Kenapa Sih Perlu Berinvestasi? Ini 6 Alasannya!

writter Fifi Nurfitrianti

Bursa Efek Indonesia mengumumkan, hingga akhir tahun 2020, jumlah investor pasar modal di Indonesia meningkat 56% dari tahun 2019 menjadi 3,88 juta investor. Namun sesungguhnya, masih banyak yang ragu-ragu berinvestasi karena berbagai alasan.

Ada yang ragu berinvestasi karena takut akan kehilangan uang, ada yang ragu karena merasa investasi itu rumit, dan ada yang percaya bahwa investasi butuh modal besar. Padahal, bila cermat dan bijak, kamu berpotensi mendapat keuntungan yang lebih tinggi daripada tabungan biasa.

Nah, biar kamu lebih termotivasi, sini Jenius kasih tau 6 alasan penting kenapa kamu perlu berinvestasi mulai dari sekarang!

Alasan #1: Dapat meningkatkan nilai uang

Teman Jenius masih ingat gak harga mi instan pada tahun 2010 itu Rp1.100, tapi sekarang harganya naik lebih dari dua kali lipat menjadi Rp2.600? Inilah yang dinamakan inflasi dan membuat nilai uang akan terus turun.

Kalau kamu hanya menyimpan uang di tabungan biasa, asetmu bisa mengalami penurunan nilai. Untuk menghindari inflasi, kamu bisa mulai berinvestasi biar uangmu “tumbuh”.

Salah satu caranya, kamu bisa mulai berinvestasi pada instrumen emas (logam mulia) untuk tujuan keuangan di atas 5 tahun. Karena secara historis, kemungkinan besar harga emas akan terus naik.

Kita ambil contoh bila kamu membeli emas Antam pada Desember 2015 di harga Rp545.000 per gram. Jika dilihat pada Desember 2018, harganya menjadi Rp667.000 per gram. Kemudian pada September 2021 kemarin, harganya mencapai Rp918.000 per gram.

Investasi emas dapat meningkatkan nilai uang/asetmu, asal kamu memberikannya waktu yang cukup untuk tumbuh dan berkembang.

Alasan #2: Membantu mewujudkan mimpi lebih cepat

Punya mimpi beli rumah sendiri? Naik haji sekeluarga? Atau melanjutkan studi S-2 di Australia? Mimpi-mimpi tersebut membutuhkan uang yang gak sedikit. Nah, dibandingkan menabung belasan bahkan puluhan tahun, investasi bisa menjadi jalan tol untuk akses cepat menuju mimpimu!

Misalnya, kamu punya mimpi beli rumah senilai Rp350 juta. Kalau hanya mengandalkan tabungan Rp3 juta per bulan, rumah tersebut akan terbeli setelah 10 tahun menabung. Tetapi, kalau kamu mengalihkan Rp3 juta tersebut ke investasi reksa dana saham dengan target rata-rata return 10% per tahun, kamu bisa beli rumah yang kamu inginkan dalam 7 tahun.

Perhitungan ini menunjukkan bahwa berinvestasi bisa membantu mempercepat mimpimu, baik untuk tujuan jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang. Kamu tinggal pilih dan tentukan instrumen yang sesuai dengan tujuan dan jangka waktunya.

Baca juga: 5 Jenis Investasi yang Wajib Diketahui Pemula

Alasan #3: Meningkatkan aset dan kekayaan pribadi

Dengan berinvestasi, nilai aset serta kekayaan yang kamu miliki dapat meningkat dan berlipat ganda. Enaknya lagi, berinvestasi gak harus tunggu punya uang banyak lho, karena kini investasi bisa dimulai dengan modal kecil. Untuk investasi seperti reksa dana, kamu bahkan bisa mulai hanya dengan Rp100.000 saja! Ringan banget, kan?

Percaya deh, walau sedikit, tapi lama-lama akan menjadi “bukit” akibat efek compound interest. Karena hasil investasi awalmu akan terus diputar dan menghasilkan bunga baru—keajaiban bunga berbunga!

Jenius beri contoh investasi Rp1 juta dengan target bunga 10% per tahun. Setelah setahun berinvestasi, asetmu akan menjadi Rp1.100.000. Kemudian pada tahun kedua menjadi Rp1.210.000, tahun ketiga menjadi Rp1.331.000, dan seterusnya. Asetmu akan berlipat terus tanpa harus menaruh uang ekstra!

