Apa Jadinya Kalau Warga Westeros Pakai Jenius?

writter Cynthia Isabella

Setiap awal minggu selama dua bulan terakhir, satu pertanyaan selalu muncul dalam pembicaraan di antara teman dan keluarga; “Udah nonton episode terbaru Game of Thrones belum?” Apakah kamu salah satu yang menerima atau melemparkan pertanyaan tersebut?

Serial TV produksi HBO yang satu ini memang bisa dibilang termasuk salah satu tayangan dengan produksi yang gak main-main dan cukup ambisius. Dengan berjalannya season ketujuh di tahun ini, jumlah penggemar setia Game of Thrones bertambah semakin besar. Bahkan episode perdana yang tayang beberapa minggu lalu menjadi tayangan dengan penonton terbanyak dalam sejarah HBO.

Season ketujuh merupakan persiapan sebelum season terakhir Game of Thrones. Alur cerita terasa semakin memasuki konklusi walaupun ada banyak hal yang masih membuat penasaran. Salah satu masalah yang ditonjolkan di season ini adalah soal perekonomian di Westeros. Dampak peperangan dan kebiasaan buruk pemimpin Iron Throne sebelumnya membuat Queen Cersei, sebagai pemimpin Iron Throne saat ini, harus membayar utang dalam jumlah yang gak sedikit ke Iron Bank dan Faith of the Seven. Gak hanya itu, ada beberapa hal dalam cerita yang menunjukkan bahwa urusan keuangan di Westeros itu sulit dan gak praktis.

Coba kita bayangkan seandainya orang-orang di Westeros, terutama karakter-karakter Game of Thrones favorit kita, memiliki Jenius dalam genggaman. Apa jadinya ya?

  1. Tycho Nestoris, perwakilan dari Iron Bank of Braavos, harus jauh-jauh ke King’s Landing dan menghampiri Queen Cersei untuk menagih utang. Padahal seandainya dia punya Jenius, dia bisa tetap tinggal di Braavos, buka fitur Pay Me dalam aplikasi Jenius, lalu tinggal kirim notifikasi untuk mengingatkan Queen Cersei supaya bayar utang.

  2. Kalau semua orang di Westeros pakai Jenius, Bran Stark gak akan lagi jadi satu-satunya Three-Eyed Raven. Seperti Bran, semua juga bisa melihat ke masa lalu terutama urusan transaksi keuangan. Tinggal buka fitur In & Out, kita bisa melihat semua transaksi yang udah pernah kita lakukan, gak hanya di satu-dua bulan terakhir, tapi bahkan sejak pertama kali kita memakai Jenius.

  3. Bronn of the Blackwater adalah tentara bayaran yang dipekerjakan Jaime Lannister untuk membantunya menyerang Highgarden dan mengambil seluruh harta yang dimiliki keluarga Tyrell. Dalam perjalanan balik ke King’s Landing, mereka diserang oleh pasukan Dothraki yang dipimpin Daenerys Targaryen dengan menunggangi naganya, Drogon. Ingat adegan ketika uang bayaran yang ia terima berupa satu kantong kulit penuh koin emas terjatuh dan terpaksa harus dia tinggalkan?

    Seandainya Bronn memakai Jenius, dia gak perlu repot bawa uang ke mana-mana. Gak perlu takut uangnya jatuh dan hilang karena semua sudah tersimpan aman dalam rekening Jenius. Dijamin semuanya akan lebih mudah dan praktis.

  4. Melanjutkan hal di atas, Jaime Lannister juga gak perlu membayar jasa Bronn dengan sekantong koin emas. Dengan Jenius, Jaime tinggal minta $Cashtag Bronn lalu transfer bayarannya pakai fitur Send It.

    Nah, kalau karakter Game of Thrones favorit kita punya Jenius, kira-kira apa ya nama $Cashtag mereka? Sebagian besar mungkin akan memakai julukan atau gelar mereka sebagai $Cashtag, misalnya:
    $TheKingslayer untuk Jaime Lannister,
    $HandoftheQueen untuk Tyrion Lannister,
    $LadySansa untuk Sansa Stark,
    $IAmNoOne untuk Arya Stark.

    Yang paling sulit tentunya Daenerys Targaryen, apa $Cashtag yang tepat untuk dia kalau gelar yang dia miliki aja sebagai berikut:

    Daenerys of the House Targaryen, the First of Her Name, The Unburnt, Queen of the Andals, the Rhoynar and the First Men, Queen of Meereen, Khaleesi of the Great Grass Sea, Protector of the Realm, Lady Regnant of the Seven Kingdoms, Breaker of Chains and Mother of Dragons.

    Mungkin $Khaleesi aja udah cukup.

Banyak yang bisa diamati dari cerita Game of Thrones, tapi yang jelas untuk urusan keuangan, berpeganglah pada The Lannisters yang punya pedoman “a Lannister always pays his debts.”

Artikel lainnya