Panduan Lengkap Pertama Kali Traveling ke Australia

writter Tri Saputra Sakti

Coba deh bayangkan, kamu lagi turun dari pesawat di Kingsford Smith Airport, Sydney. Angin laut pun langsung menggelitik kulitmu, sementara skyline kota dengan Sydney Opera House tampak di kejauhan.  

Ah, jadi pengin ke Australia! 😳 

Yup, Australia memang sering jadi destinasi impian untuk traveler Indonesia. Jarak yang relatif dekat, beragam pilihan penerbangan, serta kota modern tapi dekat dengan alam. Bahkan, banyak aktivitas seru yang bisa dilakukan seperti: 

☕ ngopi di kafe-kafe Melbourne,
📸 foto bareng quokka di Rottnest Island, sampai
🚘 road trip menyusuri Great Ocean Road. 

Kalau ini pertama kalinya kamu ke Australia, yuk simak panduan lengkap yang sudah Jenius rangkum biar perjalananmu lebih lancar, hemat, dan menyenangkan! 

1. Dokumen Penting

1. Paspor

Pastikan paspor kamu masih berlaku minimal 6 bulan sebelum periode traveling. 

2. Visa Australia

Orang Indonesia wajib punya visa untuk masuk Australia. Jenis visa yang dipakai untuk liburan adalah Visitor Visa (Subclass 600)

Kamu bisa buat visa Australia secara online dengan cara berikut: 

  1. Daftar akun di ImmiAccount (situs resmi Departemen Home Affairs Australia). 

  2. Isi formulir aplikasi online sesuai data di paspor. 

  3. Upload dokumen yang diperlukan: paspor, foto, bukti keuangan (rekening koran/slip gaji 3-6 bulan terakhir), tiket pesawat pulang-pergi, itinerary, bukti akomodasi, dan surat keterangan kerja/usaha (kalau ada). 

  4. Bayar biaya visa secara online dengan kartu. 

  5. Submit aplikasi dan tunggu hasil. Visa biasanya keluar dalam bentuk eVisa (gak perlu stiker di paspor). 

Kamu pun bisa membuat visa Australia secara offline lewat VFS Global Australia yang ada di: 

  • Jakarta – Kuningan City Mall, Lantai 2 

  • Surabaya – Jl. HR Muhammad Blok A-2 

Mesti diingat, kamu tetap harus mendaftar dan submit via ImmiAccount terlebih dulu. VFS hanya perpanjangan tangan (misalnya kalau diminta biometrik atau kamu pilih layanan mereka untuk upload dokumen). 

Tips:
  • Ajukan visa jauh-jauh hari (4-8 minggu sebelum keberangkatan) biar aman. 

  • Semua dokumen yang gak berbahasa Inggris wajib diterjemahkan. 

  • Pastikan nama dan detail sama persis dengan yang ada di paspor. 

Pssttt, kalau mau liburan tapi sambil bekerja di Australia, kamu juga bisa pertimbangkan untuk apply WHV (Working Holiday Visa) yang bisa kamu baca cerita lengkapnya di sini! 

2. Waktu Terbaik & Tiket Pesawat

Menentukan waktu terbaik buat traveling ke Australia bisa bantu kamu lebih gampang bikin itinerary dan nyusun budget 

A. Musim Semi
  • Periode: September–November

  • Kelebihan: Cuaca cerah dan hangat, bunga mulai bermekaran (terutama jacaranda di Sydney dan Brisbane), banyak festival seni dan musik, serta cocok buat aktivitas outdoor kayak hiking.

  • Kekurangan: Bisa agak ramai karena bertepatan dengan liburan sekolah di Australia, dan harga tiket pesawat maupun hotel cenderung naik menjelang akhir tahun.

  • Kota pilihan: Sydney (jacaranda season), Melbourne (Royal Botanic Gardens), Canberra (Floriade Festival), Perth (Kings Park wildflowers). 

B. Musim Panas
  • Periode: Desember-Februari

  • Kelebihan: Suasana pantai paling hidup, banyak festival tahun baru, vibe liburan terasa banget! Cocok buat surfing, road trip, atau sekadar bersantai di tepi laut.

  • Kekurangan: Suhu bisa sangat panas (sampai 40° Celcius) di beberapa kota, destinasi populer penuh wisatawan, dan harga akomodasi melonjak saat libur Natal & Tahun Baru.

  • Kota pilihan: Sydney (Bondi Beach, New Year fireworks), Gold Coast (theme park dan surfing), Perth (Rottnest Island), Adelaide (Pantai Glenelg). 

