Pahami 5 Hal Berikut untuk Meningkatkan Keamanan Jenius Kamu

writter Fifi Nurfitrianti

Tuntutan untuk mengurangi kontak fisik secara langsung maupun tak langsung yang mungkin terjadi melalui pembayaran dengan uang tunai atau kartu membuat kita semakin bergantung pada transaksi online. Secara keseluruhan, transaksi secara online pun terasa lebih praktis.

Hal tersebut juga semakin didukung integrasi dari setiap penyedia layanan, misalnya merchant, dan payment gateway yang terhubung dengan bank atau e-wallet, sehingga proses transaksi yang dirasakan pengguna pun semakin seamless.

Walaupun begitu, kemudahan tersebut juga harus diimbangi dengan peningkatan keamanan dan kualitas yang berkepanjangan dari pihak penyedia layanan serta kewaspadaan dan kecermatan dari pengguna saat melakukan aktivitas finansial secara online.

Selain tips keamanan beraktivitas perbankan yang pernah teman Jenius baca sebelumnya, hal-hal berikut juga penting untuk kamu ketahui.

Jaga Keamanan Data Pribadi

Selalu jaga baik-baik data pribadimu dan jangan pernah memberikannya kepada siapa pun. Data-data sensitif berupa PIN, password, tanggal lahir, nama ibu kandung, alamat e-mail terdaftar, informasi kartu (CVV, validity date), serta kode OTP gak boleh diberikan kepada teman, apalagi pihak yang mengaku dari Jenius. Hal ini untuk menghindari bentuk penipuan dengan account takeover atau kemungkinan adanya aktivitas keuangan dengan akun Jenius kamu yang dilakukan oleh orang lain karena menerima informasi data pribadi kamu.

Hindari Menyimpan Informasi Kartu di Perusahaan Pihak Ketiga

Menyimpan informasi kartu di third-party seperti situs-situs e-Commerce memang memudahkan transaksi. Kamu gak perlu mencari-cari Kartu Debit Jenius setiap akan melakukan pembayaran. Hanya dengan beberapa klik, transaksi bisa langsung berhasil. Walaupun begitu, ini juga berarti kamu mempercayakan informasi pribadi kamu ke pihak lain.

Jadi, memasukkan kembali informasi Kartu Debit Jenius setiap melakukan pembayaran jauh lebih aman daripada menyimpan informasi kartumu di situs merchant tersebut. Pastikan juga kamu selalu menggunakan e-Card untuk bertransaksi di situs e-Commerce dan bukan dengan menggunakan Kartu Debit Jenius utama atau m-Card.

Kalau perlu, kamu bisa memilih melakukan metode pembayaran dengan Jenius Pay. Selain lebih praktis, Jenius Pay memungkinkan kamu untuk melakukan pembayaran dengan Jenius tanpa harus memberikan informasi kartu. Jenius Pay kini tersedia di Tokopedia, Sayurbox, Lemonilo, Oktagon, dan beberapa situs lainnya yang bisa kamu cek di sini.

Baca juga: Cara Baru dan Praktis Bertransaksi dengan Jenius Pay

Kalau kamu harus menyimpan informasi Kartu Debit Jenius kamu di merchant yang menawarkan layanan hiburan seperti Netflix, Spotify atau penyedia layanan streaming lainnya, kamu bisa memastikan saldo yang ada di kartu tidak melebihi tagihan yang dikenakan padamu setiap bulannya, menyesuaikan limit transaksi supaya gak jauh melebihi nominal tagihan tersebut, serta membuat PIN yang berbeda pada kartu.

Kenali dan Hindari E-mail Phishing

Siapa pun bisa menjadi target sasaran phishing. Cukup dengan mengetahui alamat e-mail kamu, pelaku bisa dengan mudah mengirim e-mail phishing berisi link yang akan memancing kamu ke website milik mereka. Untuk itu, kita harus lebih cermat melihat apakah e-mail yang kamu terima dari pengirim yang valid atau bentuk penipuan.

Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah melihat sapaan yang diberikan. Jenius selalu menyapa dengan nama kamu (“Hi Cynthia”), sedangkan e-mail phishing umumnya menyapa dengan sapaan umum (“Yth. Nasabah Jenius”, “Hi Pengguna Jenius”). Selain itu, cek pula alamat e-mail pengirim. Apabila berakhiran penyedia e-mail seperti @gmail.com, @yahoomail.com, atau @hotmail.com, ini mengindikasikan e-mail pribadi yang bisa dibuat dengan mudah oleh para penipu.

Apabila kamu menerima e-mail mencurigakan seperti contoh di atas atau merasa tidak yakin dengan keaslian e-mail yang kamu terima, segera hubungi call center Jenius Help di 1500 365 atau e-mail ke [email protected].

Hubungi Jenius Help dan Pihak Terkait Lainnya

Kalau kamu menerima notifikasi yang menunjukkan aktivitas mencurigakan seperti transaksi yang gak kamu lakukan atau percobaan akses ke akun Jenius kamu, segera hubungi call center Jenius Help di 1500 365 atau e-mail ke [email protected] yang selalu siap 24 jam.

Apabila di notifikasi tersebut juga menunjukkan transaksi dengan pihak ketiga seperti merchant, payment gateway, dan lainnya, hubungi juga pihak tersebut untuk melakukan pengecekan. Pada payment gateway seperti Paypal misalnya, proses pengiriman atau pencairan uang umumnya membutuhkan waktu selama beberapa hari. Hal ini bisa kamu manfaatkan dengan menghubungi pihak Paypal untuk dilakukan investigasi terlebih dahulu. Informasi Help Center perusahaan pihak ketiga tersebut bisa kamu temukan dalam website resmi masing-masing perusahaan.

Aktifkan Tiap Lapisan Keamanan yang Ada di Jenius

Ada beberapa fitur di Jenius yang bisa teman Jenius gunakan untuk memiliki keamanan akun berlapis. Dimulai dari PIN dan password. Kamu bisa membuat PIN yang berbeda-beda untuk akses ke aplikasi dan masing-masing Kartu Debit Jenius kamu. Password juga dibutuhkan saat melakukan transaksi melebihi limit yang kamu tentukan atau setiap pengiriman uang pertama kali ke akun penerima (baik pengguna Jenius maupun non-Jenius) yang belum pernah kamu kirimi uang sebelumnya.

Limit transaksi sendiri bisa kamu atur untuk setiap Kartu Debit Jenius yang kamu miliki, yang mana pengaturan ini bisa dilakukan melalui menu Card Center, atau melalui Autentikasi Transaksi yang ada di menu Profil > Pengaturan. Autentikasi Transaksi adalah batas nominal transaksi yang akan menggunakan password. Jadi, kalau teman Jenius membuat Rp100.000,- sebagai batas Autentikasi Transaksi, maka setiap transaksi di atas nominal tersebut akan meminta password.

Selain itu, selalu aktifkan Pengaturan Notifikasi yang ada di menu Profil untuk mengetahui aktivitas yang terjadi di dalam akun Jenius kamu. Apabila menerima notifikasi transaksi yang gak kamu lakukan, segera hubungi Jenius Help supaya keluhanmu bisa diinvestigasi secepatnya untuk mengetahui apakah ada usaha penipuan atau tidak.

Baca juga: Mengenal Menu Pengaturan Notifikasi di Jenius

Selain fitur-fitur keamanan yang selalu ditingkatkan, Jenius juga menyediakan pusat informasi tentang keamanan dalam beraktivitas perbankan bagi teman Jenius yang bisa diakses di halaman berikut. Dengan membentengi dirimu dalam bentuk edukasi akan bentuk-bentuk penipuan serta antisipasinya, kamu akan lebih peka dan waspada terhadap pihak gak bertanggung jawab yang selalu mengincar di dunia maya.


Artikel lainnya