Tri Saputra Sakti
15 Mei 2025
Teman Jenius pernah dengar atau bahkan mengalami ditawari aplikasi versi “premium” yang katanya bisa bikin pinjaman langsung cair, kartu kredit auto-approve, atau bahkan bisa meng-unlock fitur-fitur tersembunyi?
Biasanya, tawaran ini muncul dari orang yang gak dikenal di WhatsApp, atau bahkan terkadang juga lewat kolom komentar video viral di media sosial seperti TikTok atau Instagram.
Kedengarannya sih menarik dan memudahkan ya, tapi kamu harus sangat hati-hati lho, Teman Jenius! Karena, bisa saja hal tersebut adalah modus baru penipuan digital!
Yup, belakangan ini modus aplikasi palsu berkedok premium semakin marak dan semakin pintar menyamar.
Lewat artikel ini, Jenius bakal bahas tuntas mengenai kejahatan siber tersebut: mulai dari modus kejahatan sibernya, sampai cara melindungi diri dari aplikasi berbahaya.
Modus ini memanfaat rasa ingin serbacepat dari calon korban. Korban bakal ditawari apliksi modifikasi yang biasanya berupa file APK dengan iming-iming:
kredit disetujui lebih cepat,
limit kartu kredit naik otomatis,
bonus saldo, hadiah, atau fitur eksklusif langsung aktif, atau
hanya bisa diakses melalui aplikasi “premium” khusus.
Salah satu yang sering muncul adalah pesan atau komentar seperti di bawah ini.
“Download versi premium Jenius dan dapatkan upgrade fitur secara langsung! Klik link berikut ini: xxx.yyy/zzz.”
Bukan cuma modus tersebut, ada pula beberapa jenis modus aplikasi palsu yang perlu teman Jenius waspadai:
APK Mod yang mengaku versi update resmi dari bank atau fin tech,
aplikasi pihak ketiga yang meminta akses ke data pribadi,
undangan untuk meng-update aplikais lewat SMS, DM, atau komentar mencurigakan di media sosial.
Jadi, yuk lebih hati-hati!
Kita gak boleh anggap sepele kejahatan siber. Di balik aplikasi palsu ini, tersembunyi ancaman serius terhadap keamanan digital kamu.
Seenggaknya ada 4 jenius cyber crime yang terjadi ketika korban mendapat aplikasi palsu ini. Berikut penjelasannya di bawah ini.
Social Engineering — Penipu memanfaatkan emosi (rasa panik, tergiur, ketergesaan) biar korban mengeklik link atau menginstal aplikasi palsu.
Malware Distribution — Aplikasi palsu yang disebar adalah yang mengandung virus seperti spyware atau trojan yang bisa mencuri data dari HP kamu.
Financial Fraud — Informasi yang berhasil dicuri akan digunakan untuk melakukan transaksi ilegal atau pencurian dana.
Phising — Tautan aplikasi yang dibagikan lewat SMS, DM, komentar ataupun e-mail yang menyerupai dari merek atau brand resmi.
Biar gak gampang tertipu, kamu juga harus mengenali tanda-tanda aplikasi palsu. Kamu bisa ciri-cirinya di bawah ini.
Gak berasal dari store resmi seperti Google Play Store atau Apple App Store.
Diminta mengunduh file APK dari luar situs resmi.
Meminta izin akses yang mencurigakan seperti kontak HP, kamera, sampai SMS!
Tampilan aplikasi mirip, tapi biasanya ada typo, logo kurang presisi, atau URL yang tampak janggal.
Disebar lewat channel gak resmi, seperti grup WhatsApp atau komentar di media sosial.
Agar tetap aman dalam menggunakan aplikasi keuangan, di bawah ini Jenius kasih beberapa tips melindungi diri dari aplikasi palsu.
Download aplikasi hanya dari store resmi.
Abaikan iming-iming hadiah atau fitur instan yang too good to be true.
Periksa izin akes aplikasi sebelum instal atau update.
Jangan mengeklik tautan yang dibagikan lewat channel yang gak jelas atau mencurigakan.
Selalu cek info terbaru dari situs dan akun resmi bank yang kamu pakai.
Dengan adanya beragam modus kejahatan digital ini, teman Jenius harus selalu berpikir kritis, juga berhati-hati dengan apa pun yang dikirim oleh kontak yang gak kamu kenal.
Kalau kamu menemukan aktivitas mencurigakan yang mengatasnamakan Jenius, segera lapor dan hubungi SMBCI Care di 1500 365 atau melalui e-mail [email protected].
Selain waspada untuk diri sendiri, jangan lupa juga untuk bagikan informasi ini kepada kerabat dan kolega kamu agar makin banyak yang terhindar dari kejahatan siber. Kamu juga bisa mengunjungi www.jenius.com/jeniusaman untuk mendapatkan informasi keamanan digital terkini.
Berkembangnya modus kejahatan digital membuat penipuan bisa terjadi pada siapa saja dan di mana...
Segera aktivasi dari aplikasi untuk memiliki
akun Jenius. Prosesnya mudah, tanpa susah.
PT Bank SMBC Indonesia Tbk berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI) dan merupakan peserta penjaminan LPS.
PT Bank SMBC Indonesia Tbk berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI) dan merupakan peserta penjaminan LPS.