C. Musim Gugur
  • Periode: Maret-Mei

  • Kelebihan: Cuaca sejuk dan nyaman buat jalan kaki, warna dedaunan berubah jadi merah keemasan, cocok buat wine tour atau city tour. Selain itu, gak terlalu ramai dibandingkan musim panas.

  • Kekurangan: Malam mulai lebih dingin, jam siang lebih pendek.

  • Kota pilihan: Melbourne (Great Ocean Road, Yarra Valley), Hobart (Royal Tasmanian Botanical Gardens), Canberra (Autumn leaves at Lake Burley Griffin). 

D. Musim Dingin
  • Periode: Juni-Agustus

  • Kelebihan: Saat terbaik untuk main salju dan ski di Snowy Mountains atau Mt. Buller, kota besar jadi lebih tenang, harga tiket pesawat biasanya lebih murah di luar peak season.

  • Kekurangan: Suhu bisa turun drastis (bahkan di bawah 0° Celcius) di beberapa area, beberapa aktivitas outdoor terbatas, dan siang lebih pendek.

  • Kota pilihan: Sydney (winter festival di Darling Harbour), Melbourne (Mt. Buller ski trip), Canberra (salju ringan), Tasmania (aurora australis di beberapa titik). 

Kalau baru pertama kali traveling ke Australia, sebenarnya kombinasi Sydney dan Melbourne bisa jadi pilihan. Namun, karena negara ini luas banget, tiap kota punya cuaca dan vibe berbeda. Jadi, mungkin kamu bisa pertimbangkan kota yang sesuai vibe kamu.  

  1. Sydney — Cocok buat first time traveler, juga pencinta kota dan pantai. Kamu bisa ke Opera House, Harbour Bridge, Bondi Beach, ataupun naik ferry ke Manly Beach. 

  2. Melbourne —Pencinta seni, kopi, dan road trip… harap merapat! Di sini kamu bisa lihat laneways penuh mural, kafe autentik, naik tram gratis di CBD, sampai pergi ke Great Ocean Road. 

  3. Gold Coast — Cocok buat liburan bareng keluarga dan juga pantai. Yang bareng keluarga bisa ke Warner Bross dan Sea World, sementara anak pantai bisa surfing! 

  4. Perth — Pas buat kamu yang tipenya chill karena lebih tenang, juga yang suka pantai dan alam. Kamu bisa ketemu si gemas quokka di Rottnest Island, sampai ke Kings Park.  

  5. Tasmania — Pilihan tepat buat pencinta alam dan yang suka bertualang. Kamu bisa hiking dengan pemandangan cantik! 

E. Tiket Pesawat

Biaya tiket pesawat biasanya jadi salah satu komponen terbesar dalam traveling ke Australia. Jadi, pastikan hal-hal di bawah ini biar budget kamu lebih aman! 

  • Pesan 2–3 bulan sebelum keberangkatan biar dapat harga normal. Kalau bisa lebih awal (3-6 bulan), peluang dapat tiket promo makin besar. 

  • Pantau travel fair yang sering diadakan maskapai atau OTA, biasanya ada promo rute Jakarta–Sydney/Melbourne. 

  • Kalau waktu sudah mepet, bandingkan harga di berbagai online travel agent (OTA) biar dapat opsi terbaik. Kamu bisa pakai Kartu Debit Jenius maupun Kartu Kredit Jenius saat transaksi, bahkan berpeluang dapat promo Green Club. Pssst… naikkan Green Club kamu sebelum pesan biar benefit-nya makin terasa! 

  • Perhatikan jenis penerbangan: direct flight biasanya lebih nyaman tapi harganya lebih tinggi, sedangkan transit flight bisa lebih murah, tapi makan waktu. 

  • Kalau kamu tipe backpacker, budget airlines bisa dipilih buat memangkas biaya. Tapi ingat, biasanya bagasi belum termasuk, jadi cek dulu sebelum beli! 

  • Lengkapi juga persiapan liburanmu dengan perlindungan keuangan keluarga dari asuransi jiwa Sekoci by Allianz di Jenius biar traveling lebih tenang. 

Pro tips:
  • Kamu bisa pakai Kartu Debit Jenius maupun Kartu Kredit Jenius dalam memesan penginapan di OTA favoritmu. Cek dan pakai promo Green Club yang berlaku biar makin hemat! 

  • Kalau kamu pengumpul poin, bisa banget tukar Yay Points ke reward miles sesuai kebutuhanmu ke Australia. 

3. Penukaran Uang Tunai (Dolar Australia) & Kartu Pembayaran

Australia masih menggunakan uang tunai sebagai alat pembayaran. Namun, banyak merchant yang sudah cashless. Jadi, baiknya bisa kamu persiapkan dengan matang kedua hal ini untuk keperluan bayar-bayar. 

