Cara Seru Bikin Resolusi Finansial di Tahun Baru

writter Wealth Management

“Tomorrow is the first blank page of a 365 page book. Write a good one.”

Brad Paisley (Musisi Lagu Country Amerika Serikat)

Tahun baru menjadi momen tepat untuk mereviu 365 hari yang baru saja berlalu dan membuat rancangan berbagai rencana 365 hari yang baru. Kebanyakan orang membuat resolusi, lalu menentukan harapan menjadi target terukur dan mempersiapkan tekad (resolute) untuk mencapainya.

Resolusi mencakup banyak aspek kehidupan: bisa karier, relasi dengan teman dan pasangan, pendidikan, kesehatan, maupun keuangan. Jika sebelumnya ada goals yang belum tercapai, sekarang menjadi saat yang tepat untuk mengevaluasi target tersebut dan membuat strategi dalam mencapainya.

Jika selama ini ada resolusi keuangan yang ternyata gak terealisasi, bisa jadi target yang kamu buat terlalu muluk—atau bahkan terlalu banyak.

Nah, kalau itu terjadi sama kamu, coba deh buat resolusi yang lebih realistis dan terukur. Misalnya kamu punya resolusi keuangan, daripada berniat “kepingin lebih banyak menabung”, lebih baik ganti mindset atau tujuan tersebut jadi “cukup beli kopi seminggu 1 kali, selebihnya disisihkan buat ke reksa dana”.

Jadi lebih make sense, kan? 😉

Financial Goals with A Mind Trick

Kalau kamu lihat kutipan di atas, itu merupakan cuitan Brad Paisley, seorang musisi dan pencipta lagu country yang mengibaratkan resolusi seperti buku yang berisi 365 halaman. Menulis 1 halaman setiap harinya akan menjadi sebuah buku di pengujung tahun.

Nah, ini bisa menjadi tips bagus biar kamu gak frustrasi atur resolusi. Setelah menentukan financial goals (what) dan time-horizon (when), kamu bisa menjalaninya dengan daily small steps (how). Goals besar menjadi lebih digestible, dan yang lebih penting lagi: doable dan actionable!

Misalnya teman Jenius kepingin kuliah lagi, maka setelah mensurvei biaya kuliah, kamu bisa menghitung waktu realistis untuk bisa mengumpulkan dana tersebut. Setelahnya, kamu bisa mulai menyisihkan gaji per bulan dan mengurangi berbagai pengeluaran yang sebenarnya gak kamu butuhkan.

Alur lebih jelasnya seperti berikut: setiap tanggal gajian, sisihkan 10% untuk dana kuliah. Setiap hari, kurangi ngopi-ngopi cantik. Hal ini bisa bikin kamu lebih hemat setiap nongkrong saat weekend. Hasil dari “remah-remah” yang kamu hemat setiap hari dan akhir pekan bisa kamu belikan reksa dana pasar uang.

Dengan cara ini kamu bisa mencapai goal dana kuliahmu lebih cepat, serta bisa segera isi formulir pendaftaran mahasiswa baru!

Investasi Reksa Dana dengan fitur Auto Invest

Tips lain yang bisa teman Jenius manfaatkan adalah optimalisasi fitur Auto Invest untuk pembelian reksa dana di Jenius. Fitur ini bikin kamu lebih mudah untuk bisa langsung menyisihkan gaji dan menggeser hasil penghematan nongkrong mingguan karena kamu bisa atur jadwal investasi secara bulanan, mingguan, bahkan harian.

Saat danamu sudah “bergeser” ke akun reksa dana, godaan untuk impulsive buying akan berkurang drastis. Keunggulan lain dari Auto Invest adalah kamu gak repot tiap kali beli reksa dana, jadi kamu bisa fokus untuk mencapai tujuan finansial kamu.

Saat ini, kamu bisa beli reksa dana dari 4 manajer investasi tepercaya di Jenius, yakni Ashmore, Mandiri, Schroders, dan BNP Paribas AM. Kamu juga bisa memilih beragam produk reksa dana, mulai dari reksa dana pasar uang, pendapatan tetap, campuran, hingga saham.

Selain itu, investasi reksa dana di Jenius bisa kamu mulai hanya dengan bermodalkan Rp10.000 saja lho! Bahkan lebih murah daripada kamu ngopi cantik, kan?

Jadi, tunggu apa lagi? Segera mulai investasi reksa dana di Jenius dengan Auto Invest dan gapai tujuan finansial kamu tahun ini. Sebelum berinvestasi, reviu profil risikomu dulu ya, untuk tau apakah kamu lebih cocok dengan reksa dana yang relatif stabil atau yang fluktuatif seperti reksa dana saham.

Selamat Tahun Baru, teman Jenius! 🎉 Selamat menikmati your financial journey dengan buka lembaran baru dan mulai langkah kecilmu untuk menulis 1 halaman setiap hari!

Artikel lainnya