Saling Menginspirasi dan Memberdayakan dalam Jenius Women Talks

writter Fifi Nurfitrianti

Bulan Maret dan April adalah bulan yang identik dengan kaum wanita. Setiap tanggal 8 Maret seluruh dunia memperingati International Women’s Day yang biasanya dirayakan dengan Women’s March. Sedangkan setiap tanggal 21 April, kita merayakan Hari Kartini dengan mengenang R.A. Kartini, sosok pahlawan nasional yang memperjuangkan kesetaraan gender dan pendidikan yang lebih baik bagi kaum wanita di Indonesia.

Momen ini sekaligus menjadi pengingat bahwa berpuluh-puluh tahun setelah perjuangan R.A. Kartini, kaum wanita Indonesia masih berjuang untuk memperoleh kesempatan yang sama dalam sebuah lingkungan yang inklusif. Wanita masih terkekang oleh stereotip dan norma, misalnya pemikiran bahwa istri atau ibu yang bekerja bisa menelantarkan pekerjaan rumah tangga atau kemampuan yang dimiliki seorang wanita harusnya berfokus pada memasak atau mengurus rumah tangga saja.

Stereotip tersebut masih menjadi tantangan yang harus dihadapi kaum wanita. Padahal, setiap wanita, baik yang belum maupun yang sudah berkeluarga, memiliki hak atas kesempatan yang sama untuk mengekspresikan diri dan meraih mimpi. Ini juga yang menjadi tema kampanye International Women’s Day 2021: #ChoosetoChallenge, yang mengajak kaum wanita untuk secara terbuka membahas soal ketidaksetaraan gender dan merayakan pencapaian kaum wanita, agar secara kolektif setiap individu bisa membangun dunia yang inklusif.

Perjuangan wanita di masa pandemi

Dengan menantang kembali stereotip yang membatasi kaum wanita, kita mengharapkan adanya perubahan. Untuk itu, wanita membutuhkan support system yang bisa saling mendukung dan menginspirasi satu sama lain untuk bisa meraih mimpi dan tujuan hidup mereka. Terutama di masa pandemi ini.

Riset yang dilakukan UN Woman menyebutkan bahwa wanita cenderung terkena dampak yang lebih besar akibat pandemi COVID-19. Wanita yang bekerja memiliki kemungkinan lebih besar untuk diberhentikan, yang mana akhirnya memperlambat karier dan membahayakan stabilitas keuangan mereka.

Di tengah keadaan yang serba nggak pasti dengan meningkatnya jumlah orang yang kehilangan pekerjaan atau menerima pemotongan upah kerja, sudah menjadi insting kita untuk tetap berjuang dan bertahan hidup. Begitu pula kaum wanita. Nggak sedikit ibu rumah tangga yang memulai bisnis kecil-kecilan dari rumah dengan berbekal pengetahuan finansial dari pengaturan keuangan sehari-hari untuk membantu menghidupi keluarga mereka.

Baca juga: 5 Tips Pertahankan dan Kembangkan Bisnis yang Lahir Saat Pandemi

Wanita, keuangan, dan bisnis

Survei yang dilakukan Oxford Policy Management tentang Financial Inclusion & Access menyebutkan bahwa 59% wanita Indonesia membuat keputusan terkait pengelolaan keuangan secara mandiri, dibandingkan kaum pria yang hanya 30% saja.

Saat Jenius, melalui akun Instagram @jeniusconnect, melempar pertanyaan tentang siapa yang mengatur keuangan dalam rumah tangga, ditemukan bahwa dari 876 jawaban yang masuk, lebih dari 500 di antaranya menjawab istri sebagai pengatur keuangan keluarga. Nggak heran kalau kita sering mendengar istilah istri sebagai ‘menteri keuangan’ dalam sebuah rumah tangga.

Selain mengelola ekonomi rumah tangga, wanita juga memiliki peran penting dalam perekonomian nasional. Dari segi kewirausahaan, studi yang dilakukan UNDP menyatakan bahwa para entrepreneur wanita di Indonesia memiliki ketertarikan lebih besar terhadap pelatihan keterampilan bisnis, pelatihan manajemen keuangan, serta dalam hal bantuan teknis, jaringan, dan bimbingan untuk sektor khusus, dibanding kaum pria.

Baca juga: Perdalam Pengetahuan Seputar Bisnis Lewat Situs Belajar Online

Saling Menginspirasi di Jenius Women Talks

Jenius mendukung kaum wanita untuk mengejar impian mereka dalam hidup, karir, bisnis, dan finansial, agar bisa saling menginspirasi dan terinspirasi, untuk beradaptasi dengan cara baru di masa pandemi yang telah berlangsung lebih dari setahun ini melalui sebuah support system yang memberikan kesempatan bagi kaum wanita untuk saling mendukung satu sama lain.

Melalui Jenius Women Talks, Jenius memberi kesempatan bagi para wanita dengan latar belakang profesi berbeda untuk membagikan cerita-cerita inspiratif mereka. Kamu bisa mendapatkan insight seputar pengembangan karier, finansial, hingga bisnis, semua akan dibahas dalam rangkaian webinar berbeda yang dilakukan selama 3 hari.

Jenius Women Talks

Menemukan Potensi Diri di Dunia Kerja Digital
Selasa, 27 April 2021 | 15.00 - 17.00 WIB
Para female leaders di belakang Jenius ini akan membagikan sudut pandang perempuan yang berkarier di bidang marketing, customer value, dan product. Anita Ekasari (Digital Banking Acquisition, Service, & Marketing Head), Lollyta Kurniawan (Digital Banking Business Performance & Customer Value Management Head), dan Anggraeni Arief Widjaja (Digital Banking Consumer Product Head) akan membahas soal cara menemukan dan memaksimalkan potensi diri di industri digital serta perspektif seorang female leader akan adaptasi perubahan cara kerja dan lingkungan baru.

Jenius Women Talks

Pentingnya Rencana Keuangan untuk Perempuan
Rabu, 28 April 2021 | 15.00 - 17.00 WIB
Ghita Argasasmita (RFA & Director at Integrita Financial Planning) dan Kadek Arini (travel blogger & influencer) akan mengadakan diskusi seputar pentingnya merencanakan keuangan bagi perempuan, bagaimana mengatur keuangan sesuai lifestyle, dan menentukan tujuan finansial dalam hidup.

Jenius Women Talks

Cara Mendapatkan Ide Awal Bisnis
Kamis, 29 April 2021 | 15.00 - 17.00 WIB
Dalam webinar ini, Najla Bisyir (founder Bittersweet by Najla) dan Felysya Fabian (co-founder Alagre’s Kitchen) dengan pengalaman bisnis keduanya di bidang food & beverage akan membagikan insight seputar cara memulai dan mengembangkan bisnis.

Jenius Women Talks bisa diikuti secara gratis dan bisa ditonton dari mana aja, karena acara ini dilakukan secara online. Temukan informasi selengkapnya di sini ya.

Women accomplish amazing things when they support each other. Bersama, kita bisa melakukan lebih banyak hal dan bergerak lebih jauh lagi. Bersama, kita bisa menghadapi tantangan yang selama ini selalu membatasi dan memilih untuk #LakukanDenganCaramu.

Artikel lainnya