A. Uang Tunai Dolar Australia (AUD)

Kamu bisa cicil beli dolar Australia di Jenius sebelum berangkat ke Australia untuk menghindari fluktuasi kurs.   

Biar lebih praktis, kini kamu gak perlu ke money changer lho. Cukup dengan mengambil mata uang dolar Australia langsung di ATM berlogo Visa pakai m-Card yang sudah terkoneksi dengan saldo AUD kamu.   

B. Kartu sebagai Alat Transaksi

m-Card  Jenius Visa (Kartu Debit Utama Jenius)

Di Australia, sistem pembayaran sudah banyak yang cashless. Sudah banyak minimarket dan merchant yang menerima pembayaran contacless.   

Dengan m-Card, kamu bisa melakukan transaksi dengan dolar Australia yang telah terkoneksi dari aplikasi. Jadi gak bakal khawatir deh sama kurs yang fluktuatif dan gak kena biaya transaksi tambahan karena konversi kurs!  

Kartu Kredit Jenius

Buat pengumpul poin, kamu juga bisa bertransaksi pakai Kartu Kredit Jenius lho! Ingat kan kalau transaksi apa pun di luar negeri jadi Double Yay? :p 

Kedua kartu ini bisa kamu gunakan juga untuk berbagai keperluan di Australia seperti untuk transportasi ketika awal sampai sampai, maupun belanja di minimarket karena di sana sudah mendukung pembayaran Visa Contactless!

4. Transportasi di Australia

A. Kereta (Train, Metro, Light Rail)

Hampir di semua kota besar punya sistem kereta komuter ataupun metro, seperti di Melbourne dan Sydney. 

B. Bus & Trem

Bus dan trem melayani sudut kota, area pinggiran, ataupun wilayah yang gak dilalui kereta. Bahkan, ada beberapa trem yang gratis. 

C. Feri/Kapal Air

Di kota pesisir maupun kota dengan sungai besar seperti Sydney, Perth, atau Brisbane, feri jadi transportasi yang wajib kamu coba. 

D. Transportasi Online dan Taksi

Terdapat aplikasi seperti Uber, DiDi, Ola, maupun layanan sejenis di kota-kota besar. Taksi reguler juga tersedia, tapi harganya relatif lebih mahal. 

E. Sewa Mobil/Kendaraan Pribadi

Ini bisa jadi opsi terbaik kalau kamu punya tempat tujuan ke daerah perdalaman ataupun tempat yang susah dijangkau transportasi publik. 

Pastikan kamu sudah punya SIM internasional dan tetap atuhi peraturan lalu lintas Australia seperti mereka yang mengemudi di sisi kiri jalan ya! 

F. Ticketing dan Kartu Transportasi

Tiap kota atau wilayah di Australia punya sistem kartu transportasi tersendiri. Yuk, disimak! 

  1. Sydney & NSW — Opal Card — Dipakai untuk kereta, bus, tram, dan feri. Bisa topup dan digunakan untuk contactless payment. 

  2. Melbourne & Victoria — Myki — Dipakai untuk kereta, tram, dan feri. Sistem kartu printar, topup online atau di stasiun. 

  3. Brisbane & sekitar — Go Card — Dipakai untuk kereta, bus, tram, dan feri. Merupakan sistem transportasi terintegrasi di Queensland. 

  4. Perth — SmartRider— Dipakai untuk kereta, bus, dan feri. Merupakan sistem lokal Transperth. 

Jangan lupa beli kartu saat tiba atau sebelum mulai perjalanan di kota tersebut ya, kemudian topup sesuai kebutuhan. Kartu tersebut harus kamu simpan karena dibutuhkan untuk tap on atau tap off. 

Pro tips: kalau gak sempat beli kartu transportasi ketika sampai di kota tujuan, jangan panik. Kamu bisa pakai Kartu Debit Jenius maupun Kartu Kredit Jenius untuk pertama kali. 

5. Penginapan di Australia

Australia punya banyak pilihan akomodasi sesuai gaya traveling dan budget kamu. Mulai dari hostel hemat, sampai hotel mewah!  

A. Hostel
  • Cocok untuk backpacker atau budget traveler. 

  • Tarif untuk dormitory bed mulai dari 25-40 AUD per malam. 

  • Fasilitas sederhana: kasur bertingkat, dapur bersama. 

B. Hotel
  • Hotel bintang tiga mulai dari 90-150 AUD per malam. 

  • Hotel bintang lima mulai dari 300 AUD per malam.

