Tri Saputra Sakti
12 September 2025
Kamu pernah gak sih membayangkan kalau uang yang kamu simpan gak cuma diam di tabungan, tapi juga bisa kasih pendapatan rutin setiap bulan? Terdengar menarik ya!
Tau gak kalau sebenarnya hal itu bisa terjadi? Yup, bukan cuma angan karena bisa terjadi kalau kamu mulai berinvestasi, salah satunya lewat obligasi.
Secara sederhana, obligasi adalah surat utang. Kamu, sebagai investor, “meminjamkan” uang ke penerbit obligasi, misalnya pemerintah lewat Surat Berharga Negara (SBN). Sebagai gantinya, penerbit akan memberikan imbal hasil berupa kupon yang dibayarkan secara berkala sesuai tenor (biasanya setiap enam bulan).
Dengan kata lain, obligasi adalah cara aman dan terukur untuk membuat uangmu bekerja, sekaligus membantu pembiayaan negara.
Obligasi juga hadir dalam beberapa jenis. Dengan tau bedanya, kamu bisa lebih gampang menentukan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan investasi kamu.
Obligasi Pemerintah (SBN): diterbitkan pemerintah untuk pembiayaan nasional.
Obligasi Korporasi: diterbitkan oleh perusahaan swasta/BUMN untuk modal kerja atau ekspansi bisnis.
Obligasi Pasar Perdana: ditawarkan pada periode penerbitan pertama, jadi ada jadwal khusus.
Obligasi Pasar Sekunder: diperdagangkan setelah masa perdana selesai, bisa dibeli atau dijual kapan saja.
Di Jenius, kamu bisa langsung berinvestasi di obligasi pasar sekunder yang lebih fleksibel dan praktis!
Obligasi pasar sekunder adalah instrumen investasi yang mengombinasikan pendapatan tetap dari kupon dan potensi capital gain. Di sini investor gak harus menunggu masa penerbitan perdana; cukup masuk ke pasar sekunder kapan pun sesuai kebutuhan.
Sehingga, dengan instrumen obligasi sekunder, kamu memiliki berbagai keuntungan, yaitu:
kupon rutin tiap 6 bulan, bikin cash flow kamu lebih stabil,
risiko relatif rendah, terutama untuk obligasi pemerintah, dan
ada peluang capital gain kalau harga obligasi naik di pasar.
Obligasi pasar sekunder cocok untuk:
Investor konservatif: pilih obligasi pemerintah dengan kupon stabil dan risiko rendah.
Investor moderat: bisa pilih obligasi korporasi dengan kupon lebih tinggi tapi tetap dalam risiko terukur.
Dengan fleksibilitasnya, obligasi sekunder bisa jadi instrumen investasi yang pas untuk diversifikasi portofolio tanpa perlu mengambil risiko berlebihan.
Pssst… buat kamu yang pengin tau lebih dalam, ada strategi yang dipakai investor berpengalaman, namanya “riding the yield curve”.
Strategi ini memanfaatkan kurva imbal hasil dengan membeli obligasi tenor menengah saat suku bunga diprediksi turun. Hasilnya, harga obligasi bisa naik sehingga investor dapat keuntungan dari capital gain, tanpa harus menunggu jatuh tempo.
Jadi, obligasi bukan cuma tentang kupon. Ada potensi strategi lain kalau kamu mau belajar lebih jauh!
Bayangkan kamu bisa punya investasi yang gak ribet, tapi tetap kasih raasa aman sekaligus pendapatan rutin!
Nah, hal ini yang bikin obligasi sekunder di Jenius jadi menarik. Cukup buka aplikasi Jenius, kamu bisa menikmati pengalaman investasi yang lebih sederhana tapi tetap powerful!
Apa saja manfaat yang bisa kamu rasakan?
Mudah diakses: semua lewat aplikasi Jenius.
Return rutin: kupon cair sesuai jadwal tenor.
Fleksibel: bisa beli/jual kapan aja.
Likuid: gampang dicairkan kalau butuh dana darurat.
Kalau sudah tau manfaatnya, pasti muncul pertanyaan, “Gimana cara mulainya?”
Tenang, langkahnya sederhana banget kok. Yuk, simak step by step-nya!
Buka halaman Wealth, pilih menu Investment, pilih Lihat Produk.
Pilih produk Obligasi Sekunder sesuai keinginanmu, lalu pilih Beli.
Masukkan jumlah pembelian sesuai syarat dan ketentuan.
Baca Syarat & Ketentuan lalu pilih Konfirmasi dan Beli Obligasi.
Selesai! Kamu resmi punya instrumen yang kasih return rutin tiap 6 bulan deh…!
Nah, sekarang kamu sudah tau apa itu obligasi, jenis-jenisnya, strategi investasinya, sampai profil risiko yang cocok. Jadi, kapan nih kamu mau mulai?
Dengan investasi di Jenius, kamu bisa nikmati cara mudah berinvestasi obligasi, fleksibilitas pasar sekunder, sekaligus return rutin dari Obligasi Pasar Sekunder di Jenius. Karena uangmu bukan hanya disimpan, tapi juga bisa kerja balik untuk kamu.
Segera aktivasi dari aplikasi untuk memiliki
akun Jenius. Prosesnya mudah, tanpa susah.
PT Bank SMBC Indonesia Tbk berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI) dan merupakan peserta penjaminan LPS.
PT Bank SMBC Indonesia Tbk berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI) dan merupakan peserta penjaminan LPS.
