5 Panduan Dasar untuk Kamu yang Akan Traveling ke Jepang

writter Bucimuchal Pujakemi

Melalui budayanya yang khas, Jepang menjadi semakin populer di kalangan para traveler. Beramai-ramai kita memasukkan negara Matahari Terbit ini ke dalam bucket list tempat-tempat yang wajib dikunjungi, setidaknya sekali. Berdasarkan data yang dihimpun Japan National Tourism Organization (JNTO), tercatat ada sekitar 350 ribu turis Indonesia melakukan perjalanan ke Jepang sepanjang tahun 2017.

Pesona yang dimiliki oleh negara dengan 4 musim ini seakan gak ada habisnya membuat turis-turis kagum. Indahnya bunga sakura mekar saat musim semi, nuansa kuning keemasan yang dapat ditemui pada musim gugur, atau timbunan salju di musim dingin gak jarang membuat orang-orang yang sudah pernah datang ke Jepang memutuskan untuk selalu datang kembali ke sana.

Sedangkan bagi para first-timer, menyiapkan berbagai hal sebelum pergi ke Jepang adalah momen yang dapat menimbulkan semangat tersendiri. Nah, untuk membantumu, coba tengok 5 tips berikut yang bisa kamu ikuti sebagai panduan untuk traveling ke Jepang.

  1. Menyusun Itinerary
  2. Sama seperti saat bepergian ke tempat lainnya, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menyusun itinerary untuk mengetahui lokasi mana saja yang ingin dituju. Hal ini nantinya akan berpengaruh terhadap biaya yang dibutuhkan selama perjalanan. Misalnya saja kamu memilih untuk berjalan-jalan di area pedesaan, tentu budget yang diperlukan akan lebih kecil dibanding dengan area perkotaan seperti Tokyo atau Osaka. Di dalam itinerary ini, cantumkan nama tempat, tanggal, waktu, pilihan transportasi, detail aktivitas, juga tarif/biaya masuk tempat wisata.

  3. Pakaian
  4. Sebelum mengemas pakaianmu, pastikan untuk mengecek suhu atau temperatur yang di kota tujuan untuk menghindari salah kostum. Di musim semi, antara bulan Maret sampai Mei, suhunya berkisar antara 13° pada siang hari dan 5° pada pagi atau malam hari, dan berangsur hangat menjelang musim panas di bulan Juni. Untuk berjaga-jaga, bawalah jaket atau syal yang mampu menghalau suhu terendah di Jepang.

    Meski harus menghadapi cuaca dingin, bukan berarti kamu perlu membawa pakaian terlalu banyak. Beberapa penginapan menyediakan mesin cuci atau laundry koin yang bisa digunakan. Lebih praktis, juga gak memakan banyak tempat di dalam tas atau kopermu.

  5. Transportasi & Akomodasi
  6. Setelah menentukan itinerary, cek informasi pilihan transportasi yang bisa dipilih untuk menuju tempat-tempat wisata yang ingin kamu datangi. Jangan khawatir, untuk urusan ini kamu bisa mengeceknya secara online, misalnya dari situs hyperdia.com. Di dalam situs ini, kamu bisa mengetahui informasi seperti lama perjalanan, tempat transit, hingga ongkos yang harus dibayar. Pastikan kamu tepat waktu, karena jadwal transportasi di Jepang akan benar-benar sesuai dengan waktu yang tertera di dalam informasi perjalanan.

  7. Koneksi Internet
  8. Di Jepang, WiFi gratis hanya terbatas di area bandara, stasiun, dan kafe saja. Jika pun ada, biasanya akan sulit untuk melakukan registrasi. Untuk memudahkanmu, lakukan penyewaan travel modem atau pembelian SIM card Jepang saat masih berada di Indonesia.

    Nah, khusus bagi kamu yang akan mengunjungi Jepang pada periode Maret 2018 hingga 31 Maret 2019, kamu masih bisa mendapat potongan 20% untuk pembelian SIM card Jepang atau potongan 30% untuk penyewaan travel modem di JavaMifi hingga 30 April 2018 ini! Jangan lupa gunakan Kartu Debit Jenius (m-Card, e-Card, atau x-Card) kamu sebagai pilihan pembayarannya ya. Informasi lengkap bisa kamu lihat  di sini.

    Nah, bagi kamu yang belum bisa menggunakan penawaran tersebut, tenang, masih ada potongan 15% di JavaMifi yang berlaku hingga Juni 2018 lho. Yuk, lihat informasi selengkapnya di sini.

  9. Perlengkapan lainnya
  10. Universal Travel Adaptor adalah salah satu barang yang wajib banget untuk kamu bawa mengingat adaptor di Jepang berbeda dengan yang ada di Indonesia. Gak cuma itu, obat-obatan pribadi juga perlu disiapkan, apalagi kalau kamu memiliki sakit tertentu. Terakhir, jangan lupa untuk mengkopi dokumen seperti paspor & identitas lain yang gak kalah penting untuk kamu bawa sebagai cadangan.


Artikel lainnya