8 Jenis Makanan Khas Ramadan Paling Ditunggu

writter Fifi Nurfitrianti

Memasuki bulan puasa, selain ibadah, topik obrolan yang selalu menjadi pembahasan seru adalah makanan! Mulai dari makanan untuk sahur—yang walaupun makannya pagi buta saat masih mengantuk, sampai makanan berbuka—takjil-takjil manis maupun asin. Bahkan, yang bersemangat untuk membahas makanan ini gak cuma yang berpuasa lho. Menyenangkan ya!

Nah, apakah kamu punya makanan khas Ramadan yang sudah kamu tunggu-tunggu untuk disantap sejak puasa hari pertama? Jenius merangkum jawaban yang dibagikan pengikut @jeniusconnect di Instagram, siapa tahu bisa jadi inspirasi makanan berbukamu hari ini.

Kurma

Kurma memang bikin kangen banget ya. Apalagi kalau bukan karena kurma identik dengan makanan untuk membatalkan puasa, dan di luar Ramadan kurma gak dipajang di rak depan pasar swalayan.

Ada beragam kurma yang dapat kamu pilih, mulai dari kurma muda, kurma tunisia, amer hajj, lulu, hingga kurma ajwa yang punya nama lain kurma nabi. Karena kurma mengandung gula yang sehat, kamu gak perlu khawatir saat mengonsumsinya. Tapi tetap selektif dalam memilih kurma ya karena cukup banyak kurma yang dijual di pasaran sudah direndam air gula.

Kolak

Kolak adalah takjil paling banyak variasinya! Kolak yang isinya satu jenis bahan makanan—kolak pisang, kolak ubi, kolak singkong, kolak labu kuning, kolak kolang-kaling, kolak durian—dan kolak campur yang berisi semua bahan yang disebut tadi!

Karena kolak berbahan dasar gula dan santan, kamu harus membatasi konsumsinya ya. Jangan sampai berlebihan dan malah membuat kamu gak fit. Dari semua jenis kolak, mana yang paling kamu suka? Lebih suka beli atau masak sendiri?

Bubur manis

Selain kolak, makanan manis bersantan lain yang juga ditunggu banyak orang untuk disantap saat Ramadan adalah aneka bubur manis. Mulai dari bubur kacang hijau, bubur ketan hitam, biji salak/candil, bubur sumsum, pacar cina, bubur mutiara, hingga bubur jagung.

Bosan dengan bubur manis yang kesannya biasa saja? Kamu bisa mencoba variasinya, seperti bubur kampiun khas Minang yang berisi ketan, bubur sumsum, kolak pisang, bubur kacang hijau, dan candil. Hidangan kaya rasa yang pas untuk berbuka puasa!

Rendang

Kamu yang menunggu makan rendang di Ramadan, pasti sudah mengantisipasinya untuk sahur ya! Biasanya tinggal siapkan stok rendang sekitar sekilo di kulkas. Kalau lagi malas masak atau kebablasan gak sempat masak untuk sahur, kamu bisa langsung keluarkan rendang, panaskan sebentar, langsung deh dimakan dengan nasi panas. Sedap!

Apa pun yang berbumbu kacang

Opsi pertama pasangan bumbu kacang adalah gorengan. Sambal bumbu kacang dibanjur ke berbagai jenis gorengan seperti bakwan, risol, dan pastel merupakan favorit banyak orang saat bulan puasa. Makanya banyak sekali pedagang gorengan yang hanya muncul setahun sekali.

Selain gorengan, makanan lain yang juga enak diberikan bumbu kacang adalah lontong isi oncom, mi glosor, kerupuk mi, juga bihun dan mi goreng. Ada yang bilang, semua jenis gorengan dan bumbu kacang sangat menggoda di waktu Ramadan. Kamu setuju gak?

Baca juga: 5 Inspirasi Parsel Spesial Lebaran untuk Berbagi Kebahagiaan

Sop buah dan berbagai macam es

Banyak orang yang mencari kesegaran dari berbagai macam es setelah bosan dengan kolak atau bubur yang rasanya agak “berat”. Ada sop buah, es cendol, es timun suri, es pisang ijo atau pallubutung, es kopyor, es blewah, es kelapa, dan es campur. Manfaatkan waktu Ramadan untuk menikmati makanan musiman—makanan yang biasanya hanya muncul saat bulan puasa—agar rasa rindumu akan makanan-makanan tersebut terobati!

Makanan khas daerah

Setiap daerah memiliki makanan khas yang ditunggu-tunggu untuk dinikmati saat bulan Ramadan. Dan karena bulan puasa dan Lebaran identik dengan pulang ke kampung halaman, pengalaman berbuka puasa di kampung tentu selalu membuat rindu.

Bubur pedas khas Tanjungbalai, es campur khas Minang, bingka khas Banjarmasin, lemang dan tape ketan hitam khas Sumatra, anyang pakis khas Medan, sala bulek khas Minang, dan toge panyambungan khas Mandailing adalah makanan-makanan yang ditunggu pengikut @jeniusconnect. Apakah kamu salah satunya?

Kue kering

Nastar, kaastengels, dan semua kue kering juga ditunggu-tunggu untuk dinikmati saat bulan Ramadan. Sebenarnya sih, kue kering ini untuk hari raya, tapi biasanya banyak yang sudah membeli atau membuatnya sejak puasa baru dimulai. Jadi deh, buka puasa atau ngemil malam-malam ditemani kue kering itu! Kalau kamu, tim nastar atau kaastengels nih?

Baca juga: Pembayaran QR Lebih Praktis dan Aman dengan Jenius QR

Sudah memutuskan mau menyiapkan makanan apa untuk sahur atau berbuka hari ini? Kalau sudah, mari jajan takjil di waktu ngabuburit!

Untuk memudahkan semua transaksi beli takjil, gunakanlah Jenius QR untuk pembayaran QR yang lebih praktis dan aman. Dengan Jenius QR yang telah tergabung dalam jaringan QRIS seluruh Indonesia, kamu bisa melakukan pembayaran secara contactless di mana pun. Termasuk di stand-stand penjual takjil! :D

Belum pernah menggunakan Jenius QR untuk membayar jajanan dan belanjaan kamu? Ikutilah cara ini.

  1. Buka aplikasi Jenius kamu
  2. Pilih Bayar dengan QR
  3. Arahkan kamera smartphone ke kode QRIS yang ada di merchant
  4. Masukkan jumlah uang, lalu pilih Lanjut
  5. Lanjutkan dengan pilih Bayar
  6. Pembayaran dengan QRIS berhasil

Spesial buat pengguna Jenius, kumpulkan cashback dengan scan QRIS di mana saja pakai Jenius QR! Kamu bisa mendapatkan cashback Rp1.000 untuk setiap transaksi QRIS min. Rp30.000 pakai Jenius QR. Penawaran ini berlaku untuk maksimal 30 kali transaksi per nasabah selama periode penawaran dengan akumulasi cashback maksimal Rp30.000. Lumayan, kan?

Belum punya Jenius untuk menikmati transaksi yang praktis, mudah, dan aman dengan Jenius QR? Download dan aktivasi akun Jenius kamu melalui link di bawah ini:

Artikel lainnya