Dengan compound interest alias bunga berbunga ini, bisa bayangkan berapa uang yang akan kamu punya jika kamu rajin berinvestasi?

Baca juga: Siapkan Dana Pensiun dengan Compound Interest

Alasan #4: Menambah sumber penghasilan

Investasi bisa menjadi sumber penghasilan tambahan, selain pendapatan tetap yang kamu terima setiap bulannya lho. Bagaimana caranya?

Berikut ilustrasinya bila kamu berinvestasi di bidang properti. Rumah yang gak ditinggali tersebut bisa dijadikan indekos 5 kamar dengan harga sewa Rp1,5 juta per bulan. Dari situ kamu bisa mendapatkan omzet Rp7,5 per bulan dan ini bisa menjadi penghasilan tambahan bulanan kamu!

Bila investasi yang bisa menambah sumber penghasilan ini terus kamu kembangkan, bukan gak mungkin kamu bisa pensiun dini dan hidup dari passive income saja. Gimana, teman Jenius sudah semakin tertarik berinvestasi?

Baca juga: Mau Jadi Investor? Belajar Investasi dari 5 Sumber Ini

Alasan #5: Untuk meraih kebebasan finansial

Kebebasan finansial menjadi mimpi banyak orang. Kondisi di mana seseorang bebas dari segala jenis utang, memiliki penghasilan yang bisa mencukupi kebutuhan hidup, dan terlindungi secara finansial dari seluruh risiko.

Untuk meraih kebebasan finansial, kamu perlu memiliki pendapatan pasif untuk mencukupi kebutuhan bulanan. Dan salah satu cara tepat untuk memperoleh pendapatan pasif ini adalah dengan berinvestasi.

Return yang kamu dapatkan dari investasi bisa menjadi penghasilan pasif yang akan membantumu memperoleh kebebasan finansial tanpa harus bekerja normal dan setiap hari.

Baca juga: Sudahkah Kamu Merdeka Secara Finansial? Cek Level Keuanganmu Yuk!

Alasan #6: Biar bisa lebih siap untuk pensiun

Realitasnya, dana yang dibutuhkan untuk pensiun gak sedikit. Itulah gunanya investasi—membantu mengumpulkan dana pensiun dengan lebih mudah dan ringan.

Buat kamu yang saat ini berusia 25 tahun, ada waktu 30 tahun untuk menyiapkan dana pensiun. Dengan asumsi kebutuhan hidupmu saat ini mencapai Rp6 juta per bulan, kamu butuh Rp8,3 miliar untuk pensiun nanti.

Jika kamu menabung Rp2 juta sesuai kemampuan finansial saat ini, setelah 30 tahun dana pensiun yang siap baru Rp720 juta. Masih jauh dari target, bukan? Kejadiannya akan berbeda bila jumlah uang yang sama diinvestasikan di reksa dana saham atau saham itu sendiri dengan target return 10-15% per tahun.

Dengan investasi, maka target dana pensiunmu akan lebih mungkin untuk dicapai dibandingkan menabung biasa. Kalau mau “muda hura-hura, tua kaya raya”, teman Jenius jangan sampai gak berinvestasi ya!

Baca juga: Hitung Perkiraan Dana Pensiun Kamu dengan The 4% Rule

Itu dia 6 alasan kenapa kamu harus mulai menyisihkan sebagian penghasilanmu untuk berinvestasi. Sebelum berinvestasi, jangan lupa pelajari sedetail-detailnya mengenai jenis investasi yang akan kamu gunakan, keuntungan, risiko, dan tentunya legalitas dari investasi tersebut ya!

Kalau sudah siap, kamu bisa mulai berinvestasi di berbagai platform yang menyediakan produk investasi seperti Tokopedia, Pluang, Treasury, dan lainnya. Supaya transaksi lebih mudah, gunakanlah Jenius Pay sebagai metode pembayaran di platform tersebut hanya dengan masukkan $Cashtag milikmu. Setelah itu, konfirmasi pembayaranmu di aplikasi Jenius deh. Gampang, kan?

Mau mulai berinvestasi dengan mudah dan aman? Download dan aktivasi Jenius sekarang.


Artikel lainnya