Pernah gak sih kamu liburan bareng teman yang awalnya seru banget, tapi begitu sampai di destinasi… malah pengin cepat pulang? Entah karena dia terlalu perfeksionis, terlalu santai, atau malah kebanyakan selfie sampai itinerary ngaret semua.
Hal itu wajar terjadi kok, teman Jenius.
Bagaimanapun, traveling tuh seru asal bareng orang yang tepat! Kalau udah gak vibing, pasti jadinya gak nyaman. Soalnya, urusan traveling bisa lebih lancar kalau kamu tau siapa yang cocok diajak jalan bareng.
Nah, salah satunya bisa kamu lihat dari kepribadian MBTI (Myers-Briggs Type Indicator) alias alat uji yang mengelompokkan orang ke dalam 16 tipe kepribadian.
Yes, 16 tipe kepribadian ini bukan cuma bisa melihat kecenderungan sifat seseorang, tapi juga bisa bantu kamu mengenal travel vibe masing-masing teman. Dan siapa tau, kamu jadi lebih bijak memilih travel buddy buat next trip kamu!
Yuk, kenalan sama tipe-tipe travel buddies berdasarkan MBTI!
ISTJ tuh tipe yang rapi dan penuh persiapan. Liburan harus dirancang sejak lama, lengkap dengan jadwal dan rencana cadangan. Mereka sensitif kalau rencana berubah mendadak. Bagi mereka, traveling adalah proyek kecil yang harus dijalankan dengan efisien.
ISFP yang kalem tapi fleksibel.
ESFJ yang suportif.
ENFP yang spontan.
INFP yang suka ubah rencana mendadak.
Catatan: Buat kamu yang ISTJ, jangan terlalu ngotot sama jadwal ya. Sesekali nyasar tuh juga seru lho!
ISFJ adalah teman perjalanan yang paling perhatian. Mereka bisa aja lho bawain kamu vitamin, ingetin kamu bawa jaket, dan bikin kamu merasa aman di tempat asing. Cocok diajak buat liburan yang tenang dan gak buru-buru.
ESFJ yang suportif.
ISTJ yang stabil.
ESTP yang heboh.
ENTP yang suka debat.
Catatan: Kebanyakan ISFJ suka staycation atau liburan ke tempat yang punya unsur kenangan dan sejarah. Mereka mengutamakan kenyamanan, bukan kejutan.
INFJ suka liburan yang tenang dan bermakna, serta gak suka keramaian. Mereka lebih suka menyelami suasana kota lewat obrolan tenang, jalan kaki sore, atau secangkir kopi hangat sambil baca buku. Buat para INFJ, liburan adalah cara terkoneksi kembali dengan diri sendiri.
ENFP yang suka kasih kejutan hangat.
ISFP yang gak banyak menuntut.
ESTP yang terlalu aktif dan impulsif.
Catatan: INFJ bakal menikmati destinasi yang belum banyak dijamah turis. Mereka mencari rasa, bukan sekadar pemandangan.
Baca juga: Kalender Libur & Rekomendasi Cuti 2025
INTJ mungkin gak banyak bicara, tapi liburan mereka biasanya terstruktur dan diam-diam sudah dipikirkan secara matang. Mereka suka destinasi yang meaningful dan gak suka buang waktu.
ISTJ yang sama-sama rasional.
INTP yang straightforward.
INFJ yang gak suka basa-basi.
ESFP yang suka ubah rencana mendadak.
ENFP yang spontan.
Catatan: INTJ menikmati tempat sunyi, kota bersalju, atau solo traveling yang terstruktur. Bagi mereka, liburan tuh soal mengenal dunia dan diri sendiri.
ISTP suka eksplorasi tapi gak suka diatur. Mereka praktis, suka eksplorasi alam, dan gak terlalu peduli itinerary sepanjang mereka bisa menikmati waktu sendiri.
ESTP yang fleksibel.
INTP yang independen.
ESFJ yang suka menuntut.
ENFJ yang suka mengarahkan.
Catatan: ISTP cocok kamu ajak road trip dadakan, ikut camping, atau pergi ke destinasi di luar radar turis mainstream.
