10 Kebiasaan Buruk Finansial yang Harus Kamu Tinggalkan

writter Fifi Nurfitrianti

Ada yang sudah mulai bikin rencana tahun 2018? Mungkin siap-siap traveling ke destinasi yang belum pernah didatangi atau beli gadget baru yang sudah lama diimpi-impikan. Selain buat rencana ke depan, lihat juga ke setahun belakangan ini. Apakah kamu masih merasa sulit menyisihkan uang untuk ditabung atau masih suka pinjam uang ke teman atau saudara karena selalu merasa gak cukup?

Sebelum kamu bisa merancang rencana selanjutnya, pelajari lagi pola aktivitas keuanganmu selama ini. Jangan sampai kamu meneruskan kebiasaan yang merugikan kamu. Coba lakukan check-up singkat dengan melihat 10 kebiasaan buruk berikut:

  1. Emotional Spending
  2. “Makan enak yuk, biar gak stres lagi sama kerjaan.” Sering mendengar atau mengucapkan ini? Kamu gak sendirian. Kenyataannya memang kita sering menjadikan perasaan sebagai pembenaran untuk mengeluarkan uang lebih, entah itu untuk makan atau belanja. Sesekali mungkin gak masalah, tapi kalau setiap saat, akan merugikan kamu juga. Temukan alternatif hiburan lain yang bisa menyalurkan emosi kamu tanpa menghabiskan banyak uang.
  3. Mengabaikan langganan
  4. Sering kali kita mendaftar sesuatu karena kesenangan di awal lalu lupa belakangan dan akhirnya tidak terpakai lagi. Coba ingat-ingat, apakah kamu sedang berlangganan e-magazine? Atau memakai aplikasi berbayar? Hal ini biasanya masuk dalam tagihan bulanan atau secara otomatis mendebit langsung dari rekening. Cek transaksi bank setiap tiga bulan sekali untuk memastikan kamu tidak mengeluarkan uang dan masih berlangganan sesuatu tanpa kamu sadari.
  5. Pendapatan berbanding lurus dengan pengeluaran
  6. Memperoleh kenaikan gaji atau pendapatan lebih bukan berarti membenarkan kamu untuk belanja lebih banyak lagi. Iuran dan tagihan mungkin bertambah sepanjang tahun, ini terbantukan dengan pendapatan lebih banyak tersebut, tapi ingat, jangan sampai membelanjakan hal-hal yang kurang diperlukan. Menerima pendapatan lebih berarti memiliki tabungan lebih. Tetap berpegang pada prioritas yang sudah dibuat di awal dan yakinlah bahwa ini akan menguntungkanmu dalam jangka panjang.
  7. Malas mencatat setiap pengeluaran
  8. Mulai biasakan diri mencatat semua pengeluaran, bahkan untuk hal yang paling sederhana seperti jajan sore di mini market. Dengan melakukan ini, kamu jadi bisa melihat pengeluaran apa yang paling sering kamu lakukan tiap bulan. Kamu bisa mencatat secara manual dengan menulis di buku atau memakai aplikasi pencatat pengeluaran, bisa juga dengan memanfaatkan fitur In & Out di Jenius. Semua transaksi dengan Kartu Debit Jenius atau melalui Cashtag akan tercatat di In & Out.
  9. Memilih menyetir walau jarak dekat
  10. Gak ada salahnya kok memilih jalan kaki menuju tempat yang mungkin hanya memakan waktu 10-15 menit. Selain lebih sehat, kamu jadi gak perlu mengeluarkan uang bensin atau parkir. Bahan bakar yang dipakai untuk jarak dekat memang tidak banyak, tapi kalau sering, cukup menghabiskan uang juga.
  11. Membeli sesuatu di menit-menit terakhir
  12. Kalau kamu masih sering ragu dan banyak berpikir, coba belajar lebih yakin dengan diri sendiri. Terutama jika ini berhubungan dengan hal pasti dan bisa dipersiapkan jauh lebih awal seperti ulang tahun anggota keluarga dan teman, atau rencana perjalanan. Contohnya urusan beli tiket pesawat. Kalau sudah punya rencana, belilah tiket pesawat jauh-jauh hari ketika harga masih terjangkau. Karena kalau baru membeli ketika dekat tanggal keberangkatan, tentu harganya sudah jauh lebih mahal.
  13. Berbelanja tanpa persiapan
  14. Tidak hanya keperluan bulanan, belanja apa pun harus diikuti daftar yang perlu dibeli. Mau beli tas baru karena yang lama sudah rusak? Tentukan budget serta beberapa pilihan merek yang kamu suka, fokus pada tujuan awal dan hindari melirik promo, merek, atau barang lainnya. Manfaatkan x-Card Jenius supaya kamu bisa membatasi pengeluaran dengan limit transaksi yang bisa kamu atur langsung dari aplikasi Jenius.
  15. Bergantung pada kartu kredit
  16. Hindari menganggap kartu kredit sebagai ‘tambahan uang’ untuk belanja apa pun. Jangan lupa, pemakaiannya akan ditagihkan kepadamu di bulan depan. Itu berarti kamu memakai gaji selanjutnya untuk membayar kesenangan di bulan ini. Jadi, pastikan kamu sangat menjaga pemakaian pakai kartu kredit, misalnya hanya untuk membeli cicilan barang yang sangat kamu butuhkan.
  17. Susah untuk menabung
  18. Gak ada lagi alasan untuk gak menabung. Menyisihkan uang akan terasa lebih mudah kalau diikuti tujuan yang jelas, misalnya menabung untuk jalan-jalan tahun depan, lalu langsung disisihkan di awal bulan begitu kamu terima gaji, dan berkomitmen dengan hal ini sampai tujuan kamu tercapai. Kalau masih belum yakin juga, saatnya mulai membuat Dream Saver. Mulai dengan target tabungan bernominal kecil dulu, yang penting kamu terbiasa untuk menyisihkan uang.
  19. Membandingkan kesuksesan kamu dengan orang lain
  20. Terakhir, jangan pernah membandingkan dirimu dengan orang lain, baik dengan teman seumuran yang karirnya melaju pesat atau pun dengan orang tuamu yang dulu di pertengahan usia 20-an sudah bisa memulai cicilan rumah. Setiap orang punya jalan hidup masing-masing. Kamu hanya perlu berpikir positif, melakukan apa yang kamu suka, bekerja keras, dan yakin dengan dirimu sendiri.
Di antara 10 hal tersebut ada yang masih kamu lakukan? Yuk, mulai tahun baru dengan mengubah semua itu. Download dan aktivasi Jenius supaya kamu bisa meraih kehidupan keuangan yang lebih baik.

Artikel lainnya