Cara Beli Reksa Dana di Jenius

writter Fifi Nurfitrianti

Jenius menghadirkan fitur reksa dana untuk melengkapi kebutuhan teman Jenius dalam menumbuhkan uang. Kini, kamu bisa berinvestasi reksa dana dengan cara simpel di aplikasi Jenius.

Gak ada lagi kata repot atau ribet saat punya niat berinvestasi reksa dana. Karena Jenius membawakan cara simpel untuk beli dan jual reksa dana hanya lewat smartphone.

Mau tau bagaimana cara beli reksa dana di Jenius? Simak panduan simpelnya di bawah ini.

Menentukan Profil Risiko

Membuka akun reksa dana di Jenius sangatlah simpel. Tahap pertama untuk memulainya adalah mengikuti kuis profil risiko investasi.

Profil risiko adalah tingkat toleransimu terhadap risiko investasi serta untuk mengetahui produk investasi apa yang cocok untukmu.

Nah, ini yang menjadikan reksa dana adalah pilihan tepat (terutama buat investor pemula!) untuk berinvestasi. Karena kamu bisa menyesuaikan profil risiko dengan tujuan keuanganmu—baik pendek, menengah, atau panjang.

Baca juga: Kenapa Sih Perlu Berinvestasi? Ini 6 Alasannya!

Cara Beli Reksa Dana di Jenius

Untuk mengetahui profil risiko, kamu bisa buka menu Investment pada halaman Wealth di aplikasi Jenius. Lalu, pilih Ikuti Kuisnya. Kamu akan diminta menjawab enam pertanyaan. Setelahnya, kamu akan mendapatkan salah satu dari dari profil risiko ini:

  • konservatif,
  • konservatif moderat,
  • moderat,
  • agresif moderat, atau
  • agresif.

Perlu diingat, profil risikomu berlaku selama 12 bulan. Jadi, kalau sudah kedaluwarsa, kamu perlu mengulang kuis untuk mendapatkan profil terbaru supaya bisa melakukan pembelian dan penjualan reksa dana.

Baca juga: Kenali Profil Risiko Sebelum Berinvestasi

Membuat Akun Reksa Dana

Setelah mendapatkan profil risiko, kamu bisa membuat akun reksa dana di aplikasi Jenius dengan cara berikut:

    Cara Beli Reksa Dana di Jenius
  1. Buka menu Wealth, pilih Investment, lalu pilih Buka Akun Reksa Dana.
  2. Pilih tingkat pendidikan terakhir yang sesuai denganmu.
  3. Baca dan setujui syarat dan ketentuan yang tertera.
  4. Cara Beli Reksa Dana di Jenius
  5. Setelahnya, datamu akan diverifikasi terlebih dahulu dalam waktu maksimal dua hari bursa.

Pastikan data pribadimu—seperti alamat surat menyurat—sudah valid dan terbaru agar proses verifikasi dapat berjalan lancar.

Membuat Portofolio Reksa Dana
Cara Beli Reksa Dana di Jenius

Setelah akun reksa danamu berhasil diverifikasi, kamu akan mendapatkan notifikasi di e-mail dan aplikasi Jenius. Selanjutnya, kamu tinggal membuat portofolio yang akan menjadi “rumah” untuk produk reksa dana yang kamu beli.

    Cara Beli Reksa Dana di Jenius
  1. Buka menu Investment pada halaman Wealth di aplikasi Jenius.
  2. Pilih Buat Portofolio.
  3. Beri nama portofolio sesuai dengan tujuan keuangan yang ingin dicapai. Contoh: dana pendidikan, dana pernikahan, DP rumah, atau dana pensiun.
  4. Pilih Simpan Portofolio.

Baca juga: Cara SMART Bikin Resolusi Keuangan

Membeli Reksa Dana

Setelah berhasil membuat portofolio, kini kamu bisa mulai berinvestasi dengan membeli produk-produk reksa dana yang tersedia di Jenius.

    Cara Beli Reksa Dana di Jenius
  1. Pilih Lihat produk pada menu Investment atau pilih Tambah Produk Reksa Dana pada portofoliomu.
  2. Kamu bisa melihat produk-produk reksa dana yang tersedia dengan dua cara.

    • Berdasarkan manajer investasi, seperti Ashmore, Mandiri, atau Schroders.
    • Berdasarkan kategori produk: pasar uang, obligasi jangka pendek, obligasi jangka panjang, atau ekuitas.
  3. Pilih produk reksa dana yang ingin kamu beli.
  4. Bacalah Prospektus dan Fund Fact Sheet dengan saksama sebelum memutuskan untuk membeli. Setelah yakin, pilih Beli.
  5. Cara Beli Reksa Dana di Jenius
  6. Masukkan jumlah uang yang ingin kamu investasikan, lalu pilih Lanjut. Di Jenius, kamu bisa berinvestasi mulai dari Rp10.000. Cek minimal pembelian masing-masing produk pada bagian Produk Reksa Dana.
  7. Konfirmasi ulang rincian pembelian reksa danamu. Pastikan produk dan nominal yang kamu beli sudah sesuai. Pilih Lanjut.
  8. Centang Deklarasi Nasabah yang tersedia, lalu Konfirmasi & Beli Reksa Dana.
  9. Masukkan password Jenius kamu, dan kini produk reksa dana akan segera diproses ke portofoliomu.

