Tips Hemat Penggunaan Air Agar Tagihan Gak Membengkak

writter Cynthia Isabella

Tanggal 22 Maret diperingati sebagai Hari Air Sedunia. Ini juga menjadi pengingat bagi kita bahwa meskipun Bumi lebih banyak diliputi air, tapi jumlah air bersih yang bisa kita pakai sangat terbatas. Air tanah yang menjadi salah satu sumber air bersih untuk aktivitas sehari-hari semakin berkurang, karena itu penghematan harus selalu kita lakukan. Berikut cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk menghemat penggunaan air bersih, sekaligus menekan tagihan air bulanan kamu supaya gak membengkak:

Jangan lupa mematikan keran

Dalam keluarga biasanya ada satu orang yang selalu lupa mematikan keran. Ayo, apa kamu salah satunya? Selalu cek kembali keadaan keran setelah kamu pakai ya. Bahkan membiarkan tetesan air karena keran yang kurang rapat juga tetap menyia-nyiakan air lho.

Tutup keran saat sedang menggosok gigi atau mencuci tangan

Mungkin masih banyak yang tanpa sadar boros air ketika melakukan dua kegiatan sederhana ini. Apalagi sekarang kita harus lebih sering mencuci tangan. Nah, jangan biarkan air terus mengalir selama menggosok gigi atau menyabuni tangan ya. Biarkan air keran mengalir hanya saat kita membilas tangan atau sikat gigi yang telah setelah dipakai.

Gunakan wadah penampung air saat mencuci piring

Daripada mencuci piring di bawah aliran air terus-menerus, kamu bisa menampung dulu air di baskom saat mencuci piring dan gunakan untuk membilas secukupnya. Dengan begini kamu bisa banyak menghemat penggunaan air.

Atur waktu saat mencuci pakaian

Mulai dari mencuci sampai menyetrika pakaian, semua ini berhubungan dengan waktu, air, listrik, dan tenaga, apalagi kalau kamu sibuk. Baru membayangkannya saja tentu sudah lelah. Coba mulai atur jadwal mencuci pakaian jadi dua-tiga hari sekali. Apalagi kalau pakai mesin cuci. Kalau kamu terlalu sering mencuci baju dengan jumlah sedikit, tentu akan menyia-nyiakan air dan listrik.

Kurangi jadwal mencuci kendaraan

Kalau biasanya kegiatan mencuci mobil atau motor bisa 3 hari sekali, coba kurangi jadi seminggu sekali atau saat kendaraan benar-benar kotor. Di musim hujan tentu kendaraan jadi lebih sering kotor, tapi kamu juga bisa memanfaatkan situasi tersebut dengan menampung air hujan untuk dipakai mencuci kendaraan pribadi.

Batasi aktivitas menyiram tanaman

Kalau kamu memiliki kebun atau taman yang harus diurus, menyiram tanaman tentu masuk dalam jadwal kegiatanmu. Di musim hujan, kamu bisa memanfaatkan hujan sebagai pengganti kegiatan menyiram tanaman. Di musim panas, kamu bisa menyesuaikan waktu menyiram hanya di sore hari, misalnya. Alternatif lainnya, pilih tanaman yang hanya butuh cukup atau sedikit air atau tanaman yang tahan dengan iklim tropis.

Gunakan kembali air yang dipakai

Gak semua air harus dibuang setelah dipakai. Selama gak mengandung bahan kimia, air masih bisa kamu pakai kembali untuk kegiatan lain. Misalnya, air yang kamu pakai untuk mencuci sayur dan buah bisa dipakai untuk menyiram tanaman.

Cek kondisi pipa

Gak ada salahnya untuk sesekali mengecek kondisi pipa air. Sedikit kebocoran saja yang gak kamu sadari bisa menyia-nyiakan air dan membuat tagihan airmu bengkak. Apalagi kalau berlangsung terus-menerus.

Buat lubang biopori

Kita banyak memakai air tanah untuk keperluan sehari-hari, gak ada salahnya kini berperan untuk mengembalikan air resapan tersebut. Kamu bisa membuat lubang biopori di rumahmu dengan mudah. Mulai dengan membuat lubang berdiameter 10 cm di halaman, isi lubang dengan sampah organik, lalu biarkan lubang terisi saat hujan. Air hujan yang masuk akan meresap ke dalam tanah dan terikat sebagai sumber air tanah untuk suplai air bersih.

Amati pemakaian toren atau tangki air

Kalau kamu menggunakan toren air, jangan lupa mematikan PAM sebelum air toren penuh atau luber ya. Kamu juga bisa memasang pelampung yang akan mematikan air secara otomatis setelah mencapai batas air tertentu di dalam toren air. Kalau punya toren air sudah gak terpakai, kamu bisa menggunakannya untuk menampung air hujan yang nantinya bisa kamu manfaatkan untuk menyiram tanaman, mencuci mobil dan kebutuhan lainnya. Dengan begini kamu bisa menekan tagihan air supaya gak membengkak.

Selama #dirumahaja, pembayaran tagihan air bisa kamu lakukan dengan mudah melalui fitur Send It lho. Di menu Tagihan, pilih Listrik & Air, lalu pilih perusahaan air langganan, masukkan nomor pelanggan dan lakukan pembayaran sesuai tagihan. Bayar tagihan air bisa dari mana saja tanpa harus ke luar rumah.

Tagihan Air
Tagihan Air

Belum punya Jenius untuk memudahkan pembayaran tagihanmu setiap bulan? Download dan aktivasi sekarang!

Artikel lainnya