Kalau saat ini kamu sedang mencari kesempatan magang, perusahaan seperti apa yang akan kamu incar? Mungkin gak sedikit yang ingin magang di perusahaan besar dengan reputasi yang baik, tentunya kita berharap setelah magang selesai, kinerja yang kita tunjukkan selama magang dinilai sesuai dan dibutuhkan untuk lanjut sebagai pegawai tetap nantinya. Sayangnya, mendapatkan kesempatan magang di perusahaan besar incaran terkadang gak mudah.
Walaupun begitu, magang di perusahaan rintisan atau start-up juga patut kamu pertimbangkan. Dalam kondisi yang sedang ‘membangun’, tidak sedikit tenaga kerja yang diharapkan bisa membantu, di sinilah terbuka lebar kesempatan bagi kamu untuk belajar dan cari pengalaman. Selain lebih memungkinkan kesempatan magang kamu diterima, berikut adalah alasan-alasan lain kenapa magang di perusahaan rintisan gak boleh kamu sepelekan.
- Tukar pikiran dengan berbagai kalangan
Perusahaan rintisan atau start-up umumnya mengambil konsep modern office, yang mana dari segi floor plan, karyawan dengan berbagai tingkat jabatan bisa duduk berdampingan atau dari segi workflow, karyawan dengan beda divisi bisa berkumpul untuk mengerjakan suatu project bersama. Ini berarti kamu punya kesempatan untuk brainstorm, ngobrol, atau setidaknya mengamati banyak orang dengan berbagai latar belakang yang berbeda. Bahkan gak menutup kemungkinan kamu bisa tukar pikiran dengan CEO atau VP di perusahaan itu sendiri.
- Aturan kerja lebih fleksibel
Pekerjaan di start-up umumnya lebih dinamis, karena sebagai perusahaan yang baru berkembang, apalagi kalau membawa konsep yang belum pernah ada sebelumnya, perusahaan ini harus ekstra keras mengejar persaingan industri. Hal ini membuat banyak anak muda yang dipekerjakan. Terutama karena keinginan besar untuk belajar dan haus pengalaman yang tinggi dalam diri mereka. Gak heran start-up dominan diisi anak muda. Ini membuat kultur yang terbentuk dalam lingkungan pekerjaan pun lepas dari budaya kantor pada umumnya yang cenderung kaku. Hal yang paling mudah dilihat adalah office code atau aturan berpakaian hingga jam kerja yang lebih fleksibel.
- Kesempatan membuktikan diri
Karena masih dalam tahap mengembangkan perusahaan, tentunya banyak hal yang harus dikerjakan. Seiring dengan hal itu, banyak juga tenaga kerja yang dibutuhkan. Jadi gak heran kalau para anak magang pun akan diberdayakan. Ini kesempatan kamu untuk benar-benar merasakan dunia pekerjaan yang ingin kamu tekuni. Beban yang dirasakan tentu gak sebesar pegawai tetap, tapi kinerja yang kamu berikan ketika bekerja dalam tim, mengejar deadline, mendengarkan brief serta menyalurkan ide akan berpengaruh dengan bagaimana kamu dinilai nantinya. Siapa tau setelah lulus, kamu akan dicari oleh mereka.
- Jadi bagian dari sejarah
Gak menutup kemungkinan start-up tempat kamu magang saat ini akan jadi sukses di masa depan. Saat itu terjadi, tentunya akan muncul perasaan bangga karena sempat menjadi bagian dari awal terbentuknya perusahaan tersebut. Walaupun hanya sebulan atau tiga bulan, kamu tetap telah berkontribusi, lho. Jadikan ini pengalaman yang berharga untukmu di pekerjaan selanjutnya.
Jangan sepelekan masa magangmu di perusahaan rintisan. Magang adalah masa di mana kamu ingin melihat. Selalu dorong dirimu untuk berusaha lebih, punya inisiatif dan jangan pasif, berani bertanya dan jangan takut salah.
Memang gak semua perusahaan memberikan bayaran atau kompensasi kepada anak magang. Umumnya tergantung kerja sama yang dibuat dengan universitas terkait. Kalau kamu beruntung diterima di perusahaan yang memberikan kamu bayaran (baik harian, mingguan atau bulanan), akan lebih baik kalau pendapatan ini mulai kamu atur sesuai kebutuhan. Walaupun masih kuliah atau magang, gak menutup kemungkinan masalah keuangan yang dialami orang-orang yang baru mulai bekerja akan kamu alami juga.
Kamu bisa mulai manfaatkan Flexi Saver. Simpanan ini bersifat fleksibel, kamu bisa setor atau tarik uangmu kapan pun kamu mau. Ditambah lagi kamu bisa memperoleh bunga 2,5% per tahun yang dihitung harian dan diperoleh per bulan. Cari tau tentang Flexi Saver di sini.