Buat E-mail dan Password Berbeda untuk Setiap Kebutuhan

writter Fifi Nurfitrianti

Semua hal kini terhubung melalui koneksi internet. Dimulai dari satu e-mail, kamu bisa melakukan banyak hal di dunia maya seperti membuat akun untuk bersosialisasi di media sosial, akun untuk belajar online, akun untuk mendengarkan musik atau menonton tayangan streaming, akun untuk aktivitas perbankan atau transaksi dengan e-Wallet, hingga akun untuk belanja online di situs-situs e-Commerce.

Belanja online sendiri jadi semakin sering dilakukan sejak berlakunya pembatasan sosial dan imbauan untuk beraktivitas di rumah. Apalagi memasuki bulan Ramadan, tentu banyak kebutuhan yang harus disiapkan, banyak barang yang harus dibeli, belum lagi pengiriman parsel untuk keluarga dan teman. Untungnya semua ini tetap bisa dilakukan secara online.

Baca juga: Waspadai Penipuan Berkedok Online Shopping

Walaupun begitu, semua kemudahan yang ditawarkan ini bisa jadi masalah apabila gak diikuti dengan kewaspadaan. Terutama kewaspadaan terhadap bentuk-bentuk penipuan atau tindak kejahatan oleh pihak gak bertanggung jawab di dunia maya.

1. Phishing

Dikutip dari phishing.org, phishing adalah kejahatan dunia maya dengan memanfaatkan informasi e-mail, nomor telpon, atau pesan teks korban. Pelaku akan menghubungi korban dengan menyamar sebagai lembaga yang sah untuk memikat korban agar memberikan data sensitif seperti informasi pribadi, informasi di kartu kredit atau kartu debit, bahkan kata sandi.

Melalui e-mail misalnya, korban akan menerima e-mail berisi link yang apabila diklik akan mengarahkan korban ke suatu situs yang meminta korban untuk memasukkan data-data pribadi.

2. Data Breach

Data breach, berdasarkan wikipedia, adalah informasi pribadi atau rahasia yang secara sengaja atau tidak sengaja dirilis ke pihak tidak terpercaya. Umumnya juga disebut kebocoran data atau informasi.

Contoh yang umum terjadi adalah suatu website diserang dan data-data di dalamnya seperti e-mail dan password seluruh pengguna dijual ke darknet market.

Kasus-kasus phishing dan data breach sudah sering terjadi. Karena itu, menjaga kerahasiaan e-mail, password, dan data pribadi lainnya sangatlah penting. Berikut beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk meminimalisir kemungkinan terkena kasus penipuan tersebut:

  1. Buat alamat e-mail yang berbeda untuk setiap kebutuhan, misalnya e-mail untuk perbankan, e-mail untuk e-Commerce dan media sosial, e-mail untuk urusan pekerjaan, e-mail untuk keperluan pribadi, dan lainnya.
  2. Gunakan password berbeda untuk setiap e-mail tersebut. Gak hanya itu, buat password yang berbeda pula untuk aplikasi Jenius kamu. Cari tau tips membuat password yang aman di sini. Jangan lupa untuk selalu ganti password secara berkala ya.
  3. Aktifkan keamanan tambahan yang biasanya disediakan setiap penyedia e-mail, misalnya Gmail dengan 2-Step Verification atau Yahoo! Mail dengan Account Key.
  4. Jangan simpan daftar password milikmu dalam format digital yang juga rentan untuk diretas.
  5. Untuk mengetahui apakah kamu pernah mengalami data breach, kamu bisa mengakses situs khusus untuk pengecekan keamanan e-mail dan password. Selain itu, pastikan kamu selalu mengganti password secara berkala.

Baca juga: 8 Cara Proteksi Akun Jenius

Kemudahan bertransaksi online untuk memenuhi seluruh kebutuhan di bulan Ramadan jangan sampai membuat kamu lengah. Satu e-mail untuk akun-akun yang kamu gunakan untuk belanja online atau kebutuhan lainnya sangat rentan diserang pihak gak bertanggung jawab. Untuk itu, selalu rahasiakan e-mail, password, dan data pribadi lainnya serta selalu waspada selama ‘berselancar’ di dunia maya.


Artikel lainnya