*Berkolaborasi dengan IDN Times
Saat merantau ke kota besar, rasa kangen terhadap keluarga adalah salah satu hal yang gak bisa dihindari. Meski saat ini sudah ada aplikasi yang bisa membantu kita untuk terhubung dengan orang rumah melalui pesan atau video call, selalu saja ada momen yang membuat ingin bertatap muka dengan orangtua atau sekadar bertukar cerita dengan keluarga di sana.
Karena alasan inilah, rata-rata orang yang merantau ke kota besar akan pulang ke kampung halaman sebanyak 1-2 kali dalam setahun. Tentu saja ini gak bisa jadi patokan untuk semua perantau. Sebagian orang mungkin bisa pulang lebih dari 2 kali dalam setahun apabila kampung halamannya terbilang dekat.
Walaupun begitu, apa pun yang memengaruhi hal ini, baik jarak, pendapatan, jenis pekerjaan, dan faktor lainnya, kamu bisa pulang ke kampung halaman lebih dari 2 kali dalam setahun dengan 3 cara berikut:
Setiap perusahaan atau tingkatan pekerjaan memiliki jatah cuti yang berbeda-beda, ada yang mendapat 12 hingga 21 hari kerja per tahunnya. Karena itulah, kamu harus pintar-pintar mengatur penggunaan jatah cuti yang kamu dapat. Tapi ada baiknya kamu gak menggunakan seluruh jatah cutimu hanya untuk pulang kampung. Sisakan juga beberapa hari untuk keperluan dadakan atau rencana lainnya seperti traveling.
Kalau kamu memutuskan untuk pulang kampung 4 kali dalam setahun, berarti kamu harus mengambil cuti setiap 3 bulan sekali. Supaya jatah cutimu gak langsung habis, cobalah untuk mengambil 2 hari saja untuk sekali pulang kampung. Dengan mengaturnya sejak awal, kamu jadi bisa menyesuaikan waktu kerjamu.
Kita terbiasa menunda sesuatu, dalam hal ini menunda beli tiket transportasi untuk pulang. Kebiasaan tersebut membuat kita harus memangkas banyak uang dari gaji untuk keperluan ini. Padahal seandainya menyiapkan uang dari jauh-jauh hari, kita bisa terhindar dari hidup ekstra hemat sampai akhir bulan dan jadi punya uang lebih yang bisa dimanfaatkan untuk hal lain, misalnya membeli sesuatu untuk keluarga di kampung halaman.
Siasati hal ini dengan menyiapkan tabungan khusus yang bisa kamu sisihkan dari sekian persen gajimu setiap bulan. Sebagai gambaran, jika kamu merencanakan untuk pulang kampung 4 kali dalam setahun, maka setidaknya kamu harus mengumpulkan tabungan setiap 3 bulan. Untuk memudahkanmu, gunakan fitur Dream Saver dari Jenius. Tabungan Dream Saver ini terpisah dari Saldo Aktif, atau saldo utama kamu di Jenius, sehingga kamu gak perlu khawatir dana akan terpakai untuk transaksi lain. Bunga 2,5% yang bisa kamu dapatkan dari Dream Saver membuat tabunganmu tumbuh lebih cepat sehingga budget untuk pulang ke kampung halaman akan cepat tercapai.
Lihat panduan membuat Dream Saver melalui video di bawah ini:
Nah, kamu tinggal menunggu sampai tabungan ini terpenuhi, lalu berangkat pulang ke kampung untuk bertemu keluarga di sana.
Karena kamu sudah menentukan tanggal pasti untuk pulang, segera rencanakan jadwal untuk beli tiket, misalnya 1 bulan sebelum hari keberangkatan supaya terhindar dari harga yang tinggi. Selain itu, kamu juga bisa mengakali harga dengan selalu menggunakan aplikasi penyedia layanan travel yang sama, karena sistem poin yang dimiliki platform tersebut bisa membantu memangkas harga tiket yang kamu beli.
Dengan mengikuti ketiga cara ini, kamu jadi gak perlu berlama-lama membendung rasa kangen terhadap keluarga. Yuk, mulai atur jadwal pulang ke kampung halaman sekarang!