Semangat kolaborasi dan kokreasi yang tercipta sejak awal bersama para
digital savvy merupakan inspirasi bagi Jenius untuk terus berinovasi. Mengusung semangat tersebut, Jenius menggelar acara Co.Creation Week pada 22 - 24 Februari 2019, dengan menghadirkan topik-topik hangat serta deretan narasumber dari berbagai bidang untuk berbagi inspirasi. Dalam kesempatan yang sama, Jenius juga merilis
Jenius Financial Study bersama Nielsen.
Riset yang bertajuk
Indonesia Digital Savvy Behavior 2019 tersebut mengulas pengaruh digital terhadap perilaku konvensional masyarakat
digital savvy di Indonesia. Studi dilakukan kepada 2.055 responden di 11 kota besar di Indonesia, antara lain wilayah Jabodetabek, Medan, Surabaya, hingga Makassar. Studi ini dilakukan untuk memberi gambaran mengenai transformasi digital yang terjadi begitu cepat, termasuk di industri perbankan dan finansial.
Studi tersebut juga menyebutkan pengaruh transformasi digital yang terjadi pada lintas generasi serta memunculkan perubahan kebutuhan yang semakin dinamis dan beragam.
Irwan Sutjipto Tisnabudi, selaku
Value Proposition & Product Head, Deputy Head of Digital Banking Bank BTPN menekankan bahwa Jenius ingin hadir dalam setiap keputusan yang diambil dan mempengaruhi kebutuhan yang berbeda-beda tersebut.
“Jenius ingin terus hadir dalam setiap pengambilan keputusan dalam hidup seseorang sebagai solusi
life finance yang mudah, cerdas, serta aman, agar hidup jadi lebih praktis dan bermakna,” – Irwan Sutjipto Tisnabudi.
Dalam studi yang sama, tingkat
digital savviness diukur berdasarkan rata-rata aplikasi yang digunakan di
smartphone, lama waktu mengakses internet per hari, dan penerimaan konsumen terhadap gaya hidup digital. Selain itu, ada penerimaan yang positif terhadap gaya hidup digital pada masyarakat Indonesia dan terjadi pada semua grup generasi, yaitu Gen Z, Gen Y, Gen X, hingga
Baby Boomers.
Inggit Primadevi,
Associate Director Consumer Insights Nielsen, menambahkan bahwa tingkat penerimaan tersebut terlihat di beberapa aspek gaya hidup yang semakin terintegrasi dengan digital, antara lain cara berkomunikasi, menikmati hiburan, melakukan aktivitas sehari-hari, hingga mengelola keuangan.
Hasil studi tersebut juga memperlihatkan persepsi terhadap
digital banking, di antaranya 72% menganggap inovatif, 61% merasa dapat diandalkan, 60% merasa mudah dan nyaman ketika digunakan, serta 53% merasa aman. Semakin terintegrasinya elemen gaya hidup, finansial, dan digital dengan kehidupan masyarakat Indonesia saat ini, memberikan peluang besar untuk menghadirkan solusi
life finance yang menyeluruh dan relevan dengan kebutuhan mereka.
Pada akhir 2017 lalu, Jenius memperkenalkan Jenius Co.Create sebagai wadah untuk mengembangkan ide, inspirasi, dan kreativitas bersama
digital savvy dalam mewujudkan rencana masa depan yang lebih baik, khususnya di bidang layanan finansial. Kolaborasi dan kokreasi merupakan elemen yang penting bagi Jenius dan menjadi latar belakang hadirnya Co.Creation Week.
Digelar perdana pada Februari 2019, Co.Creation Week akan menjadi acara tahunan yang mempertemukan berbagai insan dengan beragam latar belakang keahlian dan perspektif untuk berinteraksi, saling menginspirasi, sekaligus memperluas wawasan satu sama lain demi mengembangkan solusi life finance yang semakin lengkap di Indonesia.
Co.Creation Week 2019 menggabungkan tiga aspek, yaitu teknologi, kreativitas, dan finansial, yang dikemas dalam kompetisi
hackathon dan desain Moneymoji, serta dilengkapi dengan berbagai kelas dan
workshop inspiratif. Sederet nama lintas industri turut dihadirkan sebagai narasumber, seperti Sukarela Batunanggar (Deputi Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Institute), Gábor Benedek (Data Scientist Lynx Analytics), hingga Alexander Thian (
blogger dan social media influencer).
Gak hanya itu, Co.Creation Week 2019 juga mengulas berbagai topik inspiratif seperti
React Native for Beginner,
How to Manage Financial for Start-up Business,
Coding for Parents & Kids,
Agile Working for Business & IT, How to Start Retail Business with Jenius, hingga Jenius Personal Financial Workshop.
Rangkaian kelas dan workshop ini dilaksanakan pada hari kedua dan ketiga. Mereka yang berpartisipasi telah mendaftarkan diri sebelumnya melalui
website cocreate.id atau kamu bisa juga daftar melalui
Purwadhika Start-up and Coding School. Jelang acara dimulai, beberapa kelas terjual habis karena tingginya minat peserta, antara lain
Fundamental of UX: Building Blocks of Design Process dan
Social Media Content Workshop.
Pemenang desain Moneymoji sendiri turut diumumkan di akhir pekan yang sama melalui akun Instagram resmi @JeniusConnect. Para pemenang antara lain
@godhfd untuk kategori desain bertema Lebaran dan
@chriztheo_ untuk kategori desain bertema pernikahan.
Untuk Jenius Hackathon Competition sendiri, tercatat ratusan peserta telah mengirimkan ide mereka. Walaupun begitu, hanya 30 kelompok peserta terpilih yang akhirnya diundang ke Menara BTPN untuk mengembangkan dan mempresentasikan ide mereka lebih lanjut.
Menariknya, hackathon tahun ini datang dari berbagai kalangan, mulai dari
developer apps, mahasiswa, hingga siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Tim NL_Manage muncul sebagai Juara 1 dengan inovasi bernama Finasius (Financial Assistant for Jenius), sebuah
machine learning yang memungkinkan pengguna layanan finansial dapat dengan mudah mengidentifikasi pengeluaran dan mendapatkan laporan keuangan sederhana melalui aplikasi. Juara 2 diraih tim Grovesting dengan inovasi bernama Mama Jeni, disusul tim Nara Tech dengan inovasi bernama Nara by Jenius. Selamat kepada seluruh pemenang dan para partisipan.
Sepanjang tahun 2018 lalu, Jenius telah memperkenalkan sederet fitur revolusioner yang diciptakan melalui proses kokreasi bersama masyarakat
digital savy di Indonesia. Diharapkan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada Co.Creation Week 2019 lalu bisa menjadi pemicu bagi Jenius untuk terus berinovasi dan menciptakan ekosistem
life finance yang semakin lengkap di Indonesia. Sampai jumpa di Co.Creation Week selanjutnya!