ISFP suka hal sederhana tapi indah. Mereka akan terpesona oleh tekstur pasir pantai, senyum ramah penjaga toko, atau aroma hujan di kota kecil. Mereka bukan tipe yang banyak ngomong, tapi bisa bikin liburan terasa damai.
INFP yang menghargai keheningan.
INFJ yang juga menghargai momen shaydu.
ESTP yang cepat.
ENTP yang banyak debat.
Catatan: Jangan paksa ISFP buat update media sosial terus-menerus karena mereka lebih suka menikmati keindahan dengan mata sendiri.
Bagi INFP, traveling adalah cara menemukan makna. Mereka suka menikmati matahari tenggelam dalam diam, merenung di antara pegunungan, atau menulis jurnal sambil duduk di kafe antik.
ENFP yang memberi warna dalam perjalanan.
INFJ yang memahami kedalaman rasa.
ESTJ yang kaku.
ESTP yang suka mendominasi rencana.
Catatan: INFP gak butuh tempat mewah. Yang mereka butuhkan adalah tempat yang bisa disentuh dengan hati, bukan dengan kamera.
INTP bukan tipe yang cari keramaian. Mereka bisa tenggelam dalam museum, ngobrol panjang soal sejarah, atau cari kopi terbaik di sudut kota. Mereka mandiri, fleksibel, dan lebih suka observasi dibandingkan konfrontasi.
INTJ yang bisa menyeimbangi.
INFP yang suka obrolan random.
ESFP yang terlalu ramai dan ekspresif.
Catatan: Mereka menghargai kebebasan, jadi jangan terlalu atur langkah mereka ya, teman Jenius.
ESTP selalu cari keseruan karena suka aksi dan gak betah berdiam diri! Buat mereka, setiap detik dalam liburan harus dipenuhi sesuatu: entah adrenalin, kejutan, atau tantangan baru.
ESFP yang suka eksplorasi.
ENFP yang gak takut ambil keputusan mendadak.
ISFJ yang butuh ruang dan ritme lebih tenang.
INFJ yang pengin slow living dan butuh waktu sendiri.
Catatan: Liburan bareng ESTP cocok buat kamu yang suka road trip dadakan atau liburan yang penuh aktivitas fisik. Kalau kamu gampang lelah dan butuh me-time panjang, siap-siap kewalahan.
Kalau pengin liburan yang penuh warna, ESFP adalah travel buddy terbaik kamu. Mereka suka keramaian dan selalu tau tempat viral dan seru. Kalau ada konser, pasar malam, atau makanan hits; bisa dipastikan mereka bakal ada di sana duluan.
ESTP yang bisa seru-seruan bareng.
ENFP yang sama-sama semangat eksplor.
ISTJ yang terlalu tenang.
ISFJ yang kurang impulsif.
INTJ yang terlalu terstruktur.
Catatan: Pastikan kamu cukup istirahat sebelum jalan bareng mereka karena energi para ESFP ini gak habis-habis!
ENFP hidup untuk kejutan. Buat mereka, liburan bukan soal ke mana, tapi dengan siapa dan apa yang bisa ditemukan di jalan. Mereka suka nyasar ke gang kecil, ngobrol sama orang lokal, atau lompat destinasi hanya karena, “Kayaknya menarik deh…”
INFJ yang sabar dan suka makna di balik perjalanan.
INFP yang sama-sama menghargai spontanitas.
ISTJ yang butuh struktur.
ESTJ yang kaku soal waktu.
Catatan: Liburan bareng ENFP mungkin bikin kaki pegal dan jadwal berantakan, tapi penuh cerita gak terduga. Hati-hati, bisa-bisa kamu jatuh cinta: entah dengan tempatnya atau orangnya.
Traveling bareng ENTP tuh penuh ide gila! Mereka suka mengeksplorasi hal baru, termasuk destinasi yang gak biasa. Tapi, mereka juga gampang bosan dan loncat dari satu ide ke ide lain dalam waktu singkat.
ENFP yang bisa mengikuti alur berpikirnya.
