Pentingnya Medical Checkup Secara Berkala

writter jenius

Apakah di lingkaran pertemanan sosial mediamu sekarang sudah mulai banyak yang upload foto di gym atau tangkapan layar aplikasi workout yang menunjukkan besaran kalori yang sudah dibakar setelah berolahraga atau bahkan jarak lari maupun sepedahan yang sudah dilakoni lengkap dengan rutenya? Fenomena ini sebenarnya merupakan sebuah pertanda yang cukup baik. Kesadaran untuk senantiasa menjaga kesehatan dengan mengatur pola makan dan rutin berolahraga sudah mulai tumbuh.

Untuk menjaga kesehatan, selain mengatur pola makan dan rutin berolahraga kamu juga harus mulai melakukan cek kesehatan berkala atau bahasa kerennya medical checkup, untuk mengetahui kondisi kesehatanmu saat ini. Kalau umumnya medical checkup dilakukan oleh yang terdiagnosis sakit untuk mengetahui lebih dalam tentang penyakit yang diderita sehingga dapat dilakukan penanganan medis yang tepat, kini banyak yang mulai melakukan hal yang sama sebagai pencegahan dini dari hal yang gak diharapkan.

Diagnosa penyakit sejak dini
Silent killer merupakan julukan untuk penyakit yang datang tiba-tiba tanpa gejala dan dapat menyebabkan kematian seperti sakit jantung, stroke, hipertensi, diabetes, kanker dan tumor. Meski terkadang datang tanpa gejala, silent killer bisa didiagnosis sejak dini dengan melakukan medical checkup secara berkala. Sehingga kamu bisa mengetahui potensi penyakit dan dapat segera melakukan penanganan yang tepat. Dengan begitu kamu bisa mencegah berkembangnya penyakit baik melalui tindakan medis atau pola hidup sehat. Tingkat keberhasilan penanganan penyakit sejak dini juga jauh lebih besar dibandingkan yang sudah terlambat.

Kontrol diri untuk gaya hidup sehat
Melakukan medical checkup secara berkala juga bisa kamu gunakan untuk mengontrol diri supaya tetap berada pada gaya hidup sehat. Sehingga kamu bisa melakukan evaluasi secara berkala tentang kondisi kesehatanmu.

Jika berat badan terlalu berlebih, ada baiknya mulai mengurangi makanan yang dapat meningkatkan berat badan. Karena salah satu medical checkup paling sederhana dan bisa dilakukan sendiri adalah mengukur berat badan.

Jika kadar kolesterol terlalu tinggi, meski belum merasakan apa-apa ada baiknya mulai mengurangi makanan yang dapat meningkatkan kadar kolesterol. Sehingga kamu gak sampai merasakan sakit karena kolesterol yang tentunya akan mengganggu produktivitas dalam bekerja.

Apa aja yang perlu diperiksa secara berkala?
Ada banyak faktor yang bisa diperiksa secara berkala ketika medical checkup, namun gak semua hal tersebut harus dilakukan rutin setiap bulan.

Berikut beberapa hal yang harus kamu periksa setiap bulan untuk memastikan bahwa kondisi badanmu sedang baik-baik saja.
  1. Cek berat badan dan tinggi badan untuk mengetahui berapa berat badan ideal yang harus kamu pertahankan
  2. Cek tekanan darah
  3. Cek kadar gula darah
  4. Cek fungsi mata dan telinga
  5. Cek lingkar perut
  6. Cek kolesterol
Gak semua harus kamu lakukan di klinik, beberapa bisa kamu lakukan sendiri di rumah seperti pemeriksaan berat badan dan lingkar perut.

Mencegah lebih baik dari mengobati
Seperti kata pepatah, sedia payung sebelum hujan. Ada baiknya kamu mulai mencegah perkembangan penyakit kronis, karena mencegah lebih baik daripada mengobati.

Biaya yang dibutuhkan untuk medical checkup secara berkala lebih ekonomis jika dibandingkan dengan biaya pengobatan penyakit yang sudah terlanjur parah. Risiko penanganan penyakit sejak dini juga lebih kecil dibandingkan penanganan pada penyakit yang terlambat terdeteksi

Jadi, mulai masukan biaya medical checkup ke dalam pos anggaran rutin dan lakukan secara berkala untuk meminimalisir kejadian-kejadian yang tidak diinginkan di masa yang akan datang.

Yuk, medical check-up!
Kamu bisa mulai melakukan medical checkup secara rutin di beberapa tempat seperti puskesmas, rumah sakit, hingga klinik kesehatan. Kalau pengin dapat diskon ketika melakukan medical checkup, gunakan Kartu Debit Jenius (m-Card atau x-Card) di klinik Prodia. Kamu bisa dapat potongan harga hingga 15%!

Tunggu apa lagi? Dengan Jenius, sekarang every day is Everyay! Belum punya akun Jenius? Download dan aktivasi sekarang!

Artikel lainnya