Kamu pernah dengar mengenai uang nasabah hilang (kehilangan saldo) di bank meski gak melakukan transaksi apa pun?
Fenomena itu merupakan salah satu kejahatan digital yang disebut carding. Kasus ini terjadi di online merchants yang gak menggunakan OTP (One-Time Password) sebagai otorisasi transaksi yang mana belum menerapkan proses 3D Secure.
Carding dilakukan oleh penjahat siber yang memakai data pribadi dari kartu debit atau kartu kredit orang lain untuk membeli barang di online merchants. Pelaku penipuan ini biasanya disebut carder.
Ketika suatu saat mengalami carding, kamu gak perlu panik. Segera lakukan tindakan pengamanan dengan melakukan pemblokiran Kartu Debit atau Kredit Jenius Visa dari aplikasi Jenius. Lalu, hubungi dan lapor ke Jenius Help dengan 3 cara: telepon 1500 365, chat lewat aplikasi Jenius, maupun mengirim e-mail ke [email protected].
Para carder atau pelaku carding ini melakukan transaksi kartu debit atau kredit seseorang dengan menggunakan data berupa 16 digit nomor debit/kredit, tanggal kedaluwarsanya, dan 3 digit kode keamanan kartu nasabah (CVV).
Cara pelaku kejahatan ini dalam mencuri data bisa dengan berbagai cara seperti phishing, skimming, dan lain sebagainya.
Modus kejahatan uang nasabah hilang ini sudah lama terjadi; bukan hanya di Indonesia, tapi juga di luar negeri. Maka, siapa pun dan di mana pun bisa saja menjadi korban. Jadi, tetaplah waspada dalam menjaga data pribadi ya, teman Jenius.
Baca juga: Apa Itu Phishing, Smishing, dan Vhishing?
Kalau suatu saat terjadi uang nasabah hilang (transaksi pada Kartu Debit atau Kredit Jenius Visa kamu yang sebenarnya gak kamu lakukan), segera lakukan langkah berikut:
Segera blokir sementara atau permanen Kartu Debit atau Kredit Jenius Visa melalui aplikasi Jenius secara mandiri.
Laporkan transaksi yang terindikasi kepada kami melalui chat Jenius Help di aplikasi, menelepon langsung Customer Service Jenius (24 jam) dengan call center 1500 365, atau e-mail ke [email protected].
Jika melihat cara kerja kejahatan carding, rasanya memang perlu perhatian ekstra dalam dalam menggunakan Kartu Debit maupun Kredit Jenius Visa. Jangan sampai ada uang hilang di bank. Kamu pun bisa melakukan langkah-langkah ini agar terhindar dari carding:
Menjaga kerahasiaan 16 digit nomor kartu, 3 digit kode keamanan di belakang kartu (CVV), dan tanggal kedaluwarsa kartu dengan gak memberikan data tersebut kepada siapa pun.
Saat bertransaksi di offline merchants, hindari memberikan Kartu Debit atau Kredit Jenius Visa kepada pihak lain saat melakukan pembayaran.
Hindari melakukan transaksi daring di Wi-Fi publik.
Jangan pernah simpan data Kartu Debit atau Kredit Jenius Visa di tempat yang bisa diakses oleh orang lain.
Jangan membagikan surat tagihan digital Kartu Kredit Jenius Visa kepada siapa pun, sehingga data pribadi kamu gak bisa dibaca oleh orang lain.
Fitur 3D Secure bisa jadi upaya proteksi pada transaksi online. Fitur 3D Secure sangat penting untuk keamanan transaksi kartu debit maupun kredit.
Sebagai penyedia layanan jasa perbankan, Bank BTPN sudah menerapkan fitur 3D Secure dengan OTP sebagai otorisasi transaksi untuk online merchants yang juga menerapkan fitur 3D Secure. Namun, OTP tidak akan terkirim sebagai otorisasi transaksi untuk online merchants yang belum menerapkan fitur ini.
Keamanan bertransaksi ini memerlukan kerja sama antara penyedia layanan jasa perbankan, merchant, dan nasabah. Lebih lanjut, setiap kendala yang dialami oleh nasabah, Bank BTPN berkomitmen untuk terus menindaklanjuti, serta memberikan layanan dan penanganan dengan baik.