Perlu kamu ketahui bahwa proses verifikasi pembelian reksa dana membutuhkan waktu maksimal 2 hari bursa, jadi:

  • jika pembelian dilakukan sebelum pukul 13.00 WIB, maka transaksi akan diproses berdasarkan Nilai Aktiva Bersih (NAB)/unit pada hari bursa tersebut;
  • jika pembelian dilakukan di atas pukul 13.00 WIB atau hari libur, maka transaksi akan diproses berdasarkan NAB/unit yang ditetapkan pada hari bursa berikutnya.

Cara Top Up Reksa Dana

Kunci sukses berinvestasi adalah konsistensi. Untuk itu, lakukan top up reksa dana atau beli produk reksa dana baru secara berkala. Berikut cara top up reksa dana di Jenius:

    Cara Beli Reksa Dana di Jenius
  1. Buka Investment pada halaman Wealth. Pilih portofolio milikmu, dan kamu akan menemukan rincian portofolio serta produk reksa dana yang sudah kamu miliki.
  2. Pilih produk reksa dana yang ingin kamu top up, lalu pilih Top Up.
  3. Masukkan jumlah yang ingin kamu top up ke reksa dana tersebut. Pilih Lanjut.
  4. Cara Beli Reksa Dana di Jenius
  5. Konfirmasi ulang rincian pembelian reksa danamu. Pastikan produk dan nominal yang kamu beli sudah sesuai, pilih Lanjut.
  6. Centang Deklarasi Nasabah yang tersedia, lalu Konfirmasi & Beli Reksa Dana.
  7. Masukkan password Jenius kamu, dan kamu berhasil top up reksa dana di aplikasi Jenius!
Auto Invest Reksa Dana

Pst… mau tau cara biar bisa konsisten investasi reksa dana? Belilah reksa dana secara rutin dan otomatis.

And… good news! Kini Jenius punya fitur Auto Invest untuk investasi reksa dana secara otomatis yang bisa kamu atur sendiri jadwalnya. Berikut cara simpel Auto Invest di Jenius.

  1. Buka halaman Wealth dan pilih menu Investment, lalu pilih portofolio yang kamu punya.
  2. Klik tiga titik di kanan produk reksa dana yang kamu mau, lalu pilih Buat Auto Invest.
  3. Masukkan jumlah uang yang akan ditarik dari Saldo Aktif.
  4. Pilih frekuensi Auto Invest (harian, mingguan, atau bulanan).
  5. Pilih tanggal mulai Auto Invest.
  6. Pilih selesai pada, lalu klik pilihan yang sesuai (tanggal, frekuensi, dibatalkan manual).
  7. Jika kamu memilih berakhir berdasarkan tanggal, pilih tanggal yang diinginkan. Namun kalau kamu memilih berakhir berdasarkan frekuensi, pilih jumlah transaksi yang kamu mau.
  8. Pastikan semua kolom terisi sesuai dengan kebutuhanmu, lalu pilih Lanjut.
  9. Sebelum mengonfirmasi, baca sekali lagi mengenai rincian Auto Invest. Jika sudah sesuai, pilih Lanjut.
  10. Pelajari dan setujui deklarasi nasabah, kemudian pilih Konfirmasi & Beli Reksa Dana.
  11. Kini kamu berhasil menjadwalkan Auto Invest!

Dengan Auto Invest, kamu gak bakal lupa investasi reksa dana lagi deh. Karena Auto Invest akan menarik uang dari Saldo Aktif sesuai jumlah top up yang bisa kamu tentukan sendiri.

Auto Invest akan melakukan percobaan penarikan selama 3 kali pada tanggal yang sudah ditentukan, yakni pada pukul 06.00 WIB, 09.00 WIB, dan 12.00 WIB. Jadi, pastikan dana di Saldo Aktifmu mencukupi ya untuk top up otomatis reksa danamu.

Selain jumlah top up, kamu juga bisa menyesuaikan frekuensi investasi dan pilihan tanggal selesai Auto Invest sesuai kebutuhanmu. Auto Invest juga bisa kamu tunda secara manual dan dilanjutkan sesuai keinginan.

Investasi tetap jalan, tujuan keuangan pun lebih cepat tercapai!

Baca juga: Simpel Berinvestasi Reksa Dana di Jenius

Itu dia cara simpel untuk berinvestasi reksa dana di Jenius. Mudah, bukan?

Dengan berinvestasi, kamu bisa dapat keuntungan dari return untuk lebih cepat mencapai tujuanmu. Nah, ini yang dinamakan the beauty of investing! Kamu bisa melihat fakta bahwa uangmu berkembang seiring berjalannya waktu—asal konsisten berinvestasi.

Untuk melihat performa investasi dan return yang telah kamu dapatkan, kamu bisa memantau investasimu kapan saja lewat aplikasi Jenius di halaman Wealth.

Kalau kamu masih ragu, tenang aja… berinvestasi reksa dana di Jenius dijamin aman karena Jenius dari Bank BTPN telah resmi, tercatat, dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). So, no more worries guaranteed!

Sudah siap berinvestasi reksa dana di Jenius?


Artikel lainnya