berisi tipe gadget, harga, serta kelebihan dan kekurangan dari gadget-gadget tersebut sebagai bahan pembanding.

Daftar ini penting karena terkadang gadget yang kamu inginkan gak punya semua yang kamu butuhkan. Contohnya, kalau kamu ingin beli smartphone dengan kualitas kamera yang baik, tapi ternyata memori internal yang disediakan gak begitu besar atau tanpa dukungan slot microSD. Better safe than sorry!

Perlu kamu ketahui juga, terkadang harga gak selalu sebanding dengan kualitas. Jadi, gadget yang mahal bukan berarti yang terbaik karena mungkin saja kamu hanya membeli “nama” dari merek tersebut.

3. Cari momen yang tepat untuk beli

Salah satu trik biar tetap hemat saat beli gadget adalah menentukan waktu yang tepat untuk beli. FYI, gadget adalah barang yang nilainya cukup fluktuatif, sehingga setelah beberapa waktu harganya bisa jatuh dari harga awal—apalagi jika dijual kembali.

Walau nyatanya lebih menggoda untuk beli gadget saat pertama rilis, kalau gak buru-buru banget, lebih baik beli gadget setelah beberapa bulan rilis. Biar bisa lebih hemat!

Intinya, jangan memaksakan kalau memang gak ada dananya ya. Apalagi kalau kamu memaksakan untuk mencicil, yang ada harganya malah semakin turun dan justru kamu akan merasa rugi.

Nah, sembari menunggu, kamu bisa mengumpulkan dana sambil coba cari-cari harga termurah dari gadget yang ingin kamu beli lewat situs pembanding harga seperti Google Shopping, Iprice, atau Priceza.

4. Pastikan beli di tempat yang tepat

Selain momen yang tepat, tempat juga memengaruhi harga gadget yang ingin kamu beli. Kalau lebih suka untuk beli offline, kamu bisa mengunjungi toko resmi atau toko retail yang menyediakan berbagai jenis gadget. Biasanya mereka punya promo tertentu atau bundling dengan gadget/aksesori lain dengan harga sama.

Kalau berencana beli online, terkadang harga bisa jauh lebih murah dan punya promo yang lebih banyak. Namun, kamu harus hati-hati dan pastikan untuk beli di toko tepercaya.

Kalau beli di e-commerce seperti Tokopedia atau Blibli, usahakan beli di Official Store, Power Merchant, atau Top Rated Seller biar pesananmu lebih terjamin ya. Apalagi kamu bisa langsung bayar pesananmu pakai Jenius Pay, jadi transaksimu bakal lebih simpel dan aman deh!

Tips dari Jenius, biar gak kejadian yang aneh-aneh, jangan lupa juga tambahkan asuransi dan packing kayu untuk gadgetmu biar lebih aman saat proses pengiriman.

5. Manfaatkan layanan tukar tambah

Kalau dirasa gadget lamamu masih berfungsi dengan baik, coba tukar tambah saja untuk beli gadget baru incaranmu!

Yup, ini bisa jadi tips untuk ganti gadget dengan lebih hemat. Apalagi kalau kondisi gadgetmu masih baik, bisa jadi kamu hanya perlu menambah sedikit untuk membawa pulang gadget barumu.

Untuk melakukan tukar tambah, banyak toko offline yang menyediakan layanan tukar tambah ini. Gak hanya offline, layanan e-commerce seperti Tokopedia juga menyediakan layanan tukar tambah untuk setiap pembelian handphone di situsnya.

Beberapa brand populer juga menyediakan layanan tukar tambah untuk produk yang dikeluarkannya, misalnya Samsung dengan layanan Trade In yang ditawarkan melalui aplikasi Samsung Gift Indonesia atau SS.com Trade In.

Nantinya, kamu akan diminta untuk melakukan beberapa tes untuk mengetahui estimasi harga smartphone lamamu. Kalau perangkatmu lolos, kamu bisa menukar smartphone lama kamu ke ponsel Samsung terbaru sesuai pilihan dengan potongan harga.

Itu 5 tips hemat untuk bisa ganti gadgetmu dengan lebih hemat! Mau beli pakai cara yang mana nih? 😉

Walau kini makin banyak tipe gadget yang bermunculan, namun bukan berarti kamu bisa impulsif untuk tiba-tiba ganti gadget ya—apalagi kalau gadget yang kamu miliki masih beroperasi dengan baik.

Kalau sudah tau mau beli gadget apa, sekarang PR-nya adalah: nyiapin dananya!💰

Nah, salah satu cara yang tepat untuk mengumpulkan dana adalah dengan menabung. Tapi, Jenius tau banget untuk bisa konsisten dalam menabung tuh gak mudah. Maka dari itu, solusinya adalah… menabung di Dream Saver! 🐷🏦💲

Karena Dream Saver adalah tabungan autodebit yang akan membantumu menabung untuk beli gadget impianmu. Kamu bisa mengatur sendiri jumlah setoran dan juga periode menabungnya—baik itu harian, mingguan, atau bulanan. Jadi, gak akan lagi lupa nabung lagi deh!

Dengan bunga sebesar 2.5%, kamu juga bisa membuat hingga 5 tabungan Dream Saver! Jadi, kalau kamu punya beberapa wishlist gadget sekaligus, bisa nabung bersamaan deh.

Sudah siap ganti gadget dengan nabung di Dream Saver?

Artikel lainnya