ENFJ yang bisa menyesuaikan.
ISFJ yang sensitif.
ISTJ yang tegas.
Catatan: ENTP cocok jadi travel buddy kalau kamu siap untuk selalu “ikut arus”. Jadi, jangan heran kalau itinerary bisa berubah hanya karena mereka nemu tempat menarik di media sosial.
Liburan bareng ESTJ tuh kayak ikut training camp: penuh struktur, keputusan cepat, dan efisiensi tinggi. Mereka tegas soal waktu, suka semua berjalan sesuai rencana, dan gak sabar sama yang lelet.
ISTJ yang setipe.
ESFJ yang bisa bantu jaga keseimbangan logis dan emosi.
INFP yang terlalu slow-paced.
ISFP yang intuitif.
ENFP yang terlalu idealis dan gampang bimbang.
Catatan: ESTJ paling cocok jadi koordinator liburan keluarga atau trip kantor. Pastikan mereka juga punya waktu untuk santai, meski hanya sepuluh menit!
Liburan tanpa ESFJ tuh gak ramai! Mereka bisa mencairkan suasana, memastikan semua orang nyaman, dan jadi juru damai kalau ada konflik. ESFJ suka tempat yang bisa dinikmati bareng-bareng dan biasanya jadi “ibu” atau “bapak” kelompok.
ISFJ yang suportif.
ENFP yang terbuka.
ESTJ yang menghargai koneksi sosial.
INTP yang terlalu mandiri.
ISTP yang cenderung cuek.
Catatan: Mereka paling senang kalau semua happy. Namun, mereka bisa kelelahan kalau selalu jadi penengah.
ENFJ bisa jadi travel buddy impian. Mereka peka terhadap dinamika kelompok, dan senang mengatur rencana yang bisa dinikmati semua orang. Namun, mereka juga butuh teman yang jujur soal batasan pribadi.
INFP yang penuh empati.
ISFP yang tau batasan pribadi.
ENFP yang responsif secara emosional.
ISTP yang tertutup.
INTJ yang kurang ekspresif.
Catatan: ENFJ cocok jadi planner trip keluarga atau liburan bareng sahabat dekat. Mereka suka tempat yang punya nilai emosional dan cerita di baliknya.
ENTJ menganggap liburan sebagai sebuah “proyek”. Mereka pengambil keputusan, pembuat strategi, dan biasanya punya opini soal rute tercepat atau penginapan paling efisien. Mereka suka hasil yang maksimal, bahkan saat liburan.
ESTJ yang bisa jadi partner strategis.
ENTP yang bisa memotivasi.
INFP yang punya ritme lambat.
ISFP yang butuh waktu sendiri dan lebih santai.
Catatan: ENTJ bisa jadi travel buddy yang bikin semua terasa produktif. Tapi jangan lupa, kadang yang terbaik dari liburan adalah gak melakukan apa-apa. Ya gak sih?
Sudah kebayang siapa travel buddy yang cocok diajak traveling bareng? Kalau sudah, saatnya mulai merencanakan persiapan seru bareng mereka. Bukan cuma soal destinasi dan tanggal keberangkatan, tapi juga gimana kamu siapin segalanya, termasuk urusan finansial alias nabyng dan belanja kebutuhan liburan.
Kamu bisa mulai sisihkan uang secara otomatis lewat Dream Saver sambil susun rencana bareng travel buddy kamu. Kalau tujuan liburannya ke luar negeri, kamu bisa juga beli Mata Uang Asing langsung di aplikasi Jenius ketika kursnya sedang turun.
Mau cek promo menarik buat tiket, penginapan, atau aktivitas liburan? Jangan lupa intip promo Green Club, lalu cek penawaran spesial sesuai keanggotaan kamu di sana kalau bertransaksi dengan Kartu Debit Jenius ataupun Kartu Kredit Jenius yang kamu punya.
Karena di balik itinerary yang padat dan koper yang penuh, yang paling bikin liburan berkesan adalah siapa yang jalan bareng sama kamu. Siapa pun itu, semoga perjalanan teman Jenius cerita yang layak dikenang.