Transaksi Online Lebih Mudah dan Aman dengan e-Card Jenius

writter Theoreza Herdiyanto

Akhir-akhir ini cashless payment atau cara pembayaran non-tunai banyak diminati, mulai dari pembayaran untuk transportasi online, nonton film di bioskop, hingga berbelanja di toko swalayan. Dengan cara ini, kita gak perlu repot lagi membawa uang tunai dengan jumlah banyak saat akan melakukan transaksi. Selain lebih praktis, cashless payment juga lebih aman dibandingkan cara pembayaran konvensional atau tunai. Kamu gak mau bolak-balik ke ATM untuk tarik uang tunai dengan jumlah yang besar, kan?

Salah satu metode cashless payment yang sedang populer beberapa tahun terakhir adalah kartu kredit. Metode pembayaran menggunakan kartu ini banyak dipilih karena selain lebih mudah dan praktis, pinjaman dana dengan limit tertentu yang ditawarkan oleh kartu kredit dinilai sangat membantu orang-orang yang membutuhkan dana tambahan untuk berbelanja. Belum lagi beberapa transaksi online juga menyediakan, atau bahkan mengharuskan pembayaran menggunakan kartu kredit. Gak diragukan lagi, dengan beragam manfaat tersebut akhirnya mendorong peningkatan volume dan nominal transaksi menggunakan kartu kredit setiap tahun, seperti yang disampaikan oleh Bank Indonesia melalui data Statistik Transaksi Kartu Kredit. Dengan kata lain, kini penggunaan kartu kredit untuk transaksi semakin mudah diterima dan lazim dilakukan.

Di sisi lain, gak bisa dipungkiri bahwa ada sebagian kelompok yang ragu terhadap keamanan penggunaan kartu kredit untuk bertransaksi, baik secara online maupun offline. Data Nielsen yang dikeluarkan tahun 2014 lalu bahkan menyebutkan bahwa 60% masyarakat Indonesia enggan memberi data-data yang ada di dalam kartu kreditnya dalam setiap transaksi online.

3 Digit Angka yang Melindungi Transaksi Online

Sebenarnya, kartu kreditmu sudah diproteksi oleh 3 digit angka yang terdapat di belakang kartu, yaitu kode CVV. Sebagai informasi untukmu, CVV adalah singkatan dari Card Verification Value, sebuah fitur keamanan yang membantu bank memverifikasi data untuk pelayanan menggunakan kartu kredit saat nasabah melakukan pembayaran online. Perlu kamu pahami, CVV bukan PIN atau Personal Identification Number sehingga penggunaannya tentu saja berbeda. Fitur keamanan ini sudah diterapkan oleh Visa sejak tahun 2001 yang bertujuan untuk melindungi nasabah dari kejahatan dunia maya ketika menggunakan kartu kredit untuk transaksi online.

Sama seperti kartu kredit, e-Card Jenius yang merupakan kartu debit virtual juga memiliki kode CVV yang membuatmu lebih aman dan mudah dalam melakukan transaksi online. Kamu memang perlu melalui beberapa tahapan verifikasi sebelum bisa melihat kode CVV di e-Card Jenius, namun semua hal tersebut dilakukan untuk melindungi informasi finansialmu. Berikut adalah langkah singkat untuk melihat kode CVV di e-Card Jenius:

  1. Masuk ke aplikasi Jenius
  2. Pilih menu Card Center
  3. e-Card
  4. Pilih e-Card
  5. e-Card
  6. Tekan ‘Lihat Kode CVV’ yang ada di bawah gambar e-Card dan masukkan password Jenius kamu
  7. e-Card
  8. Kode CVV yang berisikan 3 digit angka siap digunakan untuk bertransaksi online.
  9. e-Card

Sekarang kamu sudah mengetahui bahwa kartu kredit dan e-Card Jenius sama-sama memiliki kode CVV yang diperlukan untuk bertransaksi online. Dengan begini, apakah berarti e-Card Jenius bisa menggantikan fungsi kartu kredit?

Kartu Kredit VS e-Card Jenius

Tentu kita tau bahwa setiap pinjaman yang dikeluarkan oleh bank memiliki bunga tertentu, termasuk dana yang kita gunakan dalam kartu kredit. Bunga transaksi, bunga tahunan, bea materai, hingga overlimit charge adalah beberapa tagihan tambahan yang juga masuk ke dalam e-Statement pengguna setiap bulannya.

Berbeda dengan kartu kredit, e-Card Jenius adalah kartu debit virtual yang gak menarik bunga apa pun dari transaksimu karena seluruh pembayaran langsung terdebit dari saldo yang ada di kartu. Gak perlu utang, juga terbebas dari perasaan takut menunggu tagihan datang.

Selain itu, jika kartu kredit hanya memiliki kode CVV sebagai perlindungan untuk informasi data kartu, e-Card Jenius memiliki beberapa fitur keamanan tambahan yang dapat membantu mencegah bocornya informasi pribadi maupun pengeluaran yang tidak diharapkan, yaitu fitur Ubah Limit dan Blokir Sementara yang bisa kamu temukan di fitur Card Center.

Fitur Ubah Limit bisa digunakan apabila kamu ingin membatasi limit belanja kamu. Caranya, atur nilai maksimum belanja per transaksi menjadi sekecil mungkin, misalnya Rp1 sehingga gak ada transaksi keluar lebih dari nominal tersebut. Sedangkan fitur lain yang bisa digunakan adalah dengan memblokir sementara e-Card Jenius kamu. Melalui cara ini, e-Card Jenius gak bisa digunakan sampai kamu membukanya kembali. Begitu kamu ingin menggunakan kartu, semua pengaturan tersebut bisa kamu kembalikan seperti yang kamu harapkan.

Dari segi fitur dan keamanan, e-Card Jenius tentu dapat menggantikan fungsi kartu kredit. Dengan keamanan berlapis yang diberikan, rasa khawatir kartu Jenius kamu dibobol atau diduplikasi saat bertransaksi online gak akan lagi menghantui kamu. Informasi lebih lanjut mengenai Jenius bisa kamu dapatkan dengan menghubungi Jenius Help melalui 1500 365.


Artikel lainnya