  • Lebih nyaman dengan fasilitas lengkap: kamar pribadi, restoran, layanan kamar, dan lokasi strategis. 

C. Serviced Apartment
  • Alternatif kalau kamu bepergian dalam grup atau lebih dari seminggu dan di tempat sama. 

  • Fasilitas dapur, mesin cuci, dan ruang tamu. 

  • Lebih hemat jika dihitung per orang. 

D. Airbnb & Homestay
  • Banyak digunakan untuk sewa apartemen atau rumah harian. 

  • Hemat, tergantung fasilitas dan lokasi. 

E. Caravan Park & Camping
  • Australia punya banyak caravan park atau holiday park, terutama di pinggir pantai atau area perdalaman. 

  • Kamu bisa sewa kabin sederhana, bawa campervan, atau tenda.

  • Tarif kabin mulai sekitar 60-100 AUD per malam. 

Tips:
  • Kamu bisa pakai Kartu Debit Jenius maupun Kartu Kredit Jenius dalam memesan penginapan di OTA favoritmu. Cek dan pakai promo Green Club yang berlaku biar makin hemat!

  • Bisa tukar Yay Points untuk tukar reward di Traveloka! 

  • Booking lebih awal kalau kamu traveling ketika musim ramai (Desember-Januari atau saat ada event besar). 

  • Perhatikan lokasi. Cari yang dekat transportasi publik untuk menghemat waktu dan biaya. 

  • Bandingkan platform pemesanan, cek mana yang paling murah. 

  • Periksa reviu terbaru di Google Maps atau Tripadvisor untuk memastikan kualitas layanan. 

6. Tips Hemat Ketika Traveling ke Australia

  • Pakai kartu transportasi lokal kayak Opal (Sydney), Myki (Melbourne), atau Go Card (Brisbane). Nah, semua punya tarif harian maksimal (daily cap), jadi biaya gak bakal tembus batas tertentu. Kamu juga bisa manfaatkan trem gratis di Melbourne CBD.

  • Kamu bisa masak sendiri dan beli bahan makanannya di Coles, Woolworths, atau Aldi.

  • Banyak food court di mal atau Chinatown yang jual makanan murah mulai 10-12 AUD per porsi.

  • Cek aplikasi EatClub buat diskon restoran last minute. 

  • Manfaatkan atraksi gratis kayak ke pangai, taman kota, National Gallery of Victoria, sampai Sydney’s Royal Botanic Garden. 

  • Kamu bisa cek website resmi kota buat event gratis kayak festival, konser terbuka, sampai pameran. 

  • Belanja oleh-oleh di supermarket atau pasar lokal, dan cari barang khas Aussie di sana. 

7. Hal yang Perlu Disiapkan Ketika Liburan ke Australia

A. Packing Checklist

Terbatasnya kapasitas bagasi maupun tas kabin mengharuskan kamu packing dengan cermat. Di bawah ini daftar yang wajib kamu bawa!  

  • Bawa pakaian sesuai musim – Jangan lupa bawa vakum pakaian biar ada ruang tambahan di koper.  

  • SIM Card atau modem Wi-Fi – SIM Card cocok untuk yang solo traveling, sementara portable Wi-Fi pas untuk yang traveling bareng teman. Di sana juga banyak Wi-Fi gratis untuk publik. Namun, pastikan jangan buka aplikasi perbankan saat connect ke Wi-Fi publik, ya. 

  • Universal travel adaptor Tipe colokan di Australia adalah I (3 pin datar, dua  miring dan satu vertikal untuk ground) 

  • Barang-barang pribadi – Obat-obatan, skin care, handuk, dan sebagainya.  

B. Pelajari Etiket dan Budaya Australia

Ada baiknya kamu memperlajari etiket dan budaya di Australia dan mempraktikkannya saat traveling. 

  • Etiket dasar sangat dianjurkan seperti tertib mengantre, tepat waktu, dan jaga kebersihan dengan gak buang sampah sembarangan. 

  • Sapa orang dengan ramah dengan hi atau g’day; ucapkan please dan thank you tiap minta atau menerima sesuatu. 

  • Bawa botol minum isi ulang, tap water aman diminum. 

  • Ikuti aturan pantai. 

  • Jangan bercanda tentang budaya Aborigin atau topik sensitif. 

Nah, gimana nih, Teman Jenius? Makin excited untuk melakukan persiapan liburan ke Australia?  

Dengan panduan lengkap di atas, semoga pengalaman pertama kamu traveling ke Australia memorable ya. Jadi, sudah siap kan mengeksplorasi Australia bareng Jenius? 

 

Artikel lainnya