Hati-hati Sama yang Ilegal! Ini Tips Cari Investasi yang Aman dan Tepercaya

writter Fifi Nurfitrianti

Banyak cara yang tersedia untuk menumbuhkan uang dan mencapai tujuan finansial, salah satunya adalah lewat investasi.

Instrumen seperti saham, obligasi, dan reksa dana adalah beberapa pilihan yang bisa digunakan untuk meraih tujuan finansialmu.

Meskipun banyak opsi investasi yang aman dan tepercaya, masih banyak yang salah jalan karena kurang memahami instrumen investasi yang tepat.

Akibatnya, sering kali terjebak dalam investasi palsu, seperti judi online yang disamarkan dalam bentuk game online. Oh no! 🚨

Biasanya, judi online mengiming-imingi keuntungan atau return besar secara instan, sehingga buat banyak orang tergiur. Faktanya, justru menyebabkan kerugian yang gak hanya materi tapi juga mental.

Selain itu, karena termasuk tindakan yang ilegal pastinya juga ada konsekuensi hukum yang harus ditanggung. Duh, mending jauh-jauh deh!🤦‍♂️

Biar gak kejebak sama tipu daya investasi palsu dan judi online, coba kenali dan pelajari lebih dalam lagi yuk!

Kenali Bahaya Judi Online

Percaya deh, sekalinya terjebak judi online pasti menimbulkan banyak masalah! 🚫

Karena selain ilegal dan berbahaya, judi online juga dapat menimbulkan kerugian, karena orang yang terjebak akan menggunakan seluruh aset atau tabungan yang dimiliki sehingga bisa menimbulkan utang.

Selain itu, judi online juga menyebabkan ketergantungan sehingga sulit lepas jika sudah kecanduan. Bahkan, gak jarang yang terjerat judi online mengalami kebangkrutan hingga kesehatan mentalnya terganggu. Makanya, penting banget untuk menjauhi judi online!

Biar gak terjebak oleh iming-iming judi online, kenali dulu ciri-cirinya di bawah ini yuk! Sehingga gak kamu saja yang bisa menghindar dari judi online, tapi juga bisa kamu share ke orang-orang terdekat biar lebih waspada. 👮🏻‍♂️

1. Janji keuntungan yang besar dan instan

Judi online seringkali menawarkan keuntungan atau return besar dalam waktu singkat, tapi gak dijelaskan baik sistem atau risikonya secara detail.

2. Terselubung atau berkedok investasi/game online

Karena gak ada barang atau jasa yang diperjualbelikan, terkadang judi online menyamarkan operasinya dengan kedok investasi, game online, atau taruhan dengan peluang menang gak yang pasti.

3. Akses yang mudah namun gak jelas

Platform judi online biasanya memiliki akses yang mudah dan tersedia 24 jam tanpa batas. Namun, pembayarannya biasanya menggunakan metode yang gak umum, seperti e-wallet anonim atau transfer ke rekening yang gak jelas.

4. Gak memiliki izin/regulasi/lisensi yang jelas

Karena beroperasi secara ilegal, makanya platform judi online gak terdaftar secara resmi baik di Bank Indonesia (BI) atau Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jadi, perlu waspada tingkat tinggi ya!

5. Promo besar-besaran

Judi online biasa dipromosikan secara besar-besaran, misalnya melalui iklan pop-up dengan iming-iming hadiah besar. Lalu, gak jarang juga menggunakan public figure untuk menarik banyak orang.

Itu dia beberapa ciri-ciri operasi judi online yang kadang mengelabui banyak orang untuk investasi, padahal aslinya zonk! 😱

Maka dari itu, kunci utamanya adalah hindari judi online sebelum terlambat.

Sebelum kamu memutuskan untuk berinvestasi, pastikan dulu platform yang kamu pilih aman dan tepercaya serta gak terindikasi sebagai praktik judi online.

Jika kamu menemukan akun atau platform yang diduga terindikasi dengan judi online, segera lapor ke Jenius Help 1500 365 atau media sosial resmi @jeniusconnect, ya.

Pilihan Investasi yang Aman dan Tepercaya

Tanpa disadari, praktik judi online tersebar secara bebas di kehidupan sehari-hari kita, sehingga, penting untuk selalu berhati-hati dan cermat saat memutuskan untuk berinvestasi.

Biar tau investasi yang kamu tuju itu legal dan tepercaya, coba deh periksa 3 hal ini dari platform atau aplikasi yang kamu gunakan untuk berinvestasi!

1. Penyedia layanan terdaftar di OJK

Satu hal yang mudah dicek kalau penyedia layanan investasi itu aman dan tepercaya adalah: tercatat secara resmi di OJK!

Artinya, platform tersebut berizin dan diawasi oleh OJK dan mengikuti regulasi yang berlaku. Untuk cek apakah penyedia layanan investasi tujuanmu sudah berizin, cek daftarnya melalui reksadana.ojk.go.id/Public/PTOPublic.aspx.

2. Janji return yang rasional

Perlu diingat, investasi yang aman gak menjanjikan return atau keuntungan tinggi dalam waktu instan. Biasanya, investasi dengan return yang tinggi juga dibarengi dengan risiko yang tinggi. Tapi, penyedia layanan akan menginformasikan seluruhnya dengan transparan dan tanpa memaksa.

3. Transparansi Informasi

Penyedia layanan investasi yang tepercaya juga akan memberikan informasi yang jelas, mulai dari return, risiko, dan prospek investasinya. Dokumen seperti prospektus atau laporan keuangan harus mudah diakses.

Selain 3 hal di atas, jangan pernah membagikan data pribadi secara sembarangan, ya. Pastikan situs yang kamu akses untuk berinvestasi benar-benar aman dan tepercaya.

Tetap bijak, cermat, dan lakukan pemeriksaan menyeluruh sebelum memutuskan untuk menaruh uangmu.

Daripada tergiur oleh judi online yang gak jelas, lebih baik berinvestasi di instrumen-instrumen tepercaya seperti reksa dana, saham, obligasi, deposito, emas, atau properti.

Instrumen keuangan tersebut gak hanya menawarkan return yang lebih stabil dan terukur, tapi juga legal serta memiliki pengelolaan risiko yang lebih baik dan terjamin keamanan dana dan datanya.

Dengan investasi yang bijak dan hati-hati, kamu bisa menghindari risiko finansial yang dapat menimbulkan kerugian di masa depan.

Nah, kalau mau mulai berinvestasi dengan mudah, reksa dana di Jenius bisa menjadi pilihan yang tepat dan juga aman untuk mencapai tujuanmu lebih cepat. 

Karena mulai dari Rp10 ribu, kamu bisa berinvestasi di berbagai manajer investasi yang tersedia di aplikasi Jenius. Mau coba? 😉

Artikel lainnya