6 Langkah Finansial yang Harus Dipersiapkan Pasca Pernikahan

writter Cynthia Isabella

Now you’re married, congratulations! The journey starts now.

Ketika sebelumnya semua prioritas hanya berdasarkan pada pertimbanganmu pribadi saja, kini semua harus serba didiskusikan bersama pasangan. Pilihan apa pun yang ditentukan harus memikirkan kepentingan berdua. Termasuk urusan keuangan, karena semua keputusan yang dibuat akan mempengaruhi kondisi finansial bersama.

  1. Terbuka dengan kondisi keuangan masing-masing
  2. Urusan keuangan memang sensitif, bahkan terhadap pasangan. Walaupun begitu, kalian tetap perlu terbuka soal ini. Ketika masing-masing sedang bersantai, coba diskusikan hal-hal seperti total pendapatan kalian, apakah keduanya akan bekerja atau hanya salah satu saja, apakah salah satu dari kalian memiliki utang atau ada yang berutang pada kalian, apakah kalian butuh membuat rekening bersama, lifestyle yang mau kalian jalani seperti apa, apakah ada anggota keluarga yang butuh bantuan finansial kalian, ingin melakukan liburan ke mana di akhir tahun, dan lain sebagainya.

  3. Mulai simpanan untuk pendidikan anak sedini mungkin
  4. Baik berencana untuk langsung memiliki momongan atau menunda terlebih dahulu, seluruh keperluan anak perlu dipikirkan dari awal. Apalagi biaya pendidikan yang setiap tahun akan semakin tinggi. Tentunya kita ingin memberikan yang terbaik untuk anak. Pikirkan sampai pada kemungkinan anak ingin meraih gelar Master, bahkan Doktoral atau ia ingin mengambil studi kejuruan yang membutuhkan biaya tidak sedikit, seperti kedokteran atau fashion design.

    Belum lagi apabila kamu berencana memiliki lebih dari satu anak, semua harus dibuat perencanaan keuangan masing-masing. Untuk ini, coba manfaatkan Maxi Saver. Deposito berjangka ini akan membuat uangmu aman sekaligus tumbuh lebih maksimal dengan bunga hingga 5% per tahun demi kebutuhan anak di masa depan.

  5. Tentukan tempat tinggal idaman bersama di masa depan
  6. Saat ini mungkin kamu lebih memiliki apartemen sebagai pilihan tempat tinggal bersama pasangan. Setelah memiliki anak pertama, pilihan tersebut dirasa masih sesuai dengan kebutuhan. Begitu memiliki anak kedua dan anak pertama tumbuh semakin besar, ada kemungkinan prioritas berubah pada pilihan untuk memiliki rumah dengan lebih banyak area untuk tumbuh kembang anak. Semua ini juga perlu pertimbangan lokasi, lingkungan, serta akses untuk kegiatan sehari-hari.

  7. Membuat asuransi untuk keluarga
  8. Perlindungan bagi seluruh anggota keluarga dalam bentuk asuransi tentu sudah harus dipertimbangkan. Kenali jenis-jenis asuransi dan luangkan waktu untuk mempelajari keuntungan yang ditawarkan. Pilih asuransi yang sesuai dengan kebutuhan serta kemampuan kamu dan pasangan, sehingga tidak akan terasa berat untuk dijalani. Asuransi mungkin bukan sesuatu yang bisa kamu lihat hasilnya dalam jangka pendek, tapi akan sangat bermanfaat begitu dibutuhkan. Asuransi memberikan perlindungan dan rasa aman untuk kamu dan keluarga yang akan kamu bangun bersama pasangan.

  9. Persiapkan dana darurat
  10. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Pengeluaran dadakan akan selalu terjadi. Karena itu, ada baiknya menyisihkan uang untuk dana darurat. Sehingga ketika hal yang tidak diinginkan terjadi, kamu dan pasangan sudah lebih siap dan terhindar dari memakai dana yang sebenarnya sudah dipersiapkan untuk kebutuhan spesifik lainnya.

    Kamu bisa membuat perhitungan sendiri seperti menyisihkan 10%-20% dari pemasukan bulanan atau dengan perhitungan yang lebih fleksibel menurut kamu dan pasangan. Untuk ini, kamu bisa memanfaatkan Flexi Saver. Sisihkan uangmu ke Flexi Saver kapan pun kamu memiliki simpanan lebih dan tarik dananya begitu kamu membutuhkan uang untuk keperluan dadakan.

  11. Rencanakan liburan bersama!
  12. Ada tujuan wisata yang sudah lama ingin dikunjungi bersama? Walaupun baru akan dilakukan dalam satu atau dua tahun ke depan, gak ada salahnya dipersiapkan dari sekarang. Dimulai dengan membuat Dream Saver. Dengan simpanan yang secara otomatis mengkalkulasi dan menyetorkan uangmu, rencana liburan dengan pasangan akan lebih cepat terwujud.

Keluar dari rutinitas harian akan membantu menjaga kualitas hubungan kalian. Begitu memiliki anak pun, akan lebih baik tetap memiliki rencana liburan keluarga setiap beberapa waktu tertentu. Selain mempererat hubungan, liburan bisa membantu anak membuka pikiran dan mempelajari hal-hal baru.

Untuk perencanaan finansial yang kamu butuhkan di atas, tentunya akan lebih mudah apabila dengan memakai aplikasi Jenius. Semuanya bisa kamu atur di satu tempat, dari mana saja, dan kapan saja.

Artikel lainnya