Satu hal yang kita lihat dari film-film yang tayang belakangan ini adalah semakin gencarnya film bertemakan
superhero, bahkan menyebar hingga serial TV. Tayangan bertema superhero memang sudah lama ada, tapi yang semakin mencolok adalah kehadiran karakter
anti-hero yang mengiringi mereka.
Anti-hero adalah karakter protagonis yang digambarkan kurang memiliki karakter heroik seperti berbudi luhur, memiliki keberanian atau moral, dan cenderung menempuh cara mereka sendiri untuk meraih kebenaran, apa pun bentuknya.
Gak sedikit karakter
anti-hero yang kemunculannya menarik perhatian. Kehadiran karakter protagonis dengan sisi pemberontak ini tentu memberi pro-kontra bagi para penggemar. Walaupun begitu, ada hal yang bisa kita pelajari dari mereka. Sifat dan cara karakter
anti-hero menghadapi tantangan ternyata membantu kita dalam masalah sehari-hari, terutama yang berhubungan dengan keuangan. Coba deh kamu pelajari beberapa karakter berikut:
Ngomong blak-blakan ala Deadpool
Deadpool adalah prajurit bayaran yang akan melakukan misi apa pun tanpa peduli siapa yang membayar dirinya. Yang membuat Deadpool berbeda dari karakter bayaran atau
mercenary lainnya adalah mulutnya yang selalu mengeluarkan komentar blak-blakan atau nyinyir tapi tepat sasaran. Dalam situasi tertentu, mengeluarkan komentar jujur seperti itu tidak mudah, karena kamu juga harus kritis dan berani. Kalau Deadpool selalu blak-blakan kapan saja dan di mana saja, kamu harus bisa seperti itu saat teman lupa bayar utang.
Teman dan uang memang jarang berjalan beriringan. Ketika teman masih belum membayar utang setelah notifikasi
Pay Me dikirim berulang kali dan lebih parahnya masih bisa membeli barang ini itu atau
traveling ke sana ke mari, saatnya kamu blak-blakan. Kamu harus berani menghadapi temanmu dan langsung mengangkat masalah tersebut. Hindari perasaan gak enak atau takut dibilang perhitungan. Ingat, itu uang milikmu, tentu kamu harus perhitungan. Walaupun begitu, kamu harus siap dengan kemungkinan utang tidak dibayarkan dan pertemanan kalian berakhir sampai di situ saja.
Fokus pada tujuan ala The Punisher
The Punisher punya satu tujuan, yaitu membalaskan dendam kematian istrinya. Apa pun dia lakukan dan gak akan goyah karena hal lain. Begitu pula dengan kamu, tentukan apa yang ingin kamu raih di masa depan. Gak perlu jauh sampai beberapa dekade ke depan. Bisa juga dalam 6 bulan mendatang kamu ingin ganti
gadget atau awal tahun depan ingin menonton konser idaman di negara tetangga.
Apa pun itu, semua memiliki konsekuensi finansial, semua butuh persiapan yang matang. Karenanya, kalau kamu sudah membuat
Dream Saver untuk satu tujuan spesifik di masa depan, fokus dan berkomitmenlah pada hal tersebut. Jangan biarkan godaan sesaat atau ajakan teman membuatmu membatalkan Dream Saver kamu demi hal yang sebenarnya bukan prioritas utama. Selalu bayangkan diri kamu yang berhasil meraih hal tersebut di masa depan dan fokuslah hanya pada hal itu saja. Dijamin kamu akan puas dan bangga dengan dirimu sendiri.
Bisa mengandalkan diri sendiri ala Jessica Jones
Walaupun tergabung dalam The Defenders, Jessica Jones bukanlah seorang
teamplayer. Ketika salah satu anggota The Defenders mengalami kesulitan, ia bisa saja jadi orang pertama yang menyuarakan keputusan untuk meninggalkan temannya tersebut, lalu melanjutkan dan memastikan misi tetap berjalan lancar. Bukan berarti kamu ‘diperbolehkan’ untuk gak menolong teman saat butuh bantuan. Yang perlu dilihat adalah walaupun keberadaan anggota The Defenders yang lain bisa membantu dirinya, tapi Jessica Jones tetap mandiri dan yakin dengan kemampuan yang ia miliki.
Dalam hal keuangan, kamu pun harus bisa mengandalkan dirimu sendiri untuk meraih tujuan yang ingin dicapai. Atur keuanganmu sebaik mungkin agak terhindar dari kemungkinan meminjam uang saudara, orang tua, atau teman. Kamu bisa mulai dengan membagi keuanganmu sesuai kebutuhan spesifik dalam
x-Card sehingga pengeluaranmu lebih terarah atau bisa juga dengan menyimpan pendapatan tambahan di
Flexi Saver. Ketika hal yang tidak terduga terjadi, kamu sudah memiliki simpanan darurat. Ketika ada barang yang ingin dibeli atau destinasi liburan yang ingin dituju, kamu bisa meraihnya tanpa perlu meminjam uang orang lain. Semua hasil dari mengandalkan dirimu sendiri.