Split Bill: Siapa yang Harus Bayar saat First Date?

👨🏻: “Kalau aku gak bayarin semuanya, dia bakal ngajak nge-date lagi ya?”

👩🏻: “Ini siapa yang bakal bayar ya? Kalau dia bayar semuanya, aku bisa dikira ke sini cuma buat makanan gratis.”

Siapa di antara teman Jenius yang pernah nge-date bareng gebetan di restoran, tapi begitu selesai makan malah bingung siapa yang bakal bayar?

Hal ini banyak terjadi saat first date, saat masih dalam tahap mengenal satu sama lain. Pasti gak ada yang mau meninggalkan kesan buruk buat teman kencannya. Makanya, kini sistem split bill—bayar masing-masing atau patungan—menjadi cukup populer, terutama di kalangan anak muda.

Tetapi, ternyata gak semua negara punya budaya split bill saat lagi first date lho. Kalau sampai salah langkah, yang ada malah dianggap gak sopan. Maka dari itu, mari cari tau budaya split bill dan bayar membayar saat kencan pertama dari berbagai negara di dunia!

Australia: Sama Rata, Sama Rasa

Pada umumnya, biaya kencan di Australia dibayar split bill dengan membagi rata total tagihan. Jadi, tagihan akan dibagi dua secara adil tanpa memandang harga makanan yang dipesan oleh masing-masing individu.

Tetapi, kadang mereka juga akan menyesuaikan dengan penghasilan siapa yang lebih tinggi tanpa memandang gender. Jadi biasanya yang punya penghasilan lebih tinggi akan mendapat persentase pembagian tagihan lebih besar.

Meksiko: Siapa yang Mengajak, Dia yang Bayar

Meksiko punya aturan sendiri soal kencan pertama, di mana orang yang mengajak kencan adalah pihak yang bertanggung jawab untuk membayar seluruh tagihan selama berkencan.

Jadi, kalau mau kencan di atau dengan orang Meksiko, pahami aturan ini ya. Jangan sampai kamu yang mengajak kencan, tapi kamu minta tagihan di-split bill. Oh ya, jangan lupa juga untuk ukur-ukur budget sebelum mengajak kencan ya, biar dompetmu gak “kekeringan”!

Baca juga: Atur Budget Pacaran dengan x-Card Jenius

Korea Selatan: Yang “Tua”, yang Bayar

Kalau kamu sering nonton drama Korea, pasti sering lihat saat ada adegan makan-makan, biasanya yang paling tua/senior/bosnya yang bakal mentraktir seluruh orang yang diajak.

Nah, di Korea Selatan memang gak ada budaya split bill lho, apalagi saat kencan. Karena biasanya orang yang lebih tua yang akan bertanggung jawab untuk membayar tagihan makanan saat kencan. Apalagi kalau orang tersebut adalah pihak laki-lakinya ya.

Namun, sebagai rasa terima kasih, terkadang pihak perempuan akan menawarkan untuk membeli kopi atau minuman setelahnya. Konsep ini menarik juga ya?

Vietnam: Bayar untuk Gengsi

Di Vietnam, budaya membayarkan makanan saat kencan di restoran dianggap sebagai sebuah hal yang bergengsi. Apalagi buat yang mengajak, membayarkan makanan menjadi suatu kehormatan tersendiri karena mereka ingin “menjamu” tamu dengan baik.

Nah, jika kamu diajak kencan, jangan sampai kamu mencegah mereka untuk membayar ya. Karena hal tersebut bisa dianggap gak sopan. Kan gawat kalau gara-gara ini jadi gak ada second date, third date, dan seterusnya 😔

Rusia: The Treat is on Man!

Kalau di Rusia, umumnya laki-laki yang akan selalu membayarkan tagihan makanan saat sedang kencan. Selain itu, yang mengajak kencan juga harus setidaknya mengantarkan orang yang diajak kencan sampai rumah, atau memastikan mereka pulang dengan selamat dengan memesankan taksi untuk date-nya.

Beberapa wanita Rusia juga menganggap bahwa prialah yang harus membayar semuanya saat kencan pertama. Namun, ketika hubungan mereka sudah berlanjut ke arah yang lebih serius, maka mereka akan split bill tagihan yang ada.

Baca juga: 4 Aktivitas yang Bisa Dilakukan Bareng Pasangan saat #dirumahaja

Venezuela: Perempuan Juga Ikut Serta

Di Venezuela, dalam kencan pertama biasanya laki-laki yang akan membayar tagihan makanan mereka. Sementara sang perempuan biasanya akan membayarkan tip bagi pramusaji atau membayar biaya parkir. Jika perempuan melakukan hal tersebut saat first date, biasanya itu adalah sebuah bentuk ketertarikan mereka terhadap laki-laki yang mengajaknya kencan.

Filipina: Diskusi Dulu, Baru Bayar

Kalau kencan di Filipina, kedua pihak biasanya akan berdiskusi dahulu mengenai tagihan yang akan dibayar—mau dibagi atau salah satu saja yang membayar. Tetapi, pada umumnya masyarakat Filipina akan melakukan split bill saat first date.

Berdiskusi mengenai tagihan kencan ini bisa menjadi salah satu komunikasi yang efektif bagi pasangan baru. Karena, mereka bisa membicarakan hal yang cukup canggung ini untuk mencapai kesepakatan. Apakah kamu tertarik melakukannya seperti ini?

Belanda: Dutch Pay!

Budaya split bill di Belanda cukup kuat karena mereka terbiasa membayar masing-masing makanannya. Jadi, gak peduli siapa yang mengajak makan duluan, nantinya mereka akan membayar sendiri makanan yang mereka pesan. Split bill di Belanda juga dikenal dengan sebutan dutch pay atau going dutch, alias bayar sendiri-sendiri.

Baca juga: Money Dates bersama Pasangan untuk Mengatur Keuangan Keluarga

Di Indonesia sendiri, budaya split bill saat first date memang masih beragam tanggapannya. Ada yang mengatakan bahwa laki-laki yang harus membayar semuanya, tapi ada juga yang bilang kalau split bill adalah cara terbaik saat first date.

Nah, kalau kamu tipe orang yang suka bayar dengan sistem split bill, kamu bisa pakai Jenius untuk membagi tagihanmu—baik untuk kencan pertama, kencan kedua, atau sekadar nongkrong bareng teman-teman juga bisa!

Dengan fitur Split Bill di aplikasi Jenius, kamu bisa melakukan penghitungan pembagian bill-mu secara otomatis dengan menyertakan $Cashtag dan melacak status penagihanmu—apakah pending, ditolak, atau sudah dibayar.

Caranya mudah banget! Kamu tinggal pilih menu Tagih Uang pada halaman Home. Lalu, pilih Split Bill. Lalu pilih peserta split bill dari daftar kontak atau tambah manual untuk menambahkan $Cashtag baru dari teman kencanmu. Setelah itu, masukkan jumlah tagihan yang ingin dibagi, lalu atur nominal pembayaran sesuai tagihan per orang jika diperlukan.

Gampang, dan gak perlu repot lagi cari kembalian saat split bill!

Mau coba fitur Split Bill di Jenius saat first date sama gebetan di hari Valentine ini?