Bank BTPN mengapresiasi kerja keras Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) dalam menyelidiki kasus penipuan yang merugikan nasabah Jenius Bank BTPN, serta mengejar dan menangkap terduga pelaku.
Darmadi Sutanto, Wakil Direktur Utama Bank BTPN, mengatakan penangkapan para terduga pelaku merupakan tindak lanjut dari laporan Bank BTPN pada Juli 2021 lalu, dan hal ini menjadi pelajaran penting sekaligus peringatan bagi para pelaku kejahatan perbankan bahwa manajemen Bank BTPN menangani secara serius setiap kasus yang terjadi dan merugikan nasabah.
“Keamanan data dan dana nasabah merupakan prioritas utama kami. Kami memastikan bahwa transaksi di Jenius Bank BTPN aman selama nasabah selalu menjaga kerahasiaan data mereka, termasuk One-Time Password (OTP), Personal Identification Number (PIN), dan kata sandi atau password,” kata Darmadi.
Baca juga: Pahami Pentingnya Merahasiakan Kode OTP
“Kami juga berterima kasih kepada para nasabah yang semakin sadar akan pentingnya menjaga kerahasiaan dan keamanan data pribadi mereka sehingga tidak terjadi lagi kasus penipuan di Jenius Bank BTPN selama beberapa bulan terakhir,” lanjut Darmadi.
Darmadi mengatakan, Bank BTPN mendukung penuh para aparat dalam menjalankan proses hukum dan akan memenuhi panggilan kepolisian jika dibutuhkan untuk memberikan keterangan lebih lanjut.
Dalam konferensi pers pada tanggal 13 Oktober 2021, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, para terduga pelaku menggunakan modus pengambilalihan rekening nasabah dengan cara melakukan panggilan kepada korban dan mengaku sebagai staf Jenius Bank BTPN.
“Korban yang terpengaruh kemudian mengikuti petunjuk terduga pelaku untuk mengirimkan data-data nasabah dan OTP. Setelah pelaku mendapat akses terhadap akun nasabah, pelaku mengambil alih rekening nasabah kemudian mengurasnya sampai habis," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus.
Untuk mencegah kerugian nasabah yang teperdaya karena rekayasa sosial (social engineering), Jenius Bank BTPN terus melakukan sejumlah langkah untuk menambah keamanan perbankan digital menggunakan teknologi berlapis dalam rangka memastikan keamanan dan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi.
“Bank BTPN telah memenuhi standar keamanan perbankan dan senantiasa menambah sistem keamanan Jenius sebagai perbankan digital kami dengan keamanan kelas dunia, mengikuti perkembangan teknologi dan zaman untuk memastikan data nasabah terjaga,” ujar Darmadi.
“Hidup di sebuah ekosistem yang serbadigital tentunya membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak dalam rangka memastikan keamanan dan kerahasiaan data nasabah. Kolaborasi ini perlu melibatkan tidak hanya para penyedia jasa keuangan, tapi juga penyedia layanan digital lainnya di industri teknologi finansial, regulator, penegak hukum, dan para nasabah,” tambah Darmadi menegaskan.
Baca juga: Jenius Berkolaborasi untuk Kampanye Edukasi Keamanan #DatamuRahasiamu
Bank BTPN melakukan edukasi secara berkelanjutan kepada nasabah Jenius Bank BTPN juga kepada masyarakat umum, tentang upaya menjaga keamanan data-data dan informasi pribadi sebagai antisipasi terhadap risiko kejahatan digital, serta tentang fitur-fitur di aplikasi Jenius yang dapat mendukung keamanan bertransaksi, karena keamanan dana dan data pengguna merupakan prioritas utama. Melalui Jenius, Bank BTPN juga membuat halaman edukasi keamanan digital di website www.jenius.com/jeniusaman.
Selain itu, Bank BTPN juga telah menonaktifkan akses log in Jenius melalui situs untuk meminimalisasi risiko terjadinya upaya rekayasa sosial oleh pelaku tindak kejahatan siber. Dalam rekayasa sosial, pelaku sebuah tindak kejahatan memanipulasi korban agar korban melakukan tindakan tertentu yang menguntungkan pelaku, melalui media seperti panggilan telepon, SMS, surel ataupun media sosial.
Bank BTPN juga telah menerapkan kebijakan satu perangkat untuk melindungi akun Jenius nasabah. Kebijakan satu perangkat ini membuat pemilik akun Jenius hanya bisa mengakses dan bertransaksi menggunakan Jenius lewat satu perangkat yang telah terverifikasi saja. Nasabah yang ingin mengalihkan akun Jenius miliknya ke perangkat lain hanya dapat melakukannya melalui SMBCI Care 1500 365.
Jenius dari SMBCI Indonesia terdaftar dan diawasi oleh OJK serta dijamin oleh LPS. Informasi lebih lanjut mengenai Jenius dapat dilihat di jenius.com. Jika ada pertanyaan seputar Jenius, jangan ragu untuk menghubungi customer service 24 jam kami di Twitter resmi @jeniushelp, call center 1500 365, dan e-mail